Senin, 22 Desember 2008

Resahku...

Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. 1 Pet 5:7

Bacaan: Mzm 55:1-24

Pada terjemahan alkitab Amplified, dijelasin bahwa kekekuatiran itu berarti juga kecemasan, keprihatinan. Dan dijelasin juga ketika kita menyerahkan kekuatiran, kecemasan, keprihatinan kita, lakukanlah itu sekali untuk selamanya. Maksudnya neh… klo kita udah menyerahkan ama Tuhan, jangan ambil lagi kecemasan, kekuatiran, keprihatinan itu, tapi biar Tuhan yang bertindak atas hidup kita, karena Dialah (Tuhan Yesus) yang memelihara hidup kita dengan penuh kasih sayang, dan menjaga kita penuh dengan pengertian.

Sebagai orang hidup yang normal, wajarlah klo kita tuh kadang mengalami kecemasan, kekuatiran, karena perasaan cemas itu memberi kita suatu sinyal atau pertanda bahwa ada sesuatu yang lain dari diri kita, ada yang kurang mungkin, ada yang ga beres. Tetapi rasa cemas yang berlebihan itu bisa nyiksa jiwa kita bro n sis. Kita dapat menyerahkan resah, cemas, kekeuatiran kita kepada Tuhan dan percayalah bahwa Dia yang memelihara kita dengan penuh kasih sayang.

GLOWers, ketika kita berserah pada Tuhan, kita menjadikan Tuhan itu besar, terhormat, termulia, jadi dah pastilah Tuhan akan memperhatikan segala yang kita kuatirkan itu, ga selamanya dibiarin Tuhan orang benar itu goyah (=cemas, resah).

Doa: “Tuhan, aku mau menyerahkan segala kekuatiranku – cemas, resah, keprihatinan, sekali untuk selamanya, dalam nama Tuhan Yesus Kristus yang hidup dan berkuasa aku berdoa, Amin. ”

Ngebo-at itu ga da guna

Ngebo-at = plesetan dari ngobat = plesetan dari make obat terlarang.

Walaupun hampir semua makhluk hidup yang punya akal ngerti dengan "ngobat tuh ga da artinya", tapi masih banyak aja yang ga peduli. Dan lagi-lagi korbannya adalah remaja. Secara gituloh remaja ahlinya dalam bereksperimen, semua-mua pengen dicoba, ga peduli bahayanya. Hampir 60% sd 70% remaja punya pengalaman buruk dengan zat terlarang, 10-15% nya punya masalah ama alkohol dan 1-5% ketergantungan dengan bahan kimia. Menurut data RSJ Medan, tahun 2007, angka pengguna narkoba untuk SMU saja adalah 63% dari 1000 orang, itu baru data yang ngelapor aja, tapi kan pasti ada yang belom ngelapor. (Ssst... dirimu jangan menambah angkanya ya...).
Biasanya tanda-tanda si pemakai adalah tingkah lakunya aneh, emosinya berubah-ubah, cepet capek, ada luka-luka karna jatuh, kecelakaan kendaraan motor, berkelahi, hampir tenggelam, percobaan bunuh diri. Nah kita akan bahas contoh reaksi dari penyalahgunaan zat aktif:
1. Alkohol
Orang yang make alkohol, secara mental dia agresif (=suka menyerang), tingkah laku yang suka melawan, suka ngantuk, bicara gagu, ada gangguan jiwa (sedikit kayak orang gila).
2. Antikolinergik, atropin, beladona, benzotropin dan sekelasnya.
cirinya amnesia, citra diri berubah, tingkah laku kasar, kacau, koma, ngantuk, gelisah, dan akibatnya bisa menimbulkan depresi nafas, hipertensi, kejang tak terkontrol.
3. Kelompok Kanabis : mariyuana, kashish, THC, minyak hash, sinsemilla
pemakai jadi suka cemas, nafsu makan bertambah, suka berkayal, gembira yang berlebihan, halusinasi, paranoid, suka panik.
4. kokain
konsentrasi meningkat dan suasana menarik tapi setelah itu bisa jadi keracunan jantung, koma, kejang.
5. Opioid, kodein, heroin, metadon dan sekelasnya.
euforia dan tupor, kedutan otot, muntah, menguap

Sebenernya masih banyak lagi tuh zat-zat yang biasanya disalahgunakan, namanya aneh-aneh dan ribet bener. Temen-temen remaja dah pada tau kan sebagian dari reaksi zat-zat aktif, so... dirimu ga perlu mencobanya, para ahli sudah mengadakan penelitian bahwa pemakaian zat-zat adiktif ini sangat berbahaya dan ga da gunanya. Remaja yang suka bereksperimen, zat-zat adiktif hanya boleh diteliti di lab doang, di tubuh sendiri jangan, karena bisa ngerusak. Well, secara tubuh kita ini bait Roh Kudus (1 Kor 3:16), so jangan dirusak lah. (R'Tom)

Remaja Banget gitu loh...

Remaja itu adalah suatu masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Di sini pasti akan terjadi perubahan. Kadang-kadang perubahan itu datang tiba-tiba yang buat remaja itu sendiri kewalahan menghadapi dirinya sendiri. Kayak perubahan jasmani/ tubuh, kepribadian, intelektual, kepribadian. Daripada bingung-bingung, kita lihat aja istilah-istilah remaja:
1. PUBERTY (Inggris)/ PUBERTEIT (Belanda), yi: perubahan fisik dan mental, dimana remaja ingin melepaskan diri dari ikatan emosional dari orangtua dan ingin membentuk sistem nilai sendiri.
Tenggat umur dari 12 sd 16 tahun. "Gw ga mau dibilang anak-anak lagi. Gw dah besar neh..."

2. Adolescentia, yi: masa sesudah pubertas, tenggat umur 17 sd 22 tahun. (Ini juga remaja loh..). Di sini remaja mencari peran yang tepat di masyarakat.

3. PUBIS, dari istilah PUBESCENCE, yi: masa atau perubahan yang terjadi bersamaan dengan tumbuhnya "pubic hair" (bulu/ rambut) pada daerah kemaluan. Singkatnya ini tentang kematangan seksual.

Di Indonesia, istilah pubertas maupun adolescentia disebut dengan remaja. Tapi ada juga di daerah tertentu, klo tinggi badannya dah sama dengan ortunya berarti dia udah dewasa. Artinya dah bisa kawin.
Dari sudut hukum, kedewasaan ditentukan oleh umur dan status pernikahan. Secara psikologis, kl dilihat dari proses perkembangan psikis (mental), remaja itu batas umurnya dari umur 12 tahun sampai 22 tahun. menurut KUHP no. 292, usia 21 tahun itu sudah dianggap dewasa. Jadi kita simpulkan saja usia remaja itu mulai dari 12 tahun sampai umur 21 tahun, kecuali sudah menikah sudah dianggap dewasa.
So... kamu-kamu yang merasa masih remaja, read diz book, and enjoy it. Have fun.

stress remaja



Remaja itu identik dengan suatu masa yang ga stabil, masa yang penuh dengan kegoncangan emosional. Remaja mulai mempertanyakan identitas diri. Singkatnya, bisa dibilang remaja itu kayak orang baru bangun dari tidur yang panjang. Ato bisa juga dibilang seorang yang baru dilahirkan, kayak telur ayam yang baru netes, langsung nyari induk yang bisa diikuti. Kelakuannya pun baru belajar dari lingkungan sekitarnya, makanya remaja membutuhkan seseorang yang bisa diteladani, diikuti. Sayang sekali, banyak dari remaja ga nemuin suatu figur yang bisa diteladani. Dan si remaja sendiri ga mampu menghadapi segala perubahan-perubahan, aturan-aturan. Akibatnya emosional yang berlebih itu ga bisa dikontrol, dan menyalurkannya ke hal-hal yang dilarang.

Minggu, 21 Desember 2008

Enkripsi

Mat 13:13  “Itulah sebabnya Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka; karena sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti.”


Secara sederhananya, enkripsi itu adalah suatu proses pembungkusan pesan terhadap maling, atau lebih halusnya enkripsi itu suatu metode sekuriti/ pengamanan. Jadi pesen kamu itu diberi kode-kode. Nah gini.., kalo kamu punya suatu data penting yang mau kamu kirim ke temen kamu yang bersifat rahasia kali, harus ada ‘satpam’ yang ngawal data penting kamu supaya bisa nyampe ke temen kamu dalam keadaan selamat. “Kenapa harus dikawal?”. Kadang-kadang pesen itu ditengah jalan bisa di’sadap’ sama orang iseng, orang yg ga penting lah alias maling. Klo data penting kamu itu di’sadap’ lalu dikurangi ato ditambahin, nah… waktu temen kamu terima pesen itu kan dia jadi bingung, apa sih maksud pesen ini. Atau bisa juga pesen penting itu ga nyampe ke tangan temen kamu (yang berkepentingan), ya kan? So.. jadi penting di enkripsi. Dah ngerti kan? (cat: enkripsi >< deskripsi)
Waktu Yesus menyampaikan ‘pesen penting itu’, Tuhan Yesus menyampaikan pesen FirmanNya itu dengan perumpamaan (baca: Yesus meng-enkripsi-kan FirmanNya), supaya pesen penting itu hanya diterima oleh murid-muridNya saja, yi: kita. Dan juga supaya “sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti.”
Oleh sebab itu GLOWers, kita butuh penterjemah dari Firman Tuhan itu, yaitu Roh Kudus. Roh Kudus akan mendeskripsikan Firman Tuhan sehingga kita anak-anak Tuhan yang mendengar firman Tuhan boleh mengerti apa yang dimaksudkan oleh firman Tuhan itu. Setiap kita membaca Firman Tuhan, kita minta Allah Roh Kudus membimbing kita supaya kita dapat mengerti firman Tuhan yang kita baca itu, minta Roh Kudus menyingkapkan/ mendeskripsi Firman Tuhan itu.
(R’Tom)

Hadapi Krisismu!!

Mat 14: 13-21  kisah tentang Yesus memberi makan lima ribu orang

Kisah mujizat 5 roti dan 2 ikan ini menunjukkan kepada kita bahwa Tuhan Yesus perduli terhadap kebutuhan baik tubuh maupun jiwa kita, Dia yang memelihara hidup kita, Dia adalah roti kehidupan (Yoh 6:35). Mujizat ini juga membuktikan kuasa Tuhan untuk mengadakan mujizat. Dan lagi Yesus memberi contoh berbelas kasihan kepada kebutuhan orang yang membutuhkan pertolongan.
Peristiwa Yesus memberi makan lima ribu orang ini, sebelumnya Yesus ditolak di Nazaret, kemudian Ia berjalan berkeliling dari desa ke desa, demikian juga dengan murid-muridNya. Mereka juga diutus berdua-dua, Ia memberi mereka kuasa untuk mengadakan mujizat juga. Mungkin mereka berjalan berkeliling berhari-hari, tentu saja mereka merasa lelah, capek. Sekembalinya mereka dari pelayanan pembritaan injil itu, mereka kembali kepada Yesus. Mereka menceritakan semua pengalaman-pengalaman mereka di perjalanan, tentang mujizat-mujizat yang menyertai pelayanan mereka. Wow.. tentu saja mereka sangatv bersukacita. Tetapi tetep aja… tubuh mereka merasa capek, letih. Mereka mengajak Yesus untuk beristirahat, karena Yesus juga berkeliling desa untuk mengajar. Dari Galilea, mereka bertolak ke seberang yaitu ke danau Tiberias. Tetapi orang banyak tau Yesus mau ke seberang, jadi mereka mendahului rombongan Yesus. Sesampainya di seberang, Yesus langsung mengajarkan mereka tentang banyak hal. Yesus sangat berebelas kasihan kepada orang banyak itu. Hari makin malam, semua pada kelaperan, termasuk murid-murid yang ga sempet makan tadi, pasti Yesus juga capek dan laper.
Kayaknya sangat manusiawi kalo murid-murid bilang ke Yesus untuk nyuruh orang banyak itu pulang aja, karena murid-murid juga kasihan ma Yesus dah capek, murid-murid juga dah pada laper. Teteapi Yesus malah nyuruh murid-murid untuk ngasih makan orang banyak itu. Nah di sini muncul krisis, boro-boro mo ngasih makan orang banyak, mereka aja belum makan. Filipus dah ngitung-ngitung, rupanya duit nmereka tinggal 200 dinar, ya ga cukup lah unuk bei roti untuk 5000 org (ini Cuma laki2 yg diitung, pasti ada perempuan dan anak2 kan, bisa jadi ada 10rb orang tuh). Tetapi ada Andreas yang punya iman untuk meghadapi krisis mereka. Yesus menghargai iman Andreas ini, kemudian memberkati 5 roti dan 2 ikan ini. Wow…luar biasa.. semua bisa makan kenyang dan ada sisa lagi.
GLOWers, setiap orang pernah menghadapi krisis, tetapi ketika kita percaya kepada Yesus yang pasti perduli kepada kita, mempunyai kuasa untuk mengadakan mujizat, Tuhan pasti berbelas kasihan kepada setiap kita yang butuh pertolonganNya. (R’Tom)

Jumat, 19 Desember 2008

kenapa harus di kandang??

Luk 2:6

Pernah terpikir ga, kenapa Yesus harus lahir di kandang? Apa karena spt yg srg kita denger wkt cerita sekolah minggu? Apa bener pada saat itu Yusuf dan Maria jatuh miskin, sehingga ga bisa booking hotel lebih cepat (nyuruh org u booking, siapin tempat)? Mereka bdua tuh turunan dari Daud, Salomo yg kekayaannya ga abis2 loh. Dari Daud ke Yesus kira2 ada 2x14 generasi/ turunan. Apakah hartanya Salomo habisss sampai turunan yang ke duapuluh aja??? Btw, Yusuf dan Maria itu paribanan dong, macam org Batak aja ya. Ga percaya ya? Neh buktiin aja Mat 1 itu menggambarkan deret keturunan opa-opa nya Yusuf, tapi Luk 4 menggambarkan deret keturunan opung-opungnya Maria. Klop dong. Sebelum suruh mereka nikah, Yusuf dan Maria dah deket loh, pacaran. Klo adatnya Yahudi kan pacaran itu sama aja dgn tunangan, karena melibatkan keseriusan.

Balik lagi... Kenapa Yesus (tertulis) hrs lahir di kandang, hanya karena kehendak Allah saja. Asumsinya, ketika Yusuf dan Maria mencari tempat u tinggal, salah satu gembala di padang, nawarin u tinggal di rumahnya. Rumah gembala itu dah pasti ada kambing domba nya, makanya dibilang kandang. Tapi apakah Maria tega membiarkan bayi Yesus lahir di sebelah kambing, sptnya tdk. Ga da seorg ibu yg tega membiarkan hal itu. Semiskin-miskinnya seorg ibu, sampai saat ini ga da yg mau tega ngelakuin hal itu.

Patut diingat, Maria itu wong sugih, jd pola pikirnya ga mgkn lah membiarkan anaknya lahir di t4 spt itu (apalagi Maria tau. Siapa yg dilahirkannya). Pasti Maria dan Yusuf mau beri yang terbaik untuk Anak ini.

Kelak Yesus akan berkata, "Aku adalah Gembala yang baik". Yesus memang harus lahir di rumah gembala, dimana anak2 gembala lainnya jg lahir di sana,di kandang, supaya nubuatan tentang Yesus semua bisa digenapi.

Senin, 15 Desember 2008

Dimeteraikan dengan DarahNya

John Huss, Cekoslowakia, 1415

“John Huss!”
Tahanan itu berdiri saat penjaga memanggil namanya. Ia mengejap-ngejapkan matanya saat melanggkah dari kegelapan penjara ke dalam cahaya siang hari. Begitu ia melihat keempat uskup itu, ia tahu apa yang sedang terjadi. Mereka telah datang untuk mengetahui apakah ia akan meneruskan pendiriannya – atau apakah ia akan mundur.
Bersama apra uskup terdapat temannya, Lord John de Clum, yang berlari menuju padanya. “Tuan John Huss aku menyerahkan kepadamu: Jika kau tau bahwa kau bersalah atas apapun tuduhan yang diberikan kepadamu, jangan malu untuk mengakui bahwa kau salah dan mengubah pendapatmu.”
John de Culm berhenti sejenak, mencari kata-kata yang dapat menguatkan sahabatnya. “Di sisi lainnya, tolong jangan khianati nuranimu sendiri. Lebih baik untuk menderita hukuman apapun, daripada apa yang telah kau temukan sebagai kebenaran.”
Dengan airmata di matanya, John Huss menghadap sahabatnya, “Dengan Alah tertinggi sebgai saksiku, aku siap dengan hati dan pikiranku untuk mengubah pendirianku jika Dewan dapat mengajarku berdasarkan Firman Allah yang kudus dan menyatakan kesalahanku.”
Para uskup paling bergumam di antara mereka, “Lihatlah betapa keras kepalanya dia”
“Ia penuh dengan kebanggaan, ia lebih memilih pendapatnya sendiri di atas pendapat seluruh Dewan.”
“Ia tidak akan berubah, melainkan akan meneruskan kesalahannya.”
Melihat bahwa ancaman kematian pun tidak cukup untuk mengubah pikiran Huss, mereka memerintahkan para penjaga untuk mengembalikannya ke dalam selnya. Pada hari berikutnya ia akan dijatuhi hukuman mati.
Sebelumnya John Huss adalah seorang imam di Negara yang kini bernama Cekoslowakia. Ia merupakan salah satu orang Kristen yang pertama yang mengangkat suaranya bagi kebebasan beragama dan hak seorang individu untuk memiliki hubungan pribadi dengan Allah. Dengan berani ia menetang pemimpin-pemimpin gereja yang berkuasa yang tidak hidup menurut cara hidup Kristus. Ia juga berdiri menentang juga berdiri menentang hukuman mati bagi mereka yang tidak setuju dengan cara hidup Kristus.
Huss telah dikeluarkan dari gereja karena kepercayaan-kepercayaannya beberapa tahun sebelumnya. Bagaimanapun ia meneruskan untuk berkotbah dengan keberanian yang besar, memenangkan rasa kagum dari rakyat jelata dan kaum bangsawan. Pada tahun 1413, ia diperintahkan untuk menghadap Dewan gereja di Constance. Ia pergi dengan sukarela; ia menyambut kesempatan untuk menerangkan kepercayaannya dan kebenaran-kebenaran yang telah ia dapati di hadapan para pemimpin imam. Tetapi hal itu merupakan jebakan.
Huss tidak sekalipun diijinkan untuk menyampaikan kepercayaan-kepercayaannya, malahan sebaliknya dilemparkan ke dalam penjara. Setelah sembilanbelas bulan, ia dihadapkan kepada siding. Setiap kali John membuka mulutnya untuk membela dirinya, kerumunan orang membuat keributan yang amat keras sehingga suaranya tidak bisa terdengar. Akhirnya mereka membacakan tuduhan-tuduhan yang dilemparkan kepadanya dan membacakan bagian-bagian dari bukunya sebagai jawaban dari dirinya.
Mereka mengatakan kepadanya, “Jika kau mengakui dengan kerendahan hatibahwa kau salah selama ini, berjanji tidak akan pernah mangajarkan hal-hal ini kembali, dan dihadapan umum menarik semua ucapan yang telah kau katakana, kami akan memberikan pengampunan kepadam¬¬u dan mengembalikan kehormatanmu.”
“Aku berada dalam pengawasan Tuhan Allahku”, jawab John dengan airmata. “Aku tidak dapat melakukan apa yang kalian ingin aku lakukan dengan cara apapun. Bagaimanakah aku dapat berhadapan dengan Allah? Bagaimanakah aku dapat berhadapan dengan orang-orang yang telah kuajar. Mereka kini memiliki pengetahuan yang paling kokoh dan pasti akan Firman Allah dan dipersenjatai untuk mengatasi semua serangan iblis. Bagaimanakah aku melalui teladanku, membuat mereka menjadi bimbang? Aku tidak dapat lebih menghargai tubuhku sendiri daripada kesehatan dan keselamatan mereka!”
Mereka memakaiakan kepadanya jubah dari hiasan-hiasan imam – dan secara bergantian melepaskan benda-benda yang baru mereka pakaikan kepadanya. Mereka melakukan itu untuk menunjukkan bahwa mereka sedang melucuti hak-hak istimewanya sebagai imam. Akhirnya satu-satunya yang tertinggal yang membuatnya tampak sebagai seorang imam adalah rambutnya: rambutnya dicukur botak pada bagian atasnya. Pada akhirnya mereka mengambil ini pula, memotong kulit kepala pada bagian atas kepalanya dengan sebuah gunting. Akhirnya ia dihukum untuk dibakar hingga mati.
John Huss dibawa keluar gerbang, dengan seluruh kota mengikutinya. Ketika ia tiba di tempat eksekusi, ia berlutut dan berdoa sesuai dengan Maz 31 dan Maz 51, dan kemudian berkata dengan riang, “Ke dalam tanganMu, ya Allahku, aku menyerahkan nyawaku: Engkau telah membebaskan aku, ya Allah yang paling baik dan paling berbelas kasihan!”
Menariknya dari doa-doanya, si algojo mengikatnya ke tiang pangcang dengan tali-temali yang basah. Lehernya diikat ke tiang pancang dengan sebuah rantai. Melihat ini John tersenyum dan mengatakan kepada para pengeksekusinya, “Allahku Yesus Kristus dahulu diikat dengan rantai yang lebih keras dibandingkan dengan ini demi diriku, dan jika demikian mengapakah aku harus malu atas rantai yang berkarat ini?”
Berikat-ikat kayu ditempatkan mengelilinginya, mencapai hingga ke dagunya.
Saat diberikan satu kesempatan terakhir untuk meninggalkan kesalahannya, John menjawab, “Kesalahan apa yang harus aku tinggalkan? Aku bersalah untuk tidak satu pun kesalahan. Aku telah mengajarkan semua manusia pengakuan dan remisi dari dosa, menurut kebenaran dari Injil Yesus Kristus. Karena injil itu kini aku berada di sini, dengan pikiran yang gembira dan keberanian, siap untuk menderita kematian. Apa yang kuajar dengan bibirku kini kumateraikan dengan darahku.”
Saat api dinyalakan, John Huss mulai menyanyikan sebuah himne dengan suara yang demikian lantang dan gembira hingga suaranya terdengar mengatasi derak api dan ejekan dari kerumunan. Lagunya: “yesus Kristus! Putera dari Allah yang hidup! Berikanlah belas kasihan kepadaku.”

John Huss memilih untk mati daripada menyangkal kebenaran-kebenaran yang telah ia pelajari dari kitab suci. Ia percaya kepada Tuhan untuk menghibur dan menguatkan dirinya, dan Yesus melakukannya. Sejarah mencatat pada saat penyidangannya, sahabatnya John de Clum memberi Penghiburan besar besar kepadanya: “Tidak ada lidah yang dapat mengucapkan keberanian apa yang ia terima dari pe,mbiacaraan singkat yang ia lakukan dengannya, ketika dalam pertengkaran yang demikian hebat dan kebencian yang menyedihkan, ia melihat dirinya sebagai yang paling ditinggalkan dari antara seluru manusia.”

Senin, 08 Desember 2008

Jangan Takut!!

"You have nothing to fear!!"Luk 1:30

Rasanya diriku masih mengingat kejadian tsunami yg memilukan hati. Aku hanya bisa terkejut dan ga brani ngomong, "Why Tuhan?". Sehari sebelum tsunami adalah merupakan hari kegemerlapan org kristen. Yg bs pergi ke gereja ya pergi, yg pengen pesta ya pesta.

Mall mall mulai melantunkan "...Santa Clause is coming to town...". Yang dirayain itu Yesus atau Bung Santa ya?? Kok jadi bingung neh? Apa kata dunia? Dunia aja tau klo org kristen menyembah Yesus ato yg populer mrk sebut Isa. Tapi wong kristennya sendiri ga nyembah Yesus. Anak2 mereka dititipin ma Bung Santa yg ktnya bersemayam di kutub bersama 12 rusanya. Sepanjang tahun, Bung Santa n para kurcaci nyiapin present buat anak2 kecil yg ga nakal. Ga kalah konyol, org dewasa jg mulai ngayal bakal dikirimin parcel ma Santa, so mereka nungguin Santa deh di rumah, ga ke gereja lg. Pak pendeta dah bersiap dgn jas barunya di dpn gereja, bersiap nyamin para jemaat yg dtg. "Weits.... Mana tau ada prokay yg mau tobat msk grj, jgn sia2kan kesempatan ini, maklum lah org kaya ke grjnya cuman hari natal doang, "pan ngumpulin upeti setahun!". Hehe kyk Santa aja? Eeeeithhhh.... Ntar sek ntar sek... Jangan2..... mrk santa?? Wah... Klo gtw, pendeta jg sama konyolnya dunks ma anak2 yg nunggu Santa.

Whatever lah.... tiap kali nginget Tsunami, aroma udara sekelilingku berubah jd kelam. Mau blg ga terima, nanti dibilang ga bersyukur.
Soalnya aku jg mash kebayang ma kej yg ga kalah pilu, di tgl yg sama, 2 thn sblmnya, kami kehilangan temen kami, ponakan dr pendeta kami. Untungnya dia dah bertobat. Sblm dia pergi kira2.... 6bln sblmnya, aku mimpi serem, ya itu dia mimpiin dia itu..... Walaupun temen ini bkn pacarku, ataupun seseorg yg special bgt dihatiku, tp sejak mimpi aneh yg nyeremin itu, aku hanya bs doain aja, spy dia bisa hidup dlm pertobatan sblm dijemput ma malaikat maut. Padahal booo.... Aku jg ga gtw tobat2 amat. Tp ya.... Pertahankan positive thinking, "Tuhan mau gw blajar doa". Sekali lg, spy gw tobat bener2. Hehehe.
Secara neh... Doa itu ... Rada berat ya... Mendingan disuruh pergi nonton di 21 aje. Loh.... Kok enak ya.... Maunya yeeeee.

25 des 05
Sehari sblm kejadian pilu itu, aku ngajakin temenku, "Kak, natal ga plg? Ga kangen ma Aceh, ma mamak? Bareng aja yuk". Kami masih sempat spt org kristen lainnya m'rayakan natal, ikut padus di gereja. Setlh kebaktian pagi selesai, aku lgs plg nyiapin koper, oleh2 and lgs cau ke airport. Hati gembira dan senang. Ternyata..... Aku ga sendiri... Temennya bokap jg mau pulang, bareng deh jadinya. "Apa kabar, om... Loh jd om selama ini tinggal di sini toh.... Oh... Gtw. Om dpt tiket yg berapa? What??? 100rb only? Kok bisa? Sya kirain sy dah dpt plg murah. 300rb. Wah... Om ga blg bilang sehh...".
Ga lama, nyampe deh di polonia, welcome.... Welcome..... Anaknya si om jemput. Asyik deh, hemat ongkos. Lgs deh meluncur... parkir di dpn gereja. Ga bs parkir di dlm lg, soalnya dah penuh.. Aku dengan pakaian yg ga telalu resmi, ala gembel turun dari pesawat, lgs melenggang naik tangga dan wah.... Lg ibadah... Tp kok gelap2an? Weit... Kyk suara nyokap neh.... Hehe... Mangnya bisa dengerinnya... Kan paduan suara. Hehe rada hiperbol dikit, pake batin. Caalahhh... Kangen aja. Ehhh adek gw lg nari kyk malaikat, wah... Ada yg main bendera, murid gw tuh, wah bangganya... Wupz... Anak2 musik jg makin jago maennya. Tiba2 ada 2 org naik ke podium, dr sisi yg lain juga para penari dtg, backsoundnya blg, "jangan takut.....". Keren bgt operetnya... Dah bisa masuk tipi. Kyk artis.

Ending dari operet si om gembala pendeta naik ke podium, bdua ma bu gembala, bawa lilin dr blkg jemaat, diiringi malaikat2. "Kristus.... Anak Dauuuuuudd...... Kristus Anak Daud". Ga nyangka.. Gw bisa nyalain lilin rayain natal, sambil doain kak De yg rayain natal ga brg ibunya, doain Aceh,Medan,Jakarta, Papua, bokap, nyokap, sodokor2. Hatiku penuh haru. Karna gelap, kyk berasa bisik2 neh ma Yesus. Kyknya gw ma Yesus tuh dekeeeettt bgt. Kyknya Dia blg ke gw, "jangan takut, gw di sini". Pengen ya.... Blh kok nyobain, gratis!! Ntar klo lg momentnya candle light, (kan gelap2an tuh... Org ga bs liat2an...) Tutup mata dan rasakan Yesus itu ada di samping dan Dia bisikin, "jangan takut, Aku di sini". Pastinya.. Tenang banget deh. Ga usah mikirin, " napa aku ga bs beli bj baru, waduh... Ga da kue neh ntar klo tetangga dtg gmn dunks!!". Hanya nikmati aja momen2 yg indah bersama dgn Dia.

Kotbah mulai, yg kotbah pendeta tamu. Kirain si om yg kotbah, kangen jg dengerin kotbah beliau, dah lama sehhh ga plg. Gw ga bs lupa kotbahnya smpai skrg thn 2008 ini.... "Jangan takut. Imanuel itu tetep ada bagi Anda selamaNya, Dia sdh lahir, dan tidak mati". Dengerin gtw, teeg... Reflek lgs gw nanya dlm hati, "emangnya mau ada apa, kok pesennya....??". Dengan perasaan yg msh berasa deket ma Yesus, kontan tak tanyai wae, "Tuhan ada apa??". Sepjg kotbah yg aku inget cuma itu doang, yg lainnya... Dicolek colek ma temen, "kapan nyampe? Apa kabar lo?". Salam2 temen2 om tante. Kotbah pun ga lama, kira2 20mntan selesai. Tiap natal pasti gtw, karena udah ada operet yg isinya setengah kotbah secara visual.

Plg ke rumah..... Bsk paginya, hari Minggu. Karna baru plg, jd bangun pagi agak telat ga di marahin... Agak nge-lebay2.... Nonton sinchan dulu, nonton doraemon, makan lontong. Bokap buka laptopnya, ngetak-ngetik. Tiba2.... Bokap mau marah krn mejanya dikirain digoyangin, tapi dia sadar... Parah.... Ya ga da yg gerakin, taneman yg digantung melambai-lambai... Spontan bokap teriak... "GEMPA!!". "Ayo keluar semua....., mana si ini, mana si itu, mamiiiiii...... Ayo keluar... Cepat lah...... Semuaaaaa, mana si nenek,". Akhirnya kami semua keluar dari rumah. Ga biasanya gtw. Biasanya klo gempa, bokap tuh justru ga ngasih kami keluar rumah, tapi malah ngajakin, "mari kita bedoa". Walah.... Ikan di aquarium aja sampe jatuh. Di luar rumah kami cuman bisa doa dlm hati sambil h2c (harap harap cemas). Keliatan pohon melambai-lambai.. Waduh gempanya lumayan lama, ada kali 5 menitan, lumayan 5 src. Bikin mual, pala pusing, jantung degdegan. Akhirnya berakhir juga. Haaahhh legooo. Masing2 beropini,"sumber gempanya ga jauh nih..". Wah... Langsung aja otak gw nyasar di ACEH. Mulai deh bpikir yg aneh2. Krn msh shock, jdnya melamun. Tp bokap ga ambil pusing, lgs mnuju kamar mandi n mandi. Jam 9an kami lgs pergi ke gereja. Perasaan yg kemaren blum ilang, rasanya pengen dengerin Dia berbisik lagi, pengen rasanya duduk di sebelahNya.

Suasana grj agak mencekam, msh shock dgn gempa, pa lg WL nya. Klo jemaat bs aja lari wkt gempa, tp kebayang ga klo WL nya lari, apa kata dunia?? Wong cymalnya drum pada jatuh... Sebagian jemaat (ga byk sih) pada turun. (T4 kebaktian di lantai2).
Selama kebaktian smuanya pada bserah, sungguh2 bdoa. Sebagian jg org2 pd standby pd hp. Waktu kotbah jg, semuanya pada serius denger kotbah, padahal semuanya lg kecapean, udah 2 mlm kebaktian, ditambah lg mlm2 sblmnya mrk nyiapin natal, latian, doa puasa, rapat. Tp mujizat tjd, minggu siang jg msh semangat denger kotbah.

Kotbah... Si om pendeta memulai kotbah dgn agak mencekam. "Da pa ya...?". Mulailah beliau bercerita, intinya tentang gempa di Aceh. Ya wajarlah si om rada h2c, adiknya kan ada di Aceh. Jd bs ditebaklah perasaan beliau saat itu. Well, kotbahnya jg msh terngiang sampai skrg, "jangan takut". Sejenak aku tertegun, kemaren kotbahnya jg isinya sama, ayatnya beda tp pesannya sama. Aku tersadar, tiba aku teringat, "Tuhan akan lebih dulu ngasih tau rahasia ke hambaNya sblm melaksanakannya". "Ooo God... Siapa gw, kok gw bs tau sblmnya". Tp Tuhan, aku kan ga ngertiiii, aku cuman bs doa aja. Tuhan terima kasih. Terpujilah namaMu!!

Skrg.. Des 2008..
Kmrn aku jg denger kotbah yg sama, "jangan takut!!" Membuat aku terngiang lg masa itu. Td pagi wkt aku bka inet dpt ayat yg sama "do not fear!!". Perasaan gw jd ga enak, lgs kutemui Dia di kamar. "Dear Lord Jesus.... Apapun yg kan tjd aku mohon tutup bungkus papi, mami, adik2ku, seisi rmhku, gembala gw n anak2nya, org2 kudusMu, gw jg, PeKr juga, E'S jg, Dnc jg. Ampuni kami Bapa..., don't leave us into temptation... God.. I pray for om T just heal him, Lord please company Mr. B who's Y'r beloved people, send him back home immediatly. Let Y'r compassion unto his family, his beloved son, esspecialy his wife, give her Y'r power. Lord, I don't know, I can feel her cry, so bad. I know she cannot wake up without You. She just keep her hope in You, but I know You must be keep Your eyes to looking for her. Thanks God".

Tsunami emang menyengsarakan, bbrp thn kmudian peristiwa yg ga kalah memilukan lg, pesawat mandala jatuh di pertengahan thn, trus taon depannya pesawat adam air jatuh di awal tahun. Apakah di sana ga da org kristen? Ada. Pencobaan, bencana ga pake kenalan lgs nyeruduk aja, siapa aja. Dunia ketakutan. Tapi di hari natal, hampir semua kebaktian menyinggung "Jangan takut!!"
Terima FirmanNya!! Imanuel itu selalu ada untuk kita. Just believe it, always!! (PS)

Minggu, 07 Desember 2008

MAnfaat HIduP yang digerakkan oleh Tujuan

Pengkotbah 4:4  “.. dan segala kecakapan dalam pekerjaan adalah iri hati seseorang terhadap orang” lain. Yes 26:3  “Yang hatinya teguh Kau jagai dengan damai sejahtera, sebab kepadaMu lah ia percaya.”

“Idiih.. bingung neh, ada ‘manfaat’ ada ‘tujuan’, kan sama aja?”. Gituw aja koq repot seh? Sohib…, ga perlu repot lagi. Nih tipsnya, sebelum kita mikir yang susah-susah, coba mulai dari yang gampang dulu supaya ga keblinger. Kalo makan burger blenger, kenyang, tapi klo dah keblinger, ga bisa makan burger blenger. .
Gini loh, coba jawab pertanyaan ini, “Apa tujuan dari makan?”, “Apa manfaat dari makan?”. Tujuan dari makan adalah supaya tetap hidup, manfaat dari makan adalah ya.. kenyang lah. Dah ngerti? Truz, tingkatin lagi level peartanyaannya. “Apa tujuan hidupmu?”, Jawab: menyenangkan hati Tuhan. “MAnfaat menyenangkan hati Tuhan?”. Jawab: belajar menghormati orang tua, mengasihi temen, disiplin, ga cepet sakit hati, ga putus asa lagi. “Keren dong!!”.
Temen-temen harus tau juga neh, ada juga temen-temen kita yang lain yang merasa hidupnya ga berguna, pengen mengakhiri hidup, menyia-nyiakan hidup, ngeboat, mabok-mabokan. Itu semua akibat orang itu ga punya tujuan hidup. “Ah… hidup itu nge-flow aja”.
Mempunyai tujuan hidup membuat kita mengerjakan apa yang seharusnya dikerjakan dan tidak mengerjakan apa yang seharusnya tidak harus dikerjakan. Klo dah punya tujuan hidup, kita harus focus, supaya tujuan hidup kita bisa tercapai. Nah.. klo dah focus, pasti hidupmu bisa memiliki pengaruh untuk temen-temen, papa, mama, kakak, abang, adik. (R’Tom)

Kamu ada di pikirannya Tuhan

Yes 44:2a “Beginilah Firman Tuhan yang menjadikan engkau, yang membentuk engkau sejak dari kandungan”
Temen-temen, kita ada bukan karena kebetulan. Wow… awesome. Pernah baca tulisannya Om Yesaya, “Sekalipun ibumu melupakan engkau, namun Aku tidak akan melupakan engkau .” (Yes 49:15). Mungkin orangtuamu tidak pernah merencanakan kamu unutk lahir, tetapi Dia Tuhan mengharapkanmu. Kamu hidup karena Allah ingin menciptakan kamu. Firman Tuhan berkata, “Sebelum aku lahir, Engkau telah melihat aku. Sebelum aku mulai bernafas, Engkau telah merencanakan setiap hari hidupku.”
Sebenernya nih Sob, Allah Yahwe membuat dunia ini untuk kita, jadi kita ada bukan karena kebetulan, tetapi untuk menjadi pusat kasihNya. Dan waktu kamu dibuat oleh tangan Allah, Dia punya tujuan, bukan untuk terjadi asal jadi, semaunya.
Nah… GLOWers, karena semua buatan tangan Allah itu ada tujuannya, so.. siapkan dirimu untuk memenuhi tujuan Allah itu. Relakan hatimu. “Wah… berarti kita bekerja bersama Allah untuk memenuhi tujuan Allah, yaitu untuk kemuliaan namaNya”. “Ya…ilah, secara gitu loh..” (R’Tom)

Think About my Purpose

Kol 1:16 “karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.”


HAi Teen!! Pernah ga kalian berpikir tentang tujuan hidup. Oh…ya pastinya yoi coi. “Aa..a cita-cita, harapan, masa depan, kan?” Pasti diantara kalan ada yang mulai membayangkan gw pengen jadi dokter, polisi, ABRI, disainer, musisi. Good…good, dari pada ga mikir, ya itu dah bagus. “Are you serious about your life? Your purpose?”
Sob!! Yang tau tujuan hidup kita adalah Tuhan, karena kita adalah buatan tanganNya. Klo kita berpusat pada diri sendiri, misalnya neh.. aku ingin jadi ini… itu…, trus kita ga tau Tuhan sendiri maunya kita jadi apa, itu mah namanya kita dah ngubah tujuan Tuhan atas diri kita.
Ga percaya…? coba kalian piker sejenak, waktu seseorang (ini pastinya orang jadul, alias orang dulu) pas mau captain mobil, kira-kira tujuannya apa? Ya .. paling ga dia berpikir ada benda pengganti onta supaya orang ga capek jalan dari Timur Tengah ke Medan. Tul.. ga? Tapi apa orang lain (selain si pembuat mobil) tau tujuan pembuatan benda ‘mobil’ itu. Klo sekarang ya dah pada tau lah tujuan pembuatan benda ‘mobil’ itu apa, tapi jaman dulu tuh cuma si pembuat mobil itu yang tau.
Demikianlah juga kamu-kamu ya GLOWers, klo kita mau tau tujuan hidup kita, kita harus nanya ke Sang Pencipta kita, Tuhan Yesus Kristus. Caranya ya.. dengan rajin baca Alkitab dan berdoa, tunduk pada otoritas baik kepada orangtua ataupun kakak Pembina rohani. Tuhan bisa berbicara kepada kita, dalam doa, waktu kit abaca alkitab ataupun melalui perantara orang lain yang Tuhan tempatkan ada di sekitar kita, seperti orang tua, kakak Pembina rohani, pendeta.
Oks deh… yuks kita renungin sejenak apa Tuhan berkenan dengan cita-cita yang dah kita buat. (R’Tom)