Mat 13:13 “Itulah sebabnya Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka; karena sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti.”
Secara sederhananya, enkripsi itu adalah suatu proses pembungkusan pesan terhadap maling, atau lebih halusnya enkripsi itu suatu metode sekuriti/ pengamanan. Jadi pesen kamu itu diberi kode-kode. Nah gini.., kalo kamu punya suatu data penting yang mau kamu kirim ke temen kamu yang bersifat rahasia kali, harus ada ‘satpam’ yang ngawal data penting kamu supaya bisa nyampe ke temen kamu dalam keadaan selamat. “Kenapa harus dikawal?”. Kadang-kadang pesen itu ditengah jalan bisa di’sadap’ sama orang iseng, orang yg ga penting lah alias maling. Klo data penting kamu itu di’sadap’ lalu dikurangi ato ditambahin, nah… waktu temen kamu terima pesen itu kan dia jadi bingung, apa sih maksud pesen ini. Atau bisa juga pesen penting itu ga nyampe ke tangan temen kamu (yang berkepentingan), ya kan? So.. jadi penting di enkripsi. Dah ngerti kan? (cat: enkripsi >< deskripsi)
Waktu Yesus menyampaikan ‘pesen penting itu’, Tuhan Yesus menyampaikan pesen FirmanNya itu dengan perumpamaan (baca: Yesus meng-enkripsi-kan FirmanNya), supaya pesen penting itu hanya diterima oleh murid-muridNya saja, yi: kita. Dan juga supaya “sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti.”
Oleh sebab itu GLOWers, kita butuh penterjemah dari Firman Tuhan itu, yaitu Roh Kudus. Roh Kudus akan mendeskripsikan Firman Tuhan sehingga kita anak-anak Tuhan yang mendengar firman Tuhan boleh mengerti apa yang dimaksudkan oleh firman Tuhan itu. Setiap kita membaca Firman Tuhan, kita minta Allah Roh Kudus membimbing kita supaya kita dapat mengerti firman Tuhan yang kita baca itu, minta Roh Kudus menyingkapkan/ mendeskripsi Firman Tuhan itu.
(R’Tom)
1 komentar:
Ya betul itu ... kita butuh firman TUHAN untuk membimbing kita .....
Posting Komentar