Kamis, 09 Juli 2009

Share a Relationship

We always ask, "God we want Your presence be felt every one in this place". You know what is mean? That's mean we ask, "Let people realize Your grace real on them".

Do you remember this, when Christ was born in this world, He was named Immanuel, It's mean God with Us. So, it's mean when you believe in Christ as Your God, you shall be saved when you asked something by Christ, so Immanuel is always be with you. Although you felt in sin, although you were not read your bible or pray, He is always be with you.

But, how poor when you're not praying, you don't have a relationship with God. How poor when you are not read your bible, cause you don't know Him more. When you felt and felt again in sin, too realy poor you are, you broke a relationship with Our Father.

Jesus came in this world to brought 'a relationship'. He restore a broken relationship between God and you. He teach us how to build a great relationship not only with Father, but with this world too. We can build a relationship with ourself, with family, with neighbour, with our business' partner, our customer, our client, etc.

In a big company, there is a tool to manage customer, that's called CRM (Customer Relationship Management). CRM is a tool to collect information from one by one customers.

World so need a relationship. Jesus came to brought a relationship. We are now have a relationship with Father, why we are not share it to the world.

People feel inferior because of 'lack some relationship'. When people didn't feel secure and feel lost they meaning, they don't want to share theirself and then they so close to other people, and the end of the day, they lack some relationship. Therefore they feel inferior.

When we put trust in Christ, we've already became a child of God. We know in the first of time, we recognize God as Elohim, it's mean God as a creator. He is a creative God, right? So, when we became a child of God, we should be creatived too, right. It's mean we must be an excellence, we must be smart, there's no choice!

Bible said, "but be transformed by the renewal of your mind". Mind is physic, that's mean ideals and attitude. Ideals, we got it cause we learn, improve and upgrade our knowledge so we got some value. Attitude, we got from 'know' something and we use or we apply the 'value' in our life. Both are possiblely we shine the world.

"Be shine! Let the people see your good work". 'Good work' in Greek is 'kalos', which is translate excellence, beautiful. So, if you are son or daughter of God, you must realize, you must be a smart one, excellence in your work, all out! It must be possible. Do your work with responbility, excellence. Just do whatever your work like do it for God. Be a different generation, make some impact. All of our doing is for the glory of God, Christ Jesus.

Iyut

Senin, 06 Juli 2009

Siapa Orang di Belakangnya?

Siapa orang di Belakangnya?

Setiap pemerintahan suatu negara atau kerajaan tidaklah dapat berjalan single fighter bak selayaknya superman, tetapi selalu dibutuhkan super team. Raja memiliki para penasehat. Raja juga diawasi oleh senat atau klo di Indo dikenal dgn DPR. Seringkali raja hanya memilih dan memutuskan segala sesuatu (pilihan) yg telah disediakan oleh penasehatnya. Keberhasilan raja juga ditentukan oleh para penasehat, yaitu orang-orang di belakang raja. Kita akan melihat contoh berdasarkan beberapa fakta sejarah.

“Ia mencari Allah selama hidup Zakharia, yang mengajarnya supaya takut akan Allah. Dan selama ia mencari TUHAN, Allah membuat segala usahanya berhasil”. (2 Taw 26:5)

Uzia, dalam usia 16 tahun harus menggantikan ayahnya Amazia menjadi raja. Amazia adalah orang yang takut akan Allah. Uzia, dalam bimbingan nabi Zakharia, ia menjadi raja yang takut akan Allah, sehingga Tuhan membuatnya hidup makmur, ia merebut kota Elot dan membangunnya kembali. Dia mengalahkan Filistin, Arab dan Meunim. Namanya termasyur sampai ke Mesir. Menjadi petani dan peternak yang ulung, dan bla…bla…bla…. Tapi sayang, setelah Zakharia tidak ada, dan menjadi tinggi hati sampai berubah setia kepada Tuhan.

“Yoas melakukan apa yang benar di mata TUHAN selama hidup imam Yoyada”. (2Taw 24:2)

Yoas berusia 7 tahun ketika diangkat menjadi raja. Yoas juga mempunyai mentor yang mengajarinya takut akan Tuhan, sehingga dia berkenan di hadapan Tuhan. Dalam masa pemerintahannya, ia membangun rumah Tuhan. Sayang sekali, ketika imam Yoyada mati, mereka kembali menyembah berhala.

Kisah-kisah seorang raja, tidaklah hanya ditentukan oleh raja itu sendiri tetapi juga kepada orang-orang dibelakangnya. Daud juga punya seorang penasehat yang sangat dipercayainya. Sangkin dipercayai, nasihatnya disetarakan dengan nasehat Allah sendiri (2 Sam 16:23). Kesuksesan seorang raja selalu bergantung kepada orang-orang dibalik pemerintahannya itu.

Raja Nero (54 M – 68 M) menjadi raja ketika umur 17 thn, pada dasarnya adalah seorang yang pemalu dan penakut. Namun para penasehatnyalah yang membentuk dia menjadi seorang raja yang bengis. Salah satu nasehat Seneca, “Seorang Kaisar boleh melakukan apa saja, boleh berbohong, curang dan jika terpaksa membunuh …. Berkuasalah bagai dewa”. Bukan hanya penasehatnya yang mengajarinya menjadi makhluk bengis, namun istrinya juga, Poppaea. Dan akhirnya bukan saja orang tuanya yg berakhir di tangannya, istrinya juga. Dan diprediksikan Rasul Petrus disalib terbalik dan Rasul Paulus (kemungkinan 67 M di Efesus) dipenggal oleh Nero. Nero juga melakukan pembantaian terhadap kaum bangsawan dan orang-orang kaya di Senat dan mengambil warisan yang mereka tinggalkan (64 M – 68 M).

Zaman Tuhan Yesus (kira-kira periode 5 SM – 30 M) adalah ketika dipimpin oleh Kaisar Tiberius (14 M – 37 M). Kaisar Tiberius adalah kaisar yang membela rakyat jajahannya. Namun tidak sepemikiran dengan para kaum bangsawan dan Senator, visi kaisar tidak dapat dijalankan. Kaisar bahkan ingin membebaskan rakyat dari pajak (menurut dokumentasi BBC yang ditulis oleh DR. Peter Heater). Mungkin itulah sebabnya orang Farisi dan orang-orang Herodian menanyakan hal yang menjebak Yesus, “apa boleh bayar pajak ke kaisar?” (Mat 22:17). Penjajahan Roma terhadap Judea, membuat orang Farisi ingin mempertahankan keoriginalan mereka dan menekan orang lain.

Teman-teman rekan muda, sebentar lagi pemilu tiba. Kita harus menggunakan hak pilih kita. Contoh-contoh di atas memberikan kita referensi untuk mengurangi kebingungan kita. Tentu saja kita harus berdoa dulu dan minta hikmat Tuhan. Saya berharap, kita tidak dtg ke TPS dengan 'blank' dan berharap tiba2 Tuhan berbicara harus pilih apa. Kita harus mempersiapkan pilihan kita juga. Kita bisa menganalisa dan memperhatikan nasihat orang2 yg dpt kita percayai. (Bukan berarti kita terpaksa ikut memilih pilihan mereka)

Elisa adalah seorang nabi, ketika ia tinggal di rumah perempuan kaya Sunem, ia kagum akan kebaikan perempuan ini, sehingga ia ingin membalas jasa. Elisa minta tolong kepada Gehazi utk cari tau apa yang dibutuhkan perempuan ini. Dalam pikiran saya, bukankah Elisa nabi Tuhan, kenapa ga nanya aja ke Tuhan. Toh nanti Elisa juga memohonkan doa utk perempuan ini. Elisa butuh info dari Gehazi, bujangnya itu. (2 Raj 4:14)

Gunakanlah info yg kita dapat dgn tepat. Sebagai referensi, lihat juga siapa orang yang ada di belakang orang yang kita pilih, karna seringkali ide dari para penasehat lebih sering digunakan.

“Hati raja seperti batang air di dalam tangan TUHAN, dialirkan-Nya ke mana Ia ingini”. (Amsal 21:1). “Pada tahun pertama zaman Koresh, raja negeri Persia, TUHAN menggerakkan hati Koresh, raja Persia itu untuk menggenapkan firman yang diucapkan oleh Yeremia…” (Ezra1:1). “Terpujilah TUHAN, Allah nenek moyang kita, yang dengan demikian menggerakkan hati raja, sehingga ia menyemarakkan rumah TUHAN yang ada di Yerusalem,” (Ezra 7:27).

Tuhan dapat mengubahkan hati raja. Hati raja ada di dalam tanganNya. Melalui doa dan permohonan anak-anak Tuhan, pastilah Tuhan mau menggerakkan hati raja. Itulah sebabnya kita harus mendoakan pemerintah kita, sebab tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Tanpa rakyat runtuhlah pemerintah (Amsal 14:28). Tidak ada pemerintah yang tidak berasal dari Allah (Roma 13:1). Pemerintah adalah hamba Allah (Roma 1:4). Kita harus tunduk kepada pemerintah (Tit 3:1).

Membaca ayat2 ttg pemerintah di atas, bukan berarti kita hanya "berserah" alias masa bodoh. Tuhan memang bisa menggerakkan hati raja, tetapi karena ada org benar yang memintanya. Ingat, kita harus tunduk kepada pemerintah. So pilihlah sesuai dengan hati nurani.

Berdoalah supaya keadilan bisa ditegakkan di bangsa ini. Berdoalah supaya kita anak2 Tuhan tetap bisa beribadah kepada Tuhan, kendatipun kita tau akan datang masa2 sukar bagi anak-anak Tuhan. Sekiranya itu terjadi, biar doamu menyelamatkan dirimu sendiri spt Abraham. Tuhan Yesus memberkati.

Selamat memilih!!!