Kamis, 31 Maret 2011

Deal or Not deal

"Sesungguhnya Aku mengadakan perjanjian-Ku dengan kamu dan dengan keturunanmu", Kej 9:9
Bacaan: Kej 9

Kita sering sekali latah mengatakan janji, “sueeerrr…. Gw janji deh bakal lakuin apa yang loe mau, gw sayang sama loe…”. Manusia mudah sekali mengungkapkan janji untuk mendapatkan apa yang dia inginkan. “Tuhaaannn… janji dehh… nanti klo gw lulus, aku akan melayani-Mu, aku akan setia pada-Mu, aku akan rajin ke gereja”.

Janji Allah kepada Nuh dikenal dengan covenant (berit), yang mengandung unsur: Janji yang berupa hak, yang akan diterima manusia itu, dan kewajiban, sesuatu yang harus dilakukan manusia untuk Allah. Di antara janji itu, Allah memberikan suatu tanda, yaitu pelangi, busur yang terbentang di antara cakrawala untuk menahan air bah. Tanda itu supaya manusia dapat mengingat kewajibanya, dan Allah juga dapat memberikan keselamatan kepada manusia yang mau menerimanya. Artinya ketika Tuhan berjanji, yang menjadi hak manusia (melalui Nuh) adalah bumi tidak akan dimusnahkan oleh air bah. Tetapi ada kewajiban yang harus dilakukan Nuh, yaitu masuk ke dalam bahtera, membawa keluarga, binatang dan makanan (Kej 6:18). Kita dapat melihat bahwa ada pengorbanan di dalam sebuah perjanjian. Jika seseorang berjanji, konsekuensinya adalah melakukan apa persyaratan yang dijanjikan. Deal, berarti kedua belah pihak sudah sepakat melakukan hak dan kewajibannya masing-masing.

GLOWers, Tuhan telah berjanji akan menyelamatkan umat manusia. Jika kita menerima janji-Nya itu berarti kita mau juga melakukan kewajiban yang harus dilakukan, yaitu masuk dalam ‘bahtera Tuhan’, bersama dengan saudara seiman kita bersekutu, membawa persembahan pujian dan penyembahan kita kepada Tuhan serta menerima berkat makanan rohani. Temans… kita memang bisa berdosa sendiri, Tuhan dengerin koq, tapi kita perlu juga bersekutu bersama saudara seiman memuji dan menyembah Dia di dalam rumah Tuhan. (R’Tom)

Minggu, 06 Maret 2011

Kasih yang Besar

“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” Yoh 3:16

Bacaan:
Kel 34:1-11

Israel sangat dikasihi Tuhan, sehingga Tuhan
memberikan janji-janji kepada Israel. Dan janjiNya
itu telah diwujudkan melalui kelahiran Yesus dan
pengorbanan Yesus di kayu salib sebagai bukti
kasihNya itu. Sungguh Allah ingin tinggal di tengah-
tengah umat-Nya, namun penghalangnya adalah
dosa dan pelanggaran umat-Nya itu.
Kasih Allah dinyatakan melalui sikapNya
terhadap manusia. Allah itu panjang sabar dan
berlimpah kasih dan setia, sehingga manusia
berdosa diberi kesempatan berdamai dengan Dia.
Allah mengampuni orang yang merendahkan hati
dan sungguh-sungguh mencari Tuhan, barangsiapa
tidak merendahkan diri dan bertobat pasti akan
dihukum. Kesalahan orang tua yang dilimpahkan ke
anak, namun jika anak-anak tersebut akan diampuni
jika merendahkan hati di hadapan Tuhan.
GLOWers, Tuhan Yesus Kristus diberikan oleh
Bapa kepada kita, supaya kita dapat bersekutu
dengan Bapa, dekat dengan Tuhan dan menikmati
kemuliaan Tuhan, berkat-berkatNya. Tuhan ingin
anak-anakNya diberkati di bumi. Marilah kita
merendahkan hati kita dihadapan Tuhan dan
memohon ampun atas dosa dan kesalahan kita, agar
kita berlayak mendekat padaNya. (R’Tom)

Carilah Dahulu

“Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” Mat 6:33

Bacaan: Mat 6:25-34

Dalam bahasa Inggris dikatakan “seek ye
first”, dalam bahasa Yunani proton yang berarti
dari segi waktu, tempat, order dan kepentingan
harus lah yang pertama. Ini berbicara tentang
urutan dalam mengerjakan segala sesuatu. Tidak
lah masalah mencari makanan, minuman dan
pakaian dan asesorisnya. Tetapi ada
kepentingan yang lebih penting dari hal-hal itu.
Mencari Kerajaan Allah dan kebenaran dari
Kerajaan Allah itu mendapat perioritas yang
lebih tinggi dan utama dibandingkan hanya
sekedar mencari makanan, minuman dan
pakaian.
Ada upahnya jika kita memprioritaskan
atau membuat urutan pertama Kerajaan Allah
dan kebenarannya itu , maka semuanya itu
(makanan, minuman dan pakaian) akan
ditambahkan kepadamu. Kata ‘ditambahkan’
berarti menunjukkan bahwa kita tidak diam saja
menunggu rejeki nomplok ketika kita mencari
Tuhan. Kita haruslah bekerja juga. Yang harus
diperhatikan di sini adalah ‘urutan’ penempatan
mencari Kerajaan Allah dan kebenarannya itu
haruslah menjadi urutan pertama.
GLOWers, kita tidak perlu kuatir akan apa
yang akan kita makan, minum dan pakai. Jika
kita mencari ‘Kerajaan Allah dan kebenarannya’
berarti kita sedang mencari Tuhan. Tuhan
senang ketika Ia dicari. Di tempat kita
menemukan Dia, di situlah berkat-berkat itu
sudah disediakan bagi kita. (R’Tom)