Senin, 05 April 2010

Diperlengkapi untuk diutus

“Terimalah Roh Kudus” Yoh 20:22

Ketika Tuhan Yesus berada di antara murid-murid sesudah Ia bangkit, tiba-tiba murid-murid sadar akan kehadiranNya dan menyembah Dia dalam kekaguman. Kemudian Yesus menunjukkan tangan dan lambungNya dan murid-murid sangat bersukacita akan hal itu. Sebelum mereka membawa berita sukacita ini kepada saudara-saudara yang lain, di tengah keriuhan reunian ini, Yesus mengembuskan Roh Kudus kepada murid-murid.

Dalam bahasa Inggris disebut, “receive ye the Holy Ghost”. Yesus mengembuskan source of influence, supaya murid-murid dapat menjadi leader dimanapun mereka berada. (Salah satu syarat leader adalah mempunyai pengaruh/ influence). Kata “terimalah”, berarti mengandung makna perintah, dan pihak lain harus menanggapi untuk atau mengambil tindakan untuk “mengambil”.

GLOWers, Ul 28:13 berkata “Tuhan akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan ekor”, tetapi ini tidak otomatis, ada syaratnya, hanya jika kita mendengarkan dan melakukan apa yang Tuhan perintahkan. Jika kita bersedia, Tuhan akan memperlengkapi kita dengan Roh Kudus untuk kita diutus menjadi leader untuk dunia ini, untuk sekolahmu, untuk kampusmu, untuk keluargamu, untuk market place.

All Hail!

“Salam bagimu” Mat 28:9
“Damai sejahtera bagimu” Yoh 20:21

Sesudah Yesus bangkit dari kubur, Ia menampakkan diri beberapa kali kepada murid-muridNya dengan cara yang unik dan berbeda. Suatu ketika Yesus dalam tubuh kemuliaan yang tak terbatasi oleh ruang tiba-tiba berada di antara kesebelas murid dan menyampaikan pesan penting “Salam bagimu” atau “ Damai sejahtera bagimu”, atau dalam terjemahan lain, “shalom”.

Pesan ini berarti supaya penerima pesan bersukacita dan mempunyai damai sejahtera. Damai sejahtera yang dimaksud adalah hidup dalam keadaan selamat, sehat, berkelimpahan dan makmur. Tuhan Yesus telah bangkit dari kubur mengalahkan maut supaya kita dapat menikmati sukacita, keselamatan, kesehatan, kelimpahan dan kemakmuran.

Temans, Tuhan Yesus bangkit membawa pesan damai sejahtera buat kita, terimalah kuasa kebangkitan Yesus supaya kita mengerti bagaimana cara memperoleh/ mengusahakan damai sejahtera kita (Luk 19:42). Damai Sejahtera itu sudah diberikan, ada ditengah kita namun adalah keputusan kita untuk menerimanya atau tidak, karena salam itu dapat kembali jika tidak diterima (Luk 10:6).
(R'Tom)