Selasa, 12 April 2011

From Zero to be a Hero

Rabu, 13 April 2011

Adapun Yefta , orang Gilead itu, adalah seorang pahlawan yang gagah perkasa, tetapi ia anak seorang perempuan sundal;…”(Hakim Hakim 11:1)

Bacaan: Hakim Hakim 11:1-11

Ibu Yefta adalah seorang perempuan sundal. Yefta akhirnya dikucilkan karena dia lahir dari sesorang perempuan sundal. Dia juga tidak mendapat pusaka atau harta warisan. Bukan hanya itu, Yefta daan keluarganya diusir .Beberapa waktu kemudian Yefta dicari kembali dari mereka-mereka yang pernah mengusir dia. Yefta yang dulunya diusir dan dikucilkan selanjutnya diangkat menjadi pemimpin orang Israel dan memenagkan peperangan. Dibalik kesuksesan Yefta, ternyata dia selalu membawa perkaranya kepada Tuhan.

Mengapa selalu saja ada cerita di Alkitab Tuhan memakai seorang yang tidak terpandang menjadi seorang yang luar biasa? Karena Tuhan penuh dengan cinta kasih. Ia adil, melihat mendengar dan merasa. Ia juga merasa terhina jika ada manusia dikucilkan, Tuhan selalu turut merasakan penderitaan kita. Ketika kita direndahkan namun kita tetap mengandalkan Tuhan. Maka Tuhan akan bertindak!! Ia akan mengangkat kita menjadi kepala dan bukannya ekor. Itu janjiNya.

Glowers, ketika kita bersembunyi di dalam naungan kuasa Tuhan karena tekanan orang lain maka Tuhan akan memulihkan keadaan kita. Keadaan kita yang dulunya Nol BESAR maka Tuhan akan mendampingi kita supaya hidup kita bernilai! Jangan terlalu bersandar dengan penilaian orang lain. Walaupun mereka mengatakan kita hebat. Bagaimana, siap kah menerima ketika kamu direndahkan manusia ? berarti kamu siap untuk ditinggikan.. (hendra)