Minggu, 23 November 2008

Tubuh Kristus

Dari padaNyalah seluruh tubuh,--yang rapih tersusun
dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota—menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih (Efesus 4:16)

Sebuah pohon dapat dikatakan pohon apabila pohon itu punya daun, ranting, akar, badan pohon, dan masing-masing bagian dari pohon itu beda-beda donk, kalo kita liat dari bentuknya ajah dah beda gitu loh apa lagi kegunaan masing-masing bagian dari pohon itu, ya gak? Gak mungkin aja kita bilang pohon kalo cuma daun doank, ato cuma ada akar doank.
Temen, gitu juga loh ‘bout tubuh Kristus, atau lebih dikenal gereja. Tubuh Kristus itu ibarat sebuah pohon, mungkin aja gw adalah daun yang satu, dan loe adalah daun yang lain, atau temen kamu itu batangnya. Tetapi semua terikat dalam satu batang pohon.
Kan kamu dah tau, lo daun itu b’tugas untuk masak makanan, ranting itu menopang daun-daun, batang pohon memberi keseimbangan untuk menopang daun dan ranting, klo akar ya untuk menyerap air, makanan dari tanah untuk kelangsungan hidup pohon itu.
Di gereja, atau persekutuan doa, kita sering menjumpai ketidakcocokan satu sama lain, mungkin yang satu menganggap dirinya lebih penting dari yang lain. Ya… bisa aja semua itu terjadi, karena tugasnya berbeda-beda. Tetapi kita harus bisa memberikan tempat di hati kita untuk kesalahan orang lain, supaya kita dapat mengampuni dia, sehingga kta dapt bertmbuh bersama dalam tubuh Kristus. (‘nna)

Kertas amplas

Filp 2:5 “Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan, yang terdapat juga dalam Kristus Yesus”

Bibi Sally pernah bilang, “Kau seharusnya seperti kertas amplas untuk orang lain, dimana orang lain akan menjadi mengkilap dan indah sementara kau akan semakin habis”.
Ini adalah satu cuplikan dari salah satu film box office. Film ini menceritakan tentang permintaan terakhir seorang bibi Sally yang baik hati, bahwa dia ingin anggota gereja Beuleh boleh ikut dalam kompetisi paduan suara. Sementara tidak ada lagi orang yang tertarik dengan gereja, apalagi menjadi anggota paduan suara. Itu hanyalah lelucon bagi mereka.
Tetapi cobalah kita renungkan baik-baik perkataan bibi Sally ini, sepertinya sebelum dia menguacapkan perkataan ini, dia sudah pernah membaca alkitab sebelumnya. Dia mempelajari pribadi Yesus, yang rela ‘habis’ untuk orang lain. Ya… memang ini hanyalah film, tetapi pastilah si penulis scenario ingin menyampaikan sesuatu kepada penontonnya.
Friends, tujuan hidup kita adalah untuk Kristus saja, untuk menyenangkan hatinya Tuhan Yesus, yang rela mati dan bangkit untuk kita. Tuhan Yesus selama 33 tahun hidup di dunia sudah memberi contoh bagaimana Dia menyenangkan hati Bapa, dengan mentaati Bapa sepenuhnya. Demikian juga kita harus mengikuti teladannya Yesus. (R’Tom)

Kepuasan dalam Kristus

Ku katakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan. Segala perkara dapat ku tanggung di dalam Dia yang member kekuatan kepadaku. (Filipi 4:11,13)


Guys…kalo dipikir-pikir nih, untuk apa sih kita belajar, bekerja, mencari uang, berlibur, bersenang-senang, dan ada banyak kegiatan-kegiatan kita yang laen yang pastinya hanya untuk mendapatkan sesuatu yang namanya kebahagiaan, ato kepuasan. Bener gak? Tapi yang jadi pertanyaan apakah semua kegiatan-kegiatan itu bener-bener akan buat kita bahagia? Nope!
Ada banyak orang diluar sana yang punya pendidikan tinggi, punya harta yang banyak tapi mereka tetep merasa hampa, hidupnya gak tenang ternyata harta enggak nyelesain segalanya.
Hanya di dalam Tuhan Yesus saja ada ketenangan, walaupun banyak tantangan, banyak cobaan yang sering banget datang ke kehidupan kita tapi percaya adza dec guys… Tuhan akan selalu bersama-sama dengan kita dan gak akan mempemalukan anak-anakNya yang sungguh-sungguh berharap kepadanya.


Orang yang paling bahagia tidak selalu memiliki yang terbaik dari segala sesuatu, mereka hanya memanfaatkan yang terbaik dari apa yang mereka punya. (‘nna)

Jangan Malas

“Siapa mengumpulkan pada musim panas, ia berakal budi; siapa tidur pada musim panen membuat malu”(Amsal 10:5)

Pada suatu pagi seorang pria sedang terburu-buru memasuki stasiun kereta api di pinggiran kota. Dengan terengah-engah ia bertanya pada penjual tiket, “Kapan kereta pukul 08.01 berangkat?”
“Pukul 08.01” jawab penjual tiket.
“yah..jam ku menunjukkan pukul 07.59, jam kota menunjukkan pukul 07.57, dan jam stasiun menunjukkan pukul 08.04.Mana yang menunjukkan keberangkatan?” Tanya pria tersebut.
“Anda dapat berangkat pukul berapa pun yang anda mau.Tapi anda tidak bisa pergi dengan kereta pukul 08.01—karena sudah terlambat” jawab si penjual tiket.
Guys, coba bayangin kalo aja si pria tsb bener-bener mempersiapkan dirinya agar datang lebih cepat dari waktu yang sudah ditentukan pastinya dia gak akan terlambat, dan gak perlu nunggu beberapa jam lagi untuk keberangkatan kereta yang selanjutnya.
Gimana dengan kita? Apakah ada banyak hal yang telah kita lewatkan hanya karena kata “terlambat”? Gimana kalo waktu Tuhan Yesus datang yang kedua kali kita ditinggal karena kita belon ada persiapan diri? Gak mau donk pastinya.
So..ayo sohib muda, sebagai anak-anak Tuhan kita kudu mempersiapkan segala sesuatu yang kita butuhkan atas apa yang akan kita lakukan, hilangkan kemalasanmu, dan jangan menunda-nunda suatu pekerjaan.

Orang bijak langsung melakukan hal-hal yang ditunda orang bodoh. (‘nna)

Mata yang terbuka

Lukas 24:13-35

Seorang ahli sihir berkata kepada pasiennya “jika engakau mau melihat mahluk2 halus dan kekuatan gaib, kamu harus mematuhi perintah-perintahku”.
Dalam perjalanan pulang murid-murid Tuhan Yesus, mereka bercakap-cakap dengan orang yang ada bersama dengan mereka yang membicarakan kisah kematian Yesus Kristus. Murid2 tidak mengenal yang bersama dengan mereka karena sibuk hanya memfokuskan kesedihan2 setelah kematian guru mereka. Mereka tidak sadar bahwa yang bercakap-cakap dengan mereka itu adalah Yesus. Sepertinya ada hal/selubungyang menutup mata mereka sehingga mereka tidak mengenal Yesus.
Murid murid khawatir tentang masalah2 yang terjadi pada mereka saat itu sehingga tidak dapat melihat Yesus yang nyata hadir bersama mereka. Demikian jugalah hal ini terjadi kepada banyak anak-anak Tuhan yang hanya terfokus dengan masalah-masalah yang mereka alami. Padahal sebenarnya disaat-saat seperti itulah akan nyata kita rasakan Yesus bekerja. (Hendra)

Perubahan

Markus8:38

Bebarapa waktu yang lalu ada acara musik yang sanagt sukses. Kesuksesan acara itu tidak terlepas dari tema yang bertajukkan “sound of change”. Dalam acara itu dapat diisi oleh berbagai jenis musik yang berbeda dari tahun2 sebelumnya.
Masa sebelum Yesus lahir ke dunia,banyak aspek kehidupan dan keagamaan yang sangat monoton dan stagnasi yang dapat dikatakan tidak mengalami kemanjuan.Persoalan juaga ditambah dengan penjajah2 yang membawa dampak social yang buruk bagi Israel.
Selama Yesus ada di bumi Israel, banyak sekali perubahan2 yang dilakukanNya.Cara pandang manusia akan Tuhan, dengan sesama dan akan masa depan sungguh berubah dalam masyarakat zaman itu. Cara pandang yang berubah itu akhirnya mendatangkan perubahan yang positif hingga hari ini. Perubahan akan dilakukan Tuhan dalam kita jika kita mau benar2 berubah! (Hendra)

Siapakah Roh Kudus?

Yoh 6:4b-15

Jika kita teliti dan menghayati ayat bacaan di atas., maka kita akan mengetahui sedikit-demi sedikit siapakah Roh Kudus itu. Ia adalah Allah yang tugasnya untuk menghibur, mengajar dan menginsyafkan dunia ini. Disaat kita melihat matahari(walaupun tidak dapat kita samakan dengan Tuhan) kita akan melihat ada unsr daya/api yang terdapat di dalam cahaya dan bulatan matahari itu.
Dialah bagian yang “terdalam” dari Allah dan kita juga kita manusia sebagai ciptaanNya memiliki roh yang tidak dapat dilihat dengan mata jasmani kita. Pertanyaannya, kapankah Roh Kudus ada di dalam kita?Jawababnnya adalah disaat kita menerima Yesus Kristus Tuhan. Roh Kudus di dalam kita memiliki tujuan untuk memuliakan Yesus Kristus. Allah Bapa, Yesus Kristus dan Roh Kudus adalah “satu”. Ketiganya dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan.
Zaman Allah Bapa(Perjanjian Laama). Zaman Yesus Kristus(Perjanjian Baru) zaman Roh Kudus yang dari Yesus kristus naik, sekarang hingga yang akan datang. Sekaranglah zaman Roh Kudus yang penuh dengan keajaiban2, karunia2 dsb. Tinggal kita memintanya dengan “rajin” untuk mendapatkan karunia dan keajaiban2 itu. (Hendra)

Rise From the Dead

Roma 3:9-20

Dalam kepercayaan Yunani kuno menyatakan bahwa imateri(roh) dipenjara oleh materi(daging manusia). Jika mau mengalami kemerdekaan/keselamatan,roh itu harus dibebaskan supaya roh itu itu dapat hidup untuk selamanya.
Firman Tuhan menyatakan bahwa semua orang “berdosa”Rom 3:9-20. Kalau kita mau jujur, cobalah mulai menghitung perbuatan yang kita telah lakukan selama kita hidup. Manakah yang lebih banyak, perbutan yang baik atau yang jahat? Sehingga memang benarlah dosa telah berkuasa dalam hidup kita ini.
Yesus mati supaya kita dapat hidup. Ketika Yesus bangkit dari kematian. Yesus telah melepaskan “roh” kita yang terbelenggu itu menuju kemerdekaan/kekekalan. Hal itu dapat kita terima jika kita mau menrima Dia memimpin hidup kita.
Bangkit dari kematian adalah saat dimana kita akan mengerti bahwa hidup kita adalah milik dan untuk Kristus. Di dalamNyalah kita benar2 merdeka, dan sadar siapakah kita sebenarnya. (Hendra)

Menaklukkan waktu

Yesaya 38:1-8

“Manusia kepada waktu, tetapi waktu takut kepada Yesus Kristus”. Pernyataan itu memang realita kehidupan. Siapa sih manusia yang tidak merasa takut jika waktunya hidup di dunia ini tinggal sedikit lagi? Kita juga sering menyaksikkan ada orang yang sudah “divonis” dokter akan sisanya hidup karma penyakit yang dideritanya.
Tetapi jika kita melihat Yesus Kristus kita akan terkagum. Maut yang paling ditakuti manusia telah ditaklukkanNya. Tidak ada manusia yang perna menaklukkan waktu dan maut selain Yesus Kristus Raja Alam Semesta ini. Memang ada banyak tokoh-tokoh agama yang ada di dunia ini, tetapi semuanya mati dan mempunyai kuburannya masing-masing. Yesus bukan hanya hidup, Ia juga memberi kehidupan seperti yang dialami Lazarus ketika ia dibangkitkan Tuhan Yesus. (Hendra)
Yesus adalah Tuhan atas waktu, kesusahan dan masalah masalah kita. Jika kita mengandalakan Yesus selalu dalam kehidupan ini. Kita akan menang atas setiap persoalan apappun yang kita alami. (Hendra)

Penyertaan Tak Terbatas



Matius 28:16-20

Sesutu saat dalam penginjilan Rasul Paulus, ia digigit ular yang menurut penduduk setempat ular bisanya sangat mematikan. Penduduk sangat kasihan melihat nasib yang akan dialami Paulus itu. Tetapi setelah beberapa saat kemudian justru Paulus masih dalam kedaan sehat. Penduduk akhirnya menganggap Paulus adalah “anak” Dewa yang diutus bagi mereka karena mujijat yang dilakukkannya.
Setiap orang yang mau memberitakan Injil, Tuhan berjanji akan meyertai orang sampai akhir zaman. Dari sejarah penginjilan mula-mula hingga penginjilan besar-besaran pada zaman ini, telah banyak kita menyaksikan mujijat-mujijat yang luar biasa.
Zaman ini banyak orang yang hanya sebatas “mengkonsumsi” injil tanpa memberitakan injil itu. Sehinngga memang jrang kita menemui mujijat yang nyata dalam orang seperti itu. Banyak cara dalam memberitkan injil zaman ini .Membagikan buku rohani, renungan harian, traktat, mengajal orang beribadah/gereja adalah contoh yang sederhana untuk memberitakan injil itu. (Hendra)

Bersekutu

Filipi 2:1-5

Perbedaan yang mencolok dari kambing dan domba adalah persatuan dan perpecahannya. Kambing adalah binatang yang selalu mencari makanannya sendiri-sendiri, tidak mau dituntun, dan suka melawan/memberontak..
Tetapi lain halnya dengan domba. Domba selalu bergerombolan atau bersatu ketika mencari makan,teratur,dan selalu mengikuti pemimpin atau gembalanya. Sehingga memang benar domba dagingnya sangat enak daripada kambing dan setelah ia mati,ia masih menyisakan bulunya yang berguna itu.
Mungkin itulah sebabnya Allah melambangkan umatNya yang taat dengan domba. Yesus juga dilambangkan Allah sebagai anak domba Allah yang taat. Sifat domba yang suka persekutuan, harus kita teladani.Persekutuan dengan sesama anak Tuhan lainnya sebenarnya perintah Tuhan yang tujuannya untuk “pertumbuhan” kehidupan rohani kita.
Banyak hal yang akan kita dapatkan jika bersungguh-sungguh bersekutu dengan lainnya. Persekutuan adalah untuk saling berbagi apa yang kita miliki, rasakan dsb. So,mulailah mencari saudara seiman untuk bersekutu. (Hendra)

Pikiran Allah

Ayub 36:26

Sebelum canggihnya alat-alat optik untuk meneropong alam semesta, manusia hanya percaya kepada yang dapat dilihat. Tetapi akhirnya mereka sependapat juga bahwa,”sesuatu yang tidak dapat dilihat belum tentu tidak ada..”
Nabi Ayub sangat saleh kehidupannya,tetapi sesuatu saat Allah menguji kehidupan Ayub dengan menghabiskan semua yang dimilikinya termasuk istri dan anak-anaknya dan ditambahkan penyakit borok yang dideritanya.
Demikianlah manusia sering terlalu mengandalkan segala sesuatu dengan pikiran mereka sendiri. Apa yang tak bisa diuraikan secara logis ditolak manusia padahal pikiran manusia itu dibandingkan pikiran Allah sama seperti setetes air di tengah samudra.
Kehidupan yang kita alami adalh pilihan kita tetapi dalam pikiran Allah adalah bagaimana membuat hidup kita damai, bahagia, dan sejahtera(Yer.29:11).
Banyak yang tidak kita ketahui tentang kehidupan ini,tetapi Allah tau akan semua hal, bertanyalah sesering mungkin. Dia akan memberikan rencananNya setiap hari bagi kita di dalam doa-doa kita. Ijinkanlah Allah memakai hidupmu untuk pikiranNya bukan sebalikNya. (Hendra)

The Power

Efesus 6:10-20

Sudah biasa jka kita melihat raziah kendaraanbermotor. Sewaktu ketika,seorang pemuda dihentikan oleh polisi.Pemuda itu langsung menunjukkan surat-surat kendaraan yang tertulis atas nama orangtua yang seorang kepala kepolisian. Akhirnya pak polisi takut dan meminta maaf segera.
Iblis,setan serta kru-krunya selalu mengintai setiap orang percaya untuk dimangsa. Mereka yang yak memiliki surat-surat atau Firman Allah akan jatuh dalam berbagai-bagai kekalahan hidup dan dosa tentunya.
Kehidupan yang didalamnya sering mengalami kekalahan dan masalah adalah kehidupan yang tidak memiliki kuasa. Kuasa Allah kitalah yang member I kemenangan-kemenangan. Di dalam FirmanNyalah kuasa itu ada. Sehingga Yesus ketika dicobai ia selalu menyerang iblis dengan Firman itu.
Saudara, sudakah hidup kita memiliki kuasa?sudakah Firman menaklukkan hati kita?atau malah sebaliknya. Dalam kehidupan yang akan kita jalani setiap hari,ambilah waktu untuk membaca,merenungkan dan mematri Firman itu dalam kehidupan kita,sehingga iblis tidak akan mampu untuk memangsa kita. (Hendra)

Giving..

Yoh 15:9-14

Allah telah memberikan anak satu-satunyaNya yang tunggal untuk menghapus segala dosa dan perbuatan-perbuatan jahat kita. Ia tidak mengorbankan pelayanNya(Malaikat) untuk manusia,tetapi Yesus sendiri yang adalah anakNya yang paling mulia dan berharga itu bagi kita
Tidak ada seorangpun didunia yang mau mati bagi sahabatnya selain Yesus. Mungkin ada orang yang mau mati untuk orang yang baik kepadanya akan tetapi gak ada orang yang mau mati untuk orang-orang yang jahat. Yesus datang kedunia ini, Dia mati bukan hanya untuk orang baik saja, melainkan Dia mati untuk semua orang yang ada di dunia ini baik yang baik maupun yang jahat.
Bagaimana dengan kita? Sebagai anak sejati pasti menyerupai sifat bapanya. Sifat memberi adalah sifat Bapa di surga.jadi,apakah yang sudah kita berikan kepada Bapa kita di sorga?sudakah kita memberi hidup, darah hingga nyawa kita kepada Kristus?so, mulai sekarang rajinlah memberi, karena Bapa sudah memberikan segalanya bagi kita. (Hendra)

Karunia

Yoh.1:14-18

Apa itu karunia? Ketika kita masih anak-anak kita sering mendapatkan hadiah yang juga disebut karunia. Biasanya karunia atau hadiah yang kita dapat adalah suatu yang belum mampu untuk kita beli. Biasanya bagi kita karunia atau hadiah itu sangat berarti.
Karunia/hadiah yang kita dapat dari orang tua kita atau orang lain sering membuat kita sangat penuh kebahagiaan setelah mendapat hadiah itu. Hadiah dan karunia itu pasti menjadi milik kita yang sampai terkadang kita bosan dan kurang menghargai karunia itu dikemudian hari.
Bapa kita di Surga adalah sumber dari apa pun yang ada di dunia ini. Dialah yang menciptakan bahan baku untuk segala yang ada di dunia ini. Jika Ia yang member karunia bagi kita pastilah karunia itu sangat bernilai dan tiada seorangpun yang bisa menyamai nilai dari pemberian itu.
Memberi hadiah atau karunia adalah wujud dari kasih Bapa bagi anak-anakNya. Tugas kita adalah memastikan apakah kita sudah menjadi anak Allah.Karena hanya anaklah yang berhak mendapat warisan atau karunia. Jadi,mintalah Bapa di Sorga menjadi bapa kita, selanjutnya rasakanlah kasih Bapa sorgawi itu. (Hendra)

Don’t Give Up

Yoh :21:1-14

Kisah seorang anak sekolah dasar dikeluarkan dari sekolah karena IQ yang dimiliki anak tersebut sangat rendah dan tidak sama dengan anak seusianya.
Tetapi anak tersebut tidak menyerah bahkan ia terus berjala dengan keyakinannya untuk melahirkan penemuan besar yang dianggap “gila”bagi orang-orang sekitarnya. Dialah Thomas A Edison, Bapak lampu pijar kita yang tak pernah menyerah untuk mewujudkan keyakinannya itu.
Petrus hampir menyerah dengan keyakinannya kepada Kristus sehingga ia kembali ke” hobi” nya yaitu penjala ikan, tetapi disana Yesus menemuinya dan memberinya semangat kembali. Petrus bangkit dan melakukan hal-hal luar biasa di seluruh kota Yerusalem.
Mungkin kita mengalami penantian doa yang tak kunjung tiba,atau sepertinya ditinggalkan Tuhan. Tetapi disaat seperti inilah Tuhan akan makin terasa mengunjungi kita. Siapa yang percaya kepada Aanak Allah yang hidup ia akan melakukan perkara-perkara ang besar. “ Bangunlah keberhasilan dari kegagalan, keputusasaan. Kegagalan adalah dua batu lonacatan yang pasti menuju keberhasilan. (Hendra)

Keinginan Surga

“Sorga penuh dengan jawaban-jawaban doa yang tiada seorangpun peduli untuk memohonnya” demikianlah kata pepatah bijak.
Di dunia yang bising sibuk dan melelahkan ini sering membuat manusia putus pengharapan. Kebanyakan menganggap Allah dan suga itu jauh, tidak mendengar, bahkan ada yang mengatakan itu hanya takhyul belaka.
Memandang dan terfokus terus-menerus akan seluruh kehidupan di dunia ini membuat kita lelah. Hal ini juga yang pernah dialami anak Tuhan yang bernama om Nehemia. Tetapi ia tidak berhenti sampai disitu saja. Ia mulai “menjerit” ke surga dengan setia dan teratur. Jiwanya mulai terpusatkan dan haus akan hadirat Allah. Dan keadaan sekitarnya pun mulai berubah, hari demi hari menjadi lebih baik.
Bapa di Surga merindukan kita lebih banyak menghubungiNya sesering mungkin. Karena Allah akan memang haus akan suara kita. Walaupun sinyal handphone boleh hidup mati tetapi dimanapun, bagaimanapun, kapanpun kita berdoa sinyal kita tetap jelas di telinga Allah dan dengan setian Ia mendengarkan keluh kesah kita. (Hendra)

Berbuat Lebih dari Biasanya…



Matius 5:17

Untuk memasuki sebuah tim basket daerah seorang anak muda melakukan latihan yang lebih dari pemuda lainnya. Ketika yang lainnya sedang beristirahat, Ia menggunakan waktu itu untuk berlatih lebih dan beberapa waktu kemudian banyak klub-klub yang ingin merekrutnya karena pemuda itu sangat menunjukkan perbedaan kualiatas yang dimilikinya.
Dalam khotbah Yesus di bukit, ia mengatakan .”jika kehidupan keagamaanmu tidak lebih benar daripada kehidupan keagamaan orang farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk dalam Kerajaanmu Sorga.
Maksud Yesus mengatakan demikian adalah untuk mengingatkan setiap orang agar hidup dan bekerja bukan hanya untuk sebatas uang, pengharapan, serta kepuasaan diri sendiri seperti yang dilakukan ahli taurat dan orang farisi.
Jika kita bekerja untuk mempersembahkan pekerjaan itu kepada orang penting, pastilah semaksimal mungkin kita melaksanakannya. Demikianlah juga kita harus mempersembahkan pekerjaan, hidup,dan masa depan kita unutk memuliakan tuhan,itulah yang berkenan di hatiNya. (Hendra)

WAY OUT

Kej. 12:1-9

Bapa Abraham menghabiskan masa mudanya di tanah Ur, yang lingkungannya orang-orang yang menaruh kepercayaan kepada benda dan dewa-dewa. Kebiasaan-kebiasaan di tanah Ur juga sangat bertentangan dengan Allahnya Abraham. Allah membawa Abraham keluar dan memulai hidup baru dengan tuntunan suara Tuhan Ia berjalan keluar dari kampong dan kebiasaan-kebiasaannya yang lama.
Janji Allah kepada Abraham digenapi Allah sampai hari ini juga telah terbukti bangsa Israel adalah bangsa yang penuh berkat. Benih kekristenan juga lahir karena janji Allah kepada Abraham bahkan diseluruh dunia akhirnya banyak yang percaya kepada Yesus Kristus Tuhan.
Kehidupan kita sehari-hari pastilah mengalami masalah-masalah yang tak kunjung ada jalan keluarnya. Ditambah lagi lingkungan sekitar kita membuat sulit untuk berpikir dan akhirnya jalan menjadi buntu.
Yesus mengatakan Dial ah jalan kebenaran dan hidup (Yoh 14:6), artinya Way Out atau jalan keluar ada di dalam Dia. Segala masalah jika kita tetap berjalan di dalam Dia maka akan menghasilkan jalan keluar karena Dia sendiri yang akan datang dan menawarkan jalan keluar itu pada orang yang mengasihiNya. (Hendra)

Gw mau jadi apa ya??

Kol 1: 16 “karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.”

Wake up Teen!! Dah pernah mikirin ga, ntar kira2 10 tahun atau 20 tahun lagi kamu dah jadi apa? Walaupun kamu masih sangat muda, kamu juga perlu nentuin tujuan hidup kamu, supaya kamu tetep rajin belajar dan melakukan hal-hal yang bener.
Seseorang dulu waktu masih remaja terkenal sebagai anak badung, setelah berumur 40 tahun baru menyesali hidupnya. Waktu masih masih muda seluruh tubuhnya ditato sana-sini, dah setelah paruh baya sibuk mencari tempat untuk menghapus tatonya. Dulunya dia sangat terkenal, kaya, keren, tapi suatu kali dia pernah dipukulin banyak orang sehingga harus koma hampir setahun, untung juga sih selamat tetapi mengalami gangguan jiwa. How terrible?
Guys, sebenernya apa sih yang Tuhan mau dalam hidup kita ini. Apa Tuhan mau setelah kita bertobat, semua harus jadi pendeta? Tuhan mau setelah kita bertobat, kita dapat menghasilkan buah. Tidak semuanya harus jadi pendeta. Masing-masing kita mempunyai panggilan hidup yang berbeda-beda,tergantung kita apakah kita mau memenuhi panggilan hidup kita atau tidak. Semuanya ada di tangan kita. Tuhan menciptakan kita dengan kehendak bebas yang bertanggungjawab.
Klo kamu terpanggil menjadi dokter, lakukanlah itu dengan segenap hati, lakukan semuanya seperti melakukannya kepada Tuhan. Jika kamu terpanggil menjadi entertainer, do the best for Jesus. Klo kamu terpanggil menjadi artis, public figure, do it. Lakukanlah semua itu dengan motivasi untuk kemuliaan nama Tuhan Yesus Kristus.
Teen, apa kalian ga pengen suatu kali nabi-nabi Tuhan akan berbicara di acara TV umum menggantikan para peramal, paranormal? Kalian juga bisa menjadi seperti Yusuf (Kej 41:37) menjadi penguasa negeri ini yang takut akan Tuhan. Apa kalian tidak rindu menjadi seperti Daniel yang dipakai Tuhan menjadi mentri, penguasa negeri yang takut akan Tuhan.
Guys, siapkan dirimu menjadi tuan di negeri sendiri, di Indonesia. Abdikan dirimu untuk bangsa ini, takut akan Tuhan untuk kemuliaan nama Tuhan. Amin. Yes!Yes!Yes!! (R.Tom)

Army of God

Yoh 15: 18 “Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu”

Salam prajurit!! Pernahkah kita sadari waktu kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat kita bergabung menjadi tentaranya Tuhan? Tentu saja bukan secara fisik tetapi perjuangan kita melawan roh-roh di udara kata surat Efesus 6. Tetapi tidak sedikit anak muda yang malu untuk mengakui dirinya sebagai pengikut Kristus, mungkin karena mereka merasa tersingkir dari pergaulan, dihindari dan dibenci.
Gw cuman bisa bilang “Welcome bro n sist, diz our world”. Bro n sist, pengikut Kristus dibenci itu karena dulu juga dunia benci ama Tuhan Yesus. Come on we’re flash back ke zamannya Yesus, kenapa sampe Yesus dibenci? Well, bagi orang Yahudi itu, Yesus itu kayak bawa peraturan baru dan mau ngapusin peraturan Taurat yang sudah dianut oleh orang setempat. Beberapa orang yang menjadi percaya kepada Yesus dan mengikutinya, kebanyakan karna tanda-tanda & mujizat, ada juga yang karna membutuhkan sosok pemimpin.
Salah satu dari muridNya, ketika Tuhan Yesus akan naik ke sorga bilang gini, “Yesus maukah Engkau memulihkan kerajaan Israel.” Artinya mereka juga bosan dengan keadaan Israel yang kacau, perang sehingga mereka pikir Yesus cocok menjadi presidennya mereka. Kalau kalian pernah nonton film ‘Delta Force’ yang dibintangi ama Chuck Noris, bisa dibayangkan kondisi orang Israel lebih buruk dari yang digambarin ma film itu.
Guys… jangan kecil hati dulu, karena Yesus juga dulu udah ngalamin penderitaan dibenci ma dunia ini, dan hal yang sama terjadi ama loe n gw, kita bias minta formula ajaib, resep gimana cara mengatasinya dong. Tuhan Yesus berpesan ketika Ia akan terangkat ke sorga, “Jangan takut”. Ada penggantinya Tuhan Yesus yang menyertai kita di dunia ini, yaitu Roh Kudus. Mintalah ama Tuhan Yesus supaya Roh Kudus memenuhi hidup kita. Kita juga bisa minta supaya Roh Kudus mau ngobrol ama kita.
Doa: “Tuhan Yesus, penuhilah hidupku dengan RohMu, pimpinlah langkah hidupku supaya aku tidak jatuh dalam pencobaan. Tuhan, layakkanlah aku supaya aku bisa mendengar suaraMu dan taat kepada RohMu yang kudus. Makasih Tuhan Yesus, dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Amin.”(R.Tom)

Punya hati misi

Kis 1:8 “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi”

Banyak sekali orang-orang muda yang baru bertobat, hati mereka bersemangat membritakan Yesus, langsung pergi ke sekolah alkitab. Itu baik sekali. Walaupun ada juga diantara mereka yang pupus, ga jadi. Ya setidaknya mereka pernah punya hati misi. (misi adalah bagaimana orang menjalankan visi. Visi orang percaya adalah Mat 28:19).
Seharusnya semua orang percaya harus punya hati misi. Membritakan injil bukan hanya tugas pendeta, atau orang pergi ke sekolah alkitab, seminari, dll yg sejenis. Setiap orang percaya harus membritakan Yesus.
Friends, kita perhatiin yuks Kis 1:8. “… kamu akan menjadi saksiKu di Yerusalem (rumah tangga) dan di seluruh Yudea (tetangga) dan Samaria (musuh) dan sampai ke ujung bumi (semua bangsa)”. Frasa yang dipisahkan oleh penghubung ‘dan’ itu berarti frasa tersebut mempunyai tingkat kepentingan yang sama, atau di sebut frasa setara. Jadi bisa aja kita membritakan Yesus sambil bekerja/ kuliah/ sekolah. Abraham adalah seorang pengusaha ternak, Daniel adalah orang pemerintahan, Paulus juga sambil membritakan Yesus sambil jadi pengusaha tenda.
Doa: “Tuhan Yesus, penuhkanlah aku dengan Roh Kudus, supaya aku dapat membritakan Engkau dengan perkataan dan tingkahlaku. Berilah aku keberanian membritakan namaMu ya Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus yang hidup, Amin.”(R.Tom)

Ucap Syukur

Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya”

Kata ‘bersyukur’ di dalam Alkitab tercatat sebanyak 60 kali, dan kata ajakan supaya kita bersyukur yaitu kata ‘bersyukurlah’ tercatat sebanyak 16 kali. (gw mah… nyari dari search engine, jadi ga usah terheran-heran… hehe..). Jadi ya kita memang dah selayaknya bersyukur. Kalo mau diitung secara matematika, dalam minimal kita harus ngucap syukur sehari 2 kali dan minimal dua hari sekali kita harus nyemangatin orang lain untuk bersyukur. Tul ga? (bersyukur kayak minum obat ya…)
Tapi teen!! Seringkali alasan untuk bersyukurnya yang ga bener. Banyak orang bersyukur, setelah lihat sodaranya yang ketimpa tangga, tapi orang itu ga ketimpa tangga. Ada orang yang bersyukur, karena ada orang yang lebih miskin dari dia. Ada yang bersyukur karena dia naik pangkat tapi orang lain dipecat. Ada yang bersyukur karna dompetnya dicuri tapi untungnya gada isinya. Ada yang bersyukur harus liat film sedih-sedih dulu. Ada juga yang bersyukur nyontek tapi ga ketauan (sstt…temennya ketauan lohh).
Woi.. emangnya alkitab ngajarin gituw??? Wake up!! And sadar cepet-cepet. Pertama kamu kudu install salah satu software alkitab di kompi kamu, pastikan RAM nya 512MB ke atas, grafiknya standar aja (karna bukan untuk maen game), truzzz kamu buka deh programnya, trus kamu kudu cari search engine-nya (biasanya klo bahasa indo, ada textbox kosong bisa diisi, di sebelah kirinya ada kata ‘Cari’ dan di sebelah kanannya ada combobox, trus ada tombol yang bisa diklik). Nah, loe ketik aja ‘bersyukurlah’, nanti muncul jendela hasil pencarian, di situw muncul 16 ayat yang mengandung ‘bersyukurlah’. Truzz baca dan simaks baikz-baikz ya sobat, apa alasan untuk bersyukur. Alasannya semua sama, “sebab Tuhan baik”.
Klo kita bersyukur karna ada yang lebih sengsara dari kita, berarti kita menari-nari di atas penderitaan orang lain, bersukacita karena orang lain lebih buruk keadaannya dibanding kita. Alasan satu-satunya untuk bersyukur adalah karena Tuhan Yesus itu baik buat kita. Semua yang dilakukanNya adalah baik. So… uwan-uwan (plesetan dari kawan-kawan, red), bersyukurlah sebab Tuhan itu baik. (R.Tom)

Be A Light

Mat 5:16 “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga”
“Jadilah terang!”. Kayaknya udah biasa aja ya denger dan ngucapinnya. Lagunya Glenn Fredly juga ada yang bilangin gitu. Tapi, “udah jadi terang blom?”.
‘Jadi terang’ itu ngapain aja sih. Apa jadi petugas PLN? Atau jadi mentri penerangan? Atau bawa-bawa lilin atau petromaks kemana-mana (tukang nasi goreng keliling dong). Apa harus pergi ke gereja? Atau puasa setiap hari?
Jadi terang itu, sederhana aja kok. Yang paling penting jadi terang itu seharusnya sih di tempat gelap, biar perbuatan dosa di tempat gelap bisa kelihatan dan diperbaiki. Emang sih kita so pasti jadi ‘lain’ n beda dari yang lain. Misalnya klo temen kamu nawarin merokok, kamu klo mau jadi terang harus bisa jawab, klo kamu tidak merokok dan merokok itu tidak baik. Klo mama suruh kamu belanja, kamu mau nurut. Klo papa minta tolong bantuin, kamu harus mau bantu. Misalnya lagi temen kamu ga bisa buat PR, kamu bisa ajarin. Kamu menghormati guru di sekolah, itu juga nunjukin kamu mau jadi terang loh. Sederhana kan.
Klo kamu jadi terang, kamu udah memberikan teladannya Yesus kepada teman kamu, keluarga kamu. Sebenernya saat itu kamu udah kenalin pribadinya Tuhan Yesus untuk lingkungannya kamu. Tuhan Yesus udah ngelakuin banyak hal buat kamu, jadi kamu juga harus memancarkan pribadinya Kristus ama lingkungan sekitar kamu. OK bro n sist. Jesus walk beside you. (R.Tom)

cover GLOW mei

 
 
Renungan ini sudah diterbitkan pada bulan Mei 2008

Kristus Bangkit

1 Kor 6:20 “Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!”
Hidup di zaman ini, banyak sekali fasilitas yang dapat kita perloleh dengan mudah. Misalnya aja klo kita minta beli handphone ama papa, walaupun papa tidak memiliki cukup uang untuk membeli, ada jalan lain yaitu kredit, maksudnya nyicil bro. demi untuk nyenengin anaknya papa rela gajinya dipotong setiap bulannya selama setahun atau dua tahun. (Tapi klo papa kamu blum bisa beliin HP untuk kamu, kamu harus doain terus ya.. jangan menyerah… semangat!!).
Temen-temen, tau ga apa bedanya beli barang dengan kredit/ nyicil dengan langsung beli lunas? Barangnya sih bisa aja sama, tetapi waktu seseorang beli barang dengan cara kredit, dia pasti bayar harganya lebih mahal dan kadang-kadang nyusain juga, klo duitnya mau dipake untuk bayar uang sekolah kamu, gimana? Kan bikin papa kamu jadi pusing. Intinya kredit itu sama aja dengan ngutang, dan ngutang itu ga enak, pa lagi kalo petugas penagih hutang sudah mulai nelpon, pasti berasa gangu banget kan?
Temen-temen, hidup kita dahulu juga (sebelum menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan juuslamat), tergadai dengan dosa. Artinya iblislah yang menguasai hidup kita. Iblislah yang suka ngatur hidup kita, makanya orang yang dikuasai iblis suka jatuh dalam dosa, suka nyontek, suka mukul temen, ada juga yang bunuh diri. (Bunuh diri itu dosa!!).
Kemudian Yesus lahir ke dunia, Dia mau disalibkan, mati dan dibangkitkan pada hari yang ketiga untuk membayar hutang dosa itu. Tujuannya adalah supaya kita yang percaya kepadaNya tidak ditindas iblis lagi, tidak disuruh-suruh iblis lagi, tidak diintimidasi iblis lagi, tetapi kita sudah menjadi miliknya Tuhan Yesus.
Tuhan Yesus sudah melakukan karya keselamatan supaya kita bisa bebas hidup dalam kasih karuniaNya, karena itu kita sudah selayaknya memuliakan Tuhan dengan segala kemampuan kita. (R’Tom)

Tuhan jaga kami…

1 Tim 4:4-5 “Karena semua yang diciptakan Allah itu baik dan suatu pun tidak ada yang haram, jika diterima dengan ucapan syukur, sebab semuanya itu dikuduskan oleh firman Allah dan oleh doa.”
Tidur di bawah selimut tebal, di udara yang dingin, harum memang mengasyikkan, terasa nyaman. Bangun pagi terasa segar, membiarkan mentari menerpa wajah, kicauan burung yang merdu. Tanpa sadar juga kita hidup dengan para ‘lodgers’, yaitu makhluk lain berukuran 0,3 mm menyusup di balik selimut kita pada waktu tidur, dia adalah Lapisma Sakarina. Makhluk yang hidup sebagai lodger (penumpang hidup) di selimut, tempat lembab, di bawah kasur, nama lainnya adalah serangga perak.
Jenis lodgers lainnya adalah jamur mold yang sering bersembunyi pada keju, roti, dan jenis ini juga cukup berbahaya. Jamur ini dapat hidup walau dalam keaadaan bersih, jika mereka sudah matang mereka akan melepaskan spora mereka ke udara dan membahayakan lingkungan sekitar mereka.
Teen!! Mereka hidup di sekitar kita loh, makhluk-makhluk ini juga pembawa penyakit yang membahayakan manusia. Jika mereka terhirup dan masuk ke saluran pernafasan manusia, dapat menyebabkan sesak nafas, batuk, dll. Dan kita juga tidak tau apa lagi yang dapat mereka timbulkan dalam jangka waktu lama.
Iiiihhhh… serem juga ya hidup di zaman kita ini, banyak sekali bibit penyakit ada di sekitar kita. Oleh sebab itu teen, kita perlu pengudusan oleh firman dan doa. Baik waktu kita mau tidur, kita mau makan, supaya Tuhan Yesus tutup bungkus kita dengan kuasa darahNya. Tuhan Yesus beserta kita. (R’Tom)

He calls me again

Yohanes 21:15 "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?"
Waktu kita mulai males ke gereja, bisa berlanjut jadi males bdoa, jadi nakal, trus kita juga ogah ngomongin soal rohani dan kita mencela temen kita “gih sana lo ke surga”. Dan ga sedikit orang yang mulai lakuin kegiatan konyol kayak mabok, nyimeng, apalah yg lain yg ga layak disebutin. Intinya, kita bisa aja sadar ga sadar ninggalin Tuhan.
Tapi kita ga tau kalo janji penyertaan Tuhan itu tetep. (“Alah menyertai kita” Mat 1:23). So … apa beda orang baik ama orang nakal. Kalo kita pernah menerima Yesus dihati kita, Tuhan tetep menyertai kta. Waktu kita agak lupain Tuhan, ga mau ke gereja, dsb, Tuhan tetep beserta dengan kita, tapi kadang-kadang kitalah yang buat Tuhan Yesus tidak bekerja dalam diri kita. Coba loe bayangin… Tuhan Yesus lihat loe bdosa, trus Dia Cuma bisa lihat loe aja, waktu Dia nasehatin loe, loe kaga mau degerin. Dia coba bicara ma lo lagi, tapi lo nolak Dia. Waktu Dia liat lo jatuh, Dia pengen banget nolongin, tapi loe bilang loe ga butuh ditolong. Pahit bo..!
Sama juga kayak peristiwa Om Simon. Simon sebelum kenal ma Yesus, dia adalah seorang nelayan handal, waktu kenal Yesus, Simon memutuskan untuk mengikut Yesus. Waktu Yesus ditangkap, Simon ga ngakuin Yesus, ketika dia sadar Simon jadi sedih dan kembali lagi jadi nelayan. Dia juga lupa kalo Yesus akan bangkit. Dengan kesalahan yang dibuat Simon, Yesus datang lagi kepada Simon dan bertanya “Apakah kau mengasihi aku?”. Tiga kali Yesus menanyakan hal yang sama, hal ini untuk memulihkan rasa patah hati di hati Simon. Sebenernya Simon merasa menyesal, tetapi dia tidak tau bagaimana merubah keadaannya, Dia ga tau harus kemana untuk minta maaf kepada Yesus. Dan akhirnya Simon bener-bener lupa sama Yesus.
Ajaibnya, Yesus ga sakit hati dengan perbuatan Simon, malah Yesus mendatagi Simon lagi untuk memulihkan hati Simon. Yesus tau betapa terlukanya hati Simon, jadi Yesus bertanya kepada Simon sampai tiga kali untuk membuat hati Simon bener-bener pulh.
Temen-temen, kadang kita berbuat kesalahan sampai kita merasa tidak ada jalan keluar. Ingetlah kalo Tuhan Yesus selalu beserta dengan kita. Datang padaNya dengan segala kerendahan hati, kamu pasti akan dipulhkan. (R’Tom)

Manage Your Self

Amsal 27:17 “Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.”

“Hurry up…. Come on, let’s go, don’t be late….”. “Kita harus mendapatkan Sang Ratu lagi, semuanya berantakan, kita kehilangan Sang Ratu. Kita harus menyelamatkan keadaan.” Itulah cerita bangsa Parmeca, yang telah diserang habis oleh bangsa lawannya. Setiap hari mereka harus tetap berjuang, kadang-kadang hanya untuk sepotong roti, mereka harus kehilangan Sang Ratu. Kadang-kadang mereka terpaksa jadi budak dikoloninya sendiri. Ternyata Sang Ratu telah tertangkap, dan telah dibunuh oleh bangsa Polycarpea. Tetapi sebelum Ratu Parmeca dibunuh, seluruh tubuhnya telah dijilati oleh Ratu Polycarpea. Kenapa? Supaya si Polycarpea tidak dikenali oleh bangsa Parmacea sehingga Polycarpea bisa menyamar berpura-pura menjadi Ratu bangsa Parmacea dan bisa menjadi penguasa di bangsa Parmeca, sehingga bangsa Parmeca bisa menjadi budak di tengah-tengah bangsanya sendiri.
Inilah yang terjadi sehari-hari di bangsa semut. Mereka adalah suatu bangsa yang terkenal sangat gigih, bekerjasama, rajin (klo ga percaya nonton film “The Ant” deh, pasti kamu bisa ngerti, atau yang lebih rohaninya baca Amsal 6:6, okay do you believe me now?). Tetapi semut juga kadang-kadang harus berantem, berperang untuk mempertahankan diri.
Trus, apa hubungannya ma kita. Kadang-kadang trend prilaku manusia ini mirip-mirip dengan binatang. Walaupun manusia diberi akal sehat, tapi kadang-kadang insting lebih menguasai kita sehingga kita cepat emosi, ga bisa control diri. Sebenernya keadaan ini baik ga sih..? Firman Tuhan sudah mengatakan bahwa orang akan menajamkan ormon. Tuhan menciptakan manusia itu sempurna, dan manusia itu harus mengelola ormone dan juga dirinya sendiri. Tetapi kita juga harus memahami bahwa setiap manusia itu berbeda, ada manusia yang lebih cepat marah, and so on. Manusia memiliki kandungan ormone yang berbeda, dan kemampuan untuk mengelola diri sendiri yang berbeda, dan juga dididik dengan cara yang berbeda, pokoknya ga ada deh manusia yang sama. Jadi sekarang kita tau kenapa ada manusia yang sangat egois, ada yang baik, ada yang suka ga ngeh.
Inget ga peristiwa waktu Tuhan Yesus disalib, para ahli Taurat dan tua-tua yang menyerahkan Yesus untuk disalib, karena mereka marah, Yesus sudah merebut populeritas mereka. Mereka ini tidak bersedia ‘ditajamkan’ tetapi mereka malah menghujat. Tetapi ada juga diantara mereka yang bertobat, itulah orang-orang yang bersedia ‘ditajamkan’, dibentuk, dkasihtau.
Jadi klo kalian ada masalah dengan temen, kalian harus inget klo Tuhan menempatkan dia di sisimu itu untuk ‘menajamkanmu’, membuatmu semakin dewasa, jangan balik marah dong… “wah… temenku ini diciptakan Tuhan sangat unik, tentu saja dia beda dengan aku, masalah ini ada supaya aku bisa lebih dewasa lagi. Thanks Lord Jesus untuk temenku ini”. So.. manage your self and be strong ya…(R’Tom)

Salam Kenal GLOWer

Salam Redaksi…
HAiii GLOWers.. Kini GLOW hadir, sebagai salah satu karya anak Medan untuk memberkati bangsa.
GLOW (Generation of Living World) ato klo di-Indo-in disebut generasi yang menghidupkan dunia, it’s you, right?
Renungan ini hadir untuk membantu kamu anak muda untuk merenungkan Firman Tuhan supaya kamu bisa mengandalkan Tuhan dalam hidup kamu sehari-hari. “Aku mau makan.. inget kamu (Firman Tuhan), aku mau tidur… inget kamu (Firman Tuhan)”. It’s about our lifestyle. It’s good for you all, for me, for us.
Firman Tuhan adalah kompas hidup yang tidak perlu diragukan lagi kuasanya. Guys, orang akan terkagum-kagum ama kamu ketika kamu mengandalkan Tuhan. “Just trust it”. Tokoh-tokoh muda yg udah ngebuktiinnya likes Yosua, Daniel, Yusuf, Daud.
So… inilah saatnya kita untuk selalu bergairah dan bersemangat, untuk Hidup dan mengandalkan
Firman Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati.