Rabu, 20 Mei 2009

Menjadi....

"Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmatNya dan besarNya" (Luk:2:52)

Lukas 2:41-52



Manusia merupakan mahluk yang bertumbuh. Tidak seperti benda mati yang keadaanya tetap. Cobalah teliti dalam hidupmu, sedikit/ banyak pasti ada pertumbuhan dalam diri kita, baik secara fisi maupun pikiran. Cuma pertumbuhan yang kita alami ke arah negative/positive.

Walaupun Tuhan Yesus memiliki segalanya dan sempurna, Ia juga mangambil bagian menjadi manusia yang bertumbuh. Kitab Lukas 2:52 mengataka "Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmatNya dan besarNya.” Ternyata Yesus lebih menyukai proses yang membuat dirinya bertumbuh/menjadi.

Kehidupan ini sangat kompleks dan pelik. Tidak ada pernah tetap. Sehingga untuk mengatasi segala problema hidup ini kita harus terus berjuang habis-habisan untuk menjadi makin serupa seperti Kristus. Jangan pernah merasa puas dan cukup akan kehidupan rohani kita.

GLOWers, banyak anak muda tidak menyadari begitu besarnya pengaruh yang didapat ketika anak-anak muda mencari dan dekat kepada Tuhan. Ayo, teruslah menambahkan sifat-sifat Kristus dalam diri kita.

Arloji yang hilang

Ada seorang tukang kayu. Suatu saat ketika sedang bekerja, secara tak disengaja arlojinya terjatuh dan terbenam di antara tingginya tumpukan serbuk kayu. Arloji itu adalah sebuah hadiah dan telah dipakainya cukup lama. Ia amat mencintai arloji tersebut. Karenanya ia berusaha sedapat mungkin untuk menemukan kembali arlojinya. Sambil mengeluh mempersalahkan keteledoran diri sendiri si tukang kayu itu membongkar tumpukan serbuk yang tinggi itu.
Teman-teman pekerja yang lain juga turut membantu mencarinya. Namun sia-sia saja. Arloji kesayangan itu tetap tak ditemukan. Tibalah saat makan siang. Para pekerja serta pemilik arloji tersebut dengan semangat yang lesu meninggalkan bengkel kayu tersebut.
Saat itu seorang anak yang sejak tadi memperhatikan mereka mencari arloji itu, datang mendekati tumpukan serbuk kayu tersebut. Ia menjongkok dan mencari. Tak berapa lama berselang ia telah menemukan kembali arloji kesayangan si tukang kayu tersebut. Tentu si tukang kayu itu amat gembira. Namun ia juga heran, karena sebelumnya banyak orang telah membongkar tumpukan serbuk namun sia-sia. Tapi anak ini cuma seorang diri saja, dan berhasil menemukan arloji itu.

"Bagaimana caranya engkau mencari arloji ini ?", tanya si tukang kayu.

"Saya hanya duduk secara tenang di lantai. Dalam keheningan itu saya bisa mendengar bunyi tik-tak, tik-tak. Dengan itu saya tahu di mana arloji itu berada", jawab anak itu.

Keheningan adalah pekerjaan rumah yang paling sulit diselesaikan selama hidup. Sering secara tidak sadar kita terjerumus dalam seribu satu macam 'kesibukan dan kegaduhan'. Ada baiknya kita menenangkan diri kita terlebih dahulu sebelum mulai melangkah menghadapi setiap permasalahan. "Segenggam ketenangan lebih baik dari pada dua genggam jerih payah dan usaha menjaring angin." (Pengkhotbah 4:6). "



~ Tarsis Sigho IV Taipei

Berserah penuh

“Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati. “
(Amsal 16:2)

Amsal 16:1-3
Orang yang paling menderita adalah orang yang dikuasai keinginannya. Karena keinginan yang dipaksakan dan tak terjadi, kebanyakkan orang menjadi stress. Keinginan- keinginan manusia juga sering menciptakan kejahatan dan kekacauan global. Seperti teroris, peperangan dan penebang pohon yang rakus, sehingga sering terjadi banyak bencana alam, dan masih banyak lagi.

Padahal keinginan itu semua bukan berasal dari hati. Tetapi dari ego dan kesombongan manusialah yang sering menjadi dasarnya. Hati kita biasanya menyuarakan kebaikan, tetapi hati kita seringnya tertindih pikiran jahat kita. Sehingga timbullah berbagai macam kejahatan. Jika kita dituntun oleh hati kita, hidup kita akan sangat bermanfaat bagi kita dan orang lain. So, bagaimana agar kita dapat dituntun oleh hati suci kita? Tuhan biasanya sering berbicara melalui hati kita. Akan mudah kita mendengar suara Tuhan jika kita adalah anak Allah yang suka menyerahkan segala hidup ini kepadanya tanpa syarat. Serahin aja semua tentang pergumulaanmu kepada Tuhan. Kita akan tenang dan semakin merasakan tuntunanNya.

Keinginan Tuhan akan disampaikanNya kepada orang-orang yang menyerahkan segenap hatinya kepada Yesus. Kalau udah begini, keinginan2 kita akan terjadi dan membawa dampak yang baik bagi banyak orang. Mau?