Dari padaNyalah seluruh tubuh,--yang rapih tersusun
dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota—menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih (Efesus 4:16)
Sebuah pohon dapat dikatakan pohon apabila pohon itu punya daun, ranting, akar, badan pohon, dan masing-masing bagian dari pohon itu beda-beda donk, kalo kita liat dari bentuknya ajah dah beda gitu loh apa lagi kegunaan masing-masing bagian dari pohon itu, ya gak? Gak mungkin aja kita bilang pohon kalo cuma daun doank, ato cuma ada akar doank.
Temen, gitu juga loh ‘bout tubuh Kristus, atau lebih dikenal gereja. Tubuh Kristus itu ibarat sebuah pohon, mungkin aja gw adalah daun yang satu, dan loe adalah daun yang lain, atau temen kamu itu batangnya. Tetapi semua terikat dalam satu batang pohon.
Kan kamu dah tau, lo daun itu b’tugas untuk masak makanan, ranting itu menopang daun-daun, batang pohon memberi keseimbangan untuk menopang daun dan ranting, klo akar ya untuk menyerap air, makanan dari tanah untuk kelangsungan hidup pohon itu.
Di gereja, atau persekutuan doa, kita sering menjumpai ketidakcocokan satu sama lain, mungkin yang satu menganggap dirinya lebih penting dari yang lain. Ya… bisa aja semua itu terjadi, karena tugasnya berbeda-beda. Tetapi kita harus bisa memberikan tempat di hati kita untuk kesalahan orang lain, supaya kita dapat mengampuni dia, sehingga kta dapt bertmbuh bersama dalam tubuh Kristus. (‘nna)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar