Senin, 22 Desember 2008

Resahku...

Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. 1 Pet 5:7

Bacaan: Mzm 55:1-24

Pada terjemahan alkitab Amplified, dijelasin bahwa kekekuatiran itu berarti juga kecemasan, keprihatinan. Dan dijelasin juga ketika kita menyerahkan kekuatiran, kecemasan, keprihatinan kita, lakukanlah itu sekali untuk selamanya. Maksudnya neh… klo kita udah menyerahkan ama Tuhan, jangan ambil lagi kecemasan, kekuatiran, keprihatinan itu, tapi biar Tuhan yang bertindak atas hidup kita, karena Dialah (Tuhan Yesus) yang memelihara hidup kita dengan penuh kasih sayang, dan menjaga kita penuh dengan pengertian.

Sebagai orang hidup yang normal, wajarlah klo kita tuh kadang mengalami kecemasan, kekuatiran, karena perasaan cemas itu memberi kita suatu sinyal atau pertanda bahwa ada sesuatu yang lain dari diri kita, ada yang kurang mungkin, ada yang ga beres. Tetapi rasa cemas yang berlebihan itu bisa nyiksa jiwa kita bro n sis. Kita dapat menyerahkan resah, cemas, kekeuatiran kita kepada Tuhan dan percayalah bahwa Dia yang memelihara kita dengan penuh kasih sayang.

GLOWers, ketika kita berserah pada Tuhan, kita menjadikan Tuhan itu besar, terhormat, termulia, jadi dah pastilah Tuhan akan memperhatikan segala yang kita kuatirkan itu, ga selamanya dibiarin Tuhan orang benar itu goyah (=cemas, resah).

Doa: “Tuhan, aku mau menyerahkan segala kekuatiranku – cemas, resah, keprihatinan, sekali untuk selamanya, dalam nama Tuhan Yesus Kristus yang hidup dan berkuasa aku berdoa, Amin. ”

Ngebo-at itu ga da guna

Ngebo-at = plesetan dari ngobat = plesetan dari make obat terlarang.

Walaupun hampir semua makhluk hidup yang punya akal ngerti dengan "ngobat tuh ga da artinya", tapi masih banyak aja yang ga peduli. Dan lagi-lagi korbannya adalah remaja. Secara gituloh remaja ahlinya dalam bereksperimen, semua-mua pengen dicoba, ga peduli bahayanya. Hampir 60% sd 70% remaja punya pengalaman buruk dengan zat terlarang, 10-15% nya punya masalah ama alkohol dan 1-5% ketergantungan dengan bahan kimia. Menurut data RSJ Medan, tahun 2007, angka pengguna narkoba untuk SMU saja adalah 63% dari 1000 orang, itu baru data yang ngelapor aja, tapi kan pasti ada yang belom ngelapor. (Ssst... dirimu jangan menambah angkanya ya...).
Biasanya tanda-tanda si pemakai adalah tingkah lakunya aneh, emosinya berubah-ubah, cepet capek, ada luka-luka karna jatuh, kecelakaan kendaraan motor, berkelahi, hampir tenggelam, percobaan bunuh diri. Nah kita akan bahas contoh reaksi dari penyalahgunaan zat aktif:
1. Alkohol
Orang yang make alkohol, secara mental dia agresif (=suka menyerang), tingkah laku yang suka melawan, suka ngantuk, bicara gagu, ada gangguan jiwa (sedikit kayak orang gila).
2. Antikolinergik, atropin, beladona, benzotropin dan sekelasnya.
cirinya amnesia, citra diri berubah, tingkah laku kasar, kacau, koma, ngantuk, gelisah, dan akibatnya bisa menimbulkan depresi nafas, hipertensi, kejang tak terkontrol.
3. Kelompok Kanabis : mariyuana, kashish, THC, minyak hash, sinsemilla
pemakai jadi suka cemas, nafsu makan bertambah, suka berkayal, gembira yang berlebihan, halusinasi, paranoid, suka panik.
4. kokain
konsentrasi meningkat dan suasana menarik tapi setelah itu bisa jadi keracunan jantung, koma, kejang.
5. Opioid, kodein, heroin, metadon dan sekelasnya.
euforia dan tupor, kedutan otot, muntah, menguap

Sebenernya masih banyak lagi tuh zat-zat yang biasanya disalahgunakan, namanya aneh-aneh dan ribet bener. Temen-temen remaja dah pada tau kan sebagian dari reaksi zat-zat aktif, so... dirimu ga perlu mencobanya, para ahli sudah mengadakan penelitian bahwa pemakaian zat-zat adiktif ini sangat berbahaya dan ga da gunanya. Remaja yang suka bereksperimen, zat-zat adiktif hanya boleh diteliti di lab doang, di tubuh sendiri jangan, karena bisa ngerusak. Well, secara tubuh kita ini bait Roh Kudus (1 Kor 3:16), so jangan dirusak lah. (R'Tom)

Remaja Banget gitu loh...

Remaja itu adalah suatu masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Di sini pasti akan terjadi perubahan. Kadang-kadang perubahan itu datang tiba-tiba yang buat remaja itu sendiri kewalahan menghadapi dirinya sendiri. Kayak perubahan jasmani/ tubuh, kepribadian, intelektual, kepribadian. Daripada bingung-bingung, kita lihat aja istilah-istilah remaja:
1. PUBERTY (Inggris)/ PUBERTEIT (Belanda), yi: perubahan fisik dan mental, dimana remaja ingin melepaskan diri dari ikatan emosional dari orangtua dan ingin membentuk sistem nilai sendiri.
Tenggat umur dari 12 sd 16 tahun. "Gw ga mau dibilang anak-anak lagi. Gw dah besar neh..."

2. Adolescentia, yi: masa sesudah pubertas, tenggat umur 17 sd 22 tahun. (Ini juga remaja loh..). Di sini remaja mencari peran yang tepat di masyarakat.

3. PUBIS, dari istilah PUBESCENCE, yi: masa atau perubahan yang terjadi bersamaan dengan tumbuhnya "pubic hair" (bulu/ rambut) pada daerah kemaluan. Singkatnya ini tentang kematangan seksual.

Di Indonesia, istilah pubertas maupun adolescentia disebut dengan remaja. Tapi ada juga di daerah tertentu, klo tinggi badannya dah sama dengan ortunya berarti dia udah dewasa. Artinya dah bisa kawin.
Dari sudut hukum, kedewasaan ditentukan oleh umur dan status pernikahan. Secara psikologis, kl dilihat dari proses perkembangan psikis (mental), remaja itu batas umurnya dari umur 12 tahun sampai 22 tahun. menurut KUHP no. 292, usia 21 tahun itu sudah dianggap dewasa. Jadi kita simpulkan saja usia remaja itu mulai dari 12 tahun sampai umur 21 tahun, kecuali sudah menikah sudah dianggap dewasa.
So... kamu-kamu yang merasa masih remaja, read diz book, and enjoy it. Have fun.

stress remaja



Remaja itu identik dengan suatu masa yang ga stabil, masa yang penuh dengan kegoncangan emosional. Remaja mulai mempertanyakan identitas diri. Singkatnya, bisa dibilang remaja itu kayak orang baru bangun dari tidur yang panjang. Ato bisa juga dibilang seorang yang baru dilahirkan, kayak telur ayam yang baru netes, langsung nyari induk yang bisa diikuti. Kelakuannya pun baru belajar dari lingkungan sekitarnya, makanya remaja membutuhkan seseorang yang bisa diteladani, diikuti. Sayang sekali, banyak dari remaja ga nemuin suatu figur yang bisa diteladani. Dan si remaja sendiri ga mampu menghadapi segala perubahan-perubahan, aturan-aturan. Akibatnya emosional yang berlebih itu ga bisa dikontrol, dan menyalurkannya ke hal-hal yang dilarang.

Minggu, 21 Desember 2008

Enkripsi

Mat 13:13  “Itulah sebabnya Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka; karena sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti.”


Secara sederhananya, enkripsi itu adalah suatu proses pembungkusan pesan terhadap maling, atau lebih halusnya enkripsi itu suatu metode sekuriti/ pengamanan. Jadi pesen kamu itu diberi kode-kode. Nah gini.., kalo kamu punya suatu data penting yang mau kamu kirim ke temen kamu yang bersifat rahasia kali, harus ada ‘satpam’ yang ngawal data penting kamu supaya bisa nyampe ke temen kamu dalam keadaan selamat. “Kenapa harus dikawal?”. Kadang-kadang pesen itu ditengah jalan bisa di’sadap’ sama orang iseng, orang yg ga penting lah alias maling. Klo data penting kamu itu di’sadap’ lalu dikurangi ato ditambahin, nah… waktu temen kamu terima pesen itu kan dia jadi bingung, apa sih maksud pesen ini. Atau bisa juga pesen penting itu ga nyampe ke tangan temen kamu (yang berkepentingan), ya kan? So.. jadi penting di enkripsi. Dah ngerti kan? (cat: enkripsi >< deskripsi)
Waktu Yesus menyampaikan ‘pesen penting itu’, Tuhan Yesus menyampaikan pesen FirmanNya itu dengan perumpamaan (baca: Yesus meng-enkripsi-kan FirmanNya), supaya pesen penting itu hanya diterima oleh murid-muridNya saja, yi: kita. Dan juga supaya “sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti.”
Oleh sebab itu GLOWers, kita butuh penterjemah dari Firman Tuhan itu, yaitu Roh Kudus. Roh Kudus akan mendeskripsikan Firman Tuhan sehingga kita anak-anak Tuhan yang mendengar firman Tuhan boleh mengerti apa yang dimaksudkan oleh firman Tuhan itu. Setiap kita membaca Firman Tuhan, kita minta Allah Roh Kudus membimbing kita supaya kita dapat mengerti firman Tuhan yang kita baca itu, minta Roh Kudus menyingkapkan/ mendeskripsi Firman Tuhan itu.
(R’Tom)

Hadapi Krisismu!!

Mat 14: 13-21  kisah tentang Yesus memberi makan lima ribu orang

Kisah mujizat 5 roti dan 2 ikan ini menunjukkan kepada kita bahwa Tuhan Yesus perduli terhadap kebutuhan baik tubuh maupun jiwa kita, Dia yang memelihara hidup kita, Dia adalah roti kehidupan (Yoh 6:35). Mujizat ini juga membuktikan kuasa Tuhan untuk mengadakan mujizat. Dan lagi Yesus memberi contoh berbelas kasihan kepada kebutuhan orang yang membutuhkan pertolongan.
Peristiwa Yesus memberi makan lima ribu orang ini, sebelumnya Yesus ditolak di Nazaret, kemudian Ia berjalan berkeliling dari desa ke desa, demikian juga dengan murid-muridNya. Mereka juga diutus berdua-dua, Ia memberi mereka kuasa untuk mengadakan mujizat juga. Mungkin mereka berjalan berkeliling berhari-hari, tentu saja mereka merasa lelah, capek. Sekembalinya mereka dari pelayanan pembritaan injil itu, mereka kembali kepada Yesus. Mereka menceritakan semua pengalaman-pengalaman mereka di perjalanan, tentang mujizat-mujizat yang menyertai pelayanan mereka. Wow.. tentu saja mereka sangatv bersukacita. Tetapi tetep aja… tubuh mereka merasa capek, letih. Mereka mengajak Yesus untuk beristirahat, karena Yesus juga berkeliling desa untuk mengajar. Dari Galilea, mereka bertolak ke seberang yaitu ke danau Tiberias. Tetapi orang banyak tau Yesus mau ke seberang, jadi mereka mendahului rombongan Yesus. Sesampainya di seberang, Yesus langsung mengajarkan mereka tentang banyak hal. Yesus sangat berebelas kasihan kepada orang banyak itu. Hari makin malam, semua pada kelaperan, termasuk murid-murid yang ga sempet makan tadi, pasti Yesus juga capek dan laper.
Kayaknya sangat manusiawi kalo murid-murid bilang ke Yesus untuk nyuruh orang banyak itu pulang aja, karena murid-murid juga kasihan ma Yesus dah capek, murid-murid juga dah pada laper. Teteapi Yesus malah nyuruh murid-murid untuk ngasih makan orang banyak itu. Nah di sini muncul krisis, boro-boro mo ngasih makan orang banyak, mereka aja belum makan. Filipus dah ngitung-ngitung, rupanya duit nmereka tinggal 200 dinar, ya ga cukup lah unuk bei roti untuk 5000 org (ini Cuma laki2 yg diitung, pasti ada perempuan dan anak2 kan, bisa jadi ada 10rb orang tuh). Tetapi ada Andreas yang punya iman untuk meghadapi krisis mereka. Yesus menghargai iman Andreas ini, kemudian memberkati 5 roti dan 2 ikan ini. Wow…luar biasa.. semua bisa makan kenyang dan ada sisa lagi.
GLOWers, setiap orang pernah menghadapi krisis, tetapi ketika kita percaya kepada Yesus yang pasti perduli kepada kita, mempunyai kuasa untuk mengadakan mujizat, Tuhan pasti berbelas kasihan kepada setiap kita yang butuh pertolonganNya. (R’Tom)

Jumat, 19 Desember 2008

kenapa harus di kandang??

Luk 2:6

Pernah terpikir ga, kenapa Yesus harus lahir di kandang? Apa karena spt yg srg kita denger wkt cerita sekolah minggu? Apa bener pada saat itu Yusuf dan Maria jatuh miskin, sehingga ga bisa booking hotel lebih cepat (nyuruh org u booking, siapin tempat)? Mereka bdua tuh turunan dari Daud, Salomo yg kekayaannya ga abis2 loh. Dari Daud ke Yesus kira2 ada 2x14 generasi/ turunan. Apakah hartanya Salomo habisss sampai turunan yang ke duapuluh aja??? Btw, Yusuf dan Maria itu paribanan dong, macam org Batak aja ya. Ga percaya ya? Neh buktiin aja Mat 1 itu menggambarkan deret keturunan opa-opa nya Yusuf, tapi Luk 4 menggambarkan deret keturunan opung-opungnya Maria. Klop dong. Sebelum suruh mereka nikah, Yusuf dan Maria dah deket loh, pacaran. Klo adatnya Yahudi kan pacaran itu sama aja dgn tunangan, karena melibatkan keseriusan.

Balik lagi... Kenapa Yesus (tertulis) hrs lahir di kandang, hanya karena kehendak Allah saja. Asumsinya, ketika Yusuf dan Maria mencari tempat u tinggal, salah satu gembala di padang, nawarin u tinggal di rumahnya. Rumah gembala itu dah pasti ada kambing domba nya, makanya dibilang kandang. Tapi apakah Maria tega membiarkan bayi Yesus lahir di sebelah kambing, sptnya tdk. Ga da seorg ibu yg tega membiarkan hal itu. Semiskin-miskinnya seorg ibu, sampai saat ini ga da yg mau tega ngelakuin hal itu.

Patut diingat, Maria itu wong sugih, jd pola pikirnya ga mgkn lah membiarkan anaknya lahir di t4 spt itu (apalagi Maria tau. Siapa yg dilahirkannya). Pasti Maria dan Yusuf mau beri yang terbaik untuk Anak ini.

Kelak Yesus akan berkata, "Aku adalah Gembala yang baik". Yesus memang harus lahir di rumah gembala, dimana anak2 gembala lainnya jg lahir di sana,di kandang, supaya nubuatan tentang Yesus semua bisa digenapi.

Senin, 15 Desember 2008

Dimeteraikan dengan DarahNya

John Huss, Cekoslowakia, 1415

“John Huss!”
Tahanan itu berdiri saat penjaga memanggil namanya. Ia mengejap-ngejapkan matanya saat melanggkah dari kegelapan penjara ke dalam cahaya siang hari. Begitu ia melihat keempat uskup itu, ia tahu apa yang sedang terjadi. Mereka telah datang untuk mengetahui apakah ia akan meneruskan pendiriannya – atau apakah ia akan mundur.
Bersama apra uskup terdapat temannya, Lord John de Clum, yang berlari menuju padanya. “Tuan John Huss aku menyerahkan kepadamu: Jika kau tau bahwa kau bersalah atas apapun tuduhan yang diberikan kepadamu, jangan malu untuk mengakui bahwa kau salah dan mengubah pendapatmu.”
John de Culm berhenti sejenak, mencari kata-kata yang dapat menguatkan sahabatnya. “Di sisi lainnya, tolong jangan khianati nuranimu sendiri. Lebih baik untuk menderita hukuman apapun, daripada apa yang telah kau temukan sebagai kebenaran.”
Dengan airmata di matanya, John Huss menghadap sahabatnya, “Dengan Alah tertinggi sebgai saksiku, aku siap dengan hati dan pikiranku untuk mengubah pendirianku jika Dewan dapat mengajarku berdasarkan Firman Allah yang kudus dan menyatakan kesalahanku.”
Para uskup paling bergumam di antara mereka, “Lihatlah betapa keras kepalanya dia”
“Ia penuh dengan kebanggaan, ia lebih memilih pendapatnya sendiri di atas pendapat seluruh Dewan.”
“Ia tidak akan berubah, melainkan akan meneruskan kesalahannya.”
Melihat bahwa ancaman kematian pun tidak cukup untuk mengubah pikiran Huss, mereka memerintahkan para penjaga untuk mengembalikannya ke dalam selnya. Pada hari berikutnya ia akan dijatuhi hukuman mati.
Sebelumnya John Huss adalah seorang imam di Negara yang kini bernama Cekoslowakia. Ia merupakan salah satu orang Kristen yang pertama yang mengangkat suaranya bagi kebebasan beragama dan hak seorang individu untuk memiliki hubungan pribadi dengan Allah. Dengan berani ia menetang pemimpin-pemimpin gereja yang berkuasa yang tidak hidup menurut cara hidup Kristus. Ia juga berdiri menentang juga berdiri menentang hukuman mati bagi mereka yang tidak setuju dengan cara hidup Kristus.
Huss telah dikeluarkan dari gereja karena kepercayaan-kepercayaannya beberapa tahun sebelumnya. Bagaimanapun ia meneruskan untuk berkotbah dengan keberanian yang besar, memenangkan rasa kagum dari rakyat jelata dan kaum bangsawan. Pada tahun 1413, ia diperintahkan untuk menghadap Dewan gereja di Constance. Ia pergi dengan sukarela; ia menyambut kesempatan untuk menerangkan kepercayaannya dan kebenaran-kebenaran yang telah ia dapati di hadapan para pemimpin imam. Tetapi hal itu merupakan jebakan.
Huss tidak sekalipun diijinkan untuk menyampaikan kepercayaan-kepercayaannya, malahan sebaliknya dilemparkan ke dalam penjara. Setelah sembilanbelas bulan, ia dihadapkan kepada siding. Setiap kali John membuka mulutnya untuk membela dirinya, kerumunan orang membuat keributan yang amat keras sehingga suaranya tidak bisa terdengar. Akhirnya mereka membacakan tuduhan-tuduhan yang dilemparkan kepadanya dan membacakan bagian-bagian dari bukunya sebagai jawaban dari dirinya.
Mereka mengatakan kepadanya, “Jika kau mengakui dengan kerendahan hatibahwa kau salah selama ini, berjanji tidak akan pernah mangajarkan hal-hal ini kembali, dan dihadapan umum menarik semua ucapan yang telah kau katakana, kami akan memberikan pengampunan kepadam¬¬u dan mengembalikan kehormatanmu.”
“Aku berada dalam pengawasan Tuhan Allahku”, jawab John dengan airmata. “Aku tidak dapat melakukan apa yang kalian ingin aku lakukan dengan cara apapun. Bagaimanakah aku dapat berhadapan dengan Allah? Bagaimanakah aku dapat berhadapan dengan orang-orang yang telah kuajar. Mereka kini memiliki pengetahuan yang paling kokoh dan pasti akan Firman Allah dan dipersenjatai untuk mengatasi semua serangan iblis. Bagaimanakah aku melalui teladanku, membuat mereka menjadi bimbang? Aku tidak dapat lebih menghargai tubuhku sendiri daripada kesehatan dan keselamatan mereka!”
Mereka memakaiakan kepadanya jubah dari hiasan-hiasan imam – dan secara bergantian melepaskan benda-benda yang baru mereka pakaikan kepadanya. Mereka melakukan itu untuk menunjukkan bahwa mereka sedang melucuti hak-hak istimewanya sebagai imam. Akhirnya satu-satunya yang tertinggal yang membuatnya tampak sebagai seorang imam adalah rambutnya: rambutnya dicukur botak pada bagian atasnya. Pada akhirnya mereka mengambil ini pula, memotong kulit kepala pada bagian atas kepalanya dengan sebuah gunting. Akhirnya ia dihukum untuk dibakar hingga mati.
John Huss dibawa keluar gerbang, dengan seluruh kota mengikutinya. Ketika ia tiba di tempat eksekusi, ia berlutut dan berdoa sesuai dengan Maz 31 dan Maz 51, dan kemudian berkata dengan riang, “Ke dalam tanganMu, ya Allahku, aku menyerahkan nyawaku: Engkau telah membebaskan aku, ya Allah yang paling baik dan paling berbelas kasihan!”
Menariknya dari doa-doanya, si algojo mengikatnya ke tiang pangcang dengan tali-temali yang basah. Lehernya diikat ke tiang pancang dengan sebuah rantai. Melihat ini John tersenyum dan mengatakan kepada para pengeksekusinya, “Allahku Yesus Kristus dahulu diikat dengan rantai yang lebih keras dibandingkan dengan ini demi diriku, dan jika demikian mengapakah aku harus malu atas rantai yang berkarat ini?”
Berikat-ikat kayu ditempatkan mengelilinginya, mencapai hingga ke dagunya.
Saat diberikan satu kesempatan terakhir untuk meninggalkan kesalahannya, John menjawab, “Kesalahan apa yang harus aku tinggalkan? Aku bersalah untuk tidak satu pun kesalahan. Aku telah mengajarkan semua manusia pengakuan dan remisi dari dosa, menurut kebenaran dari Injil Yesus Kristus. Karena injil itu kini aku berada di sini, dengan pikiran yang gembira dan keberanian, siap untuk menderita kematian. Apa yang kuajar dengan bibirku kini kumateraikan dengan darahku.”
Saat api dinyalakan, John Huss mulai menyanyikan sebuah himne dengan suara yang demikian lantang dan gembira hingga suaranya terdengar mengatasi derak api dan ejekan dari kerumunan. Lagunya: “yesus Kristus! Putera dari Allah yang hidup! Berikanlah belas kasihan kepadaku.”

John Huss memilih untk mati daripada menyangkal kebenaran-kebenaran yang telah ia pelajari dari kitab suci. Ia percaya kepada Tuhan untuk menghibur dan menguatkan dirinya, dan Yesus melakukannya. Sejarah mencatat pada saat penyidangannya, sahabatnya John de Clum memberi Penghiburan besar besar kepadanya: “Tidak ada lidah yang dapat mengucapkan keberanian apa yang ia terima dari pe,mbiacaraan singkat yang ia lakukan dengannya, ketika dalam pertengkaran yang demikian hebat dan kebencian yang menyedihkan, ia melihat dirinya sebagai yang paling ditinggalkan dari antara seluru manusia.”

Senin, 08 Desember 2008

Jangan Takut!!

"You have nothing to fear!!"Luk 1:30

Rasanya diriku masih mengingat kejadian tsunami yg memilukan hati. Aku hanya bisa terkejut dan ga brani ngomong, "Why Tuhan?". Sehari sebelum tsunami adalah merupakan hari kegemerlapan org kristen. Yg bs pergi ke gereja ya pergi, yg pengen pesta ya pesta.

Mall mall mulai melantunkan "...Santa Clause is coming to town...". Yang dirayain itu Yesus atau Bung Santa ya?? Kok jadi bingung neh? Apa kata dunia? Dunia aja tau klo org kristen menyembah Yesus ato yg populer mrk sebut Isa. Tapi wong kristennya sendiri ga nyembah Yesus. Anak2 mereka dititipin ma Bung Santa yg ktnya bersemayam di kutub bersama 12 rusanya. Sepanjang tahun, Bung Santa n para kurcaci nyiapin present buat anak2 kecil yg ga nakal. Ga kalah konyol, org dewasa jg mulai ngayal bakal dikirimin parcel ma Santa, so mereka nungguin Santa deh di rumah, ga ke gereja lg. Pak pendeta dah bersiap dgn jas barunya di dpn gereja, bersiap nyamin para jemaat yg dtg. "Weits.... Mana tau ada prokay yg mau tobat msk grj, jgn sia2kan kesempatan ini, maklum lah org kaya ke grjnya cuman hari natal doang, "pan ngumpulin upeti setahun!". Hehe kyk Santa aja? Eeeeithhhh.... Ntar sek ntar sek... Jangan2..... mrk santa?? Wah... Klo gtw, pendeta jg sama konyolnya dunks ma anak2 yg nunggu Santa.

Whatever lah.... tiap kali nginget Tsunami, aroma udara sekelilingku berubah jd kelam. Mau blg ga terima, nanti dibilang ga bersyukur.
Soalnya aku jg mash kebayang ma kej yg ga kalah pilu, di tgl yg sama, 2 thn sblmnya, kami kehilangan temen kami, ponakan dr pendeta kami. Untungnya dia dah bertobat. Sblm dia pergi kira2.... 6bln sblmnya, aku mimpi serem, ya itu dia mimpiin dia itu..... Walaupun temen ini bkn pacarku, ataupun seseorg yg special bgt dihatiku, tp sejak mimpi aneh yg nyeremin itu, aku hanya bs doain aja, spy dia bisa hidup dlm pertobatan sblm dijemput ma malaikat maut. Padahal booo.... Aku jg ga gtw tobat2 amat. Tp ya.... Pertahankan positive thinking, "Tuhan mau gw blajar doa". Sekali lg, spy gw tobat bener2. Hehehe.
Secara neh... Doa itu ... Rada berat ya... Mendingan disuruh pergi nonton di 21 aje. Loh.... Kok enak ya.... Maunya yeeeee.

25 des 05
Sehari sblm kejadian pilu itu, aku ngajakin temenku, "Kak, natal ga plg? Ga kangen ma Aceh, ma mamak? Bareng aja yuk". Kami masih sempat spt org kristen lainnya m'rayakan natal, ikut padus di gereja. Setlh kebaktian pagi selesai, aku lgs plg nyiapin koper, oleh2 and lgs cau ke airport. Hati gembira dan senang. Ternyata..... Aku ga sendiri... Temennya bokap jg mau pulang, bareng deh jadinya. "Apa kabar, om... Loh jd om selama ini tinggal di sini toh.... Oh... Gtw. Om dpt tiket yg berapa? What??? 100rb only? Kok bisa? Sya kirain sy dah dpt plg murah. 300rb. Wah... Om ga blg bilang sehh...".
Ga lama, nyampe deh di polonia, welcome.... Welcome..... Anaknya si om jemput. Asyik deh, hemat ongkos. Lgs deh meluncur... parkir di dpn gereja. Ga bs parkir di dlm lg, soalnya dah penuh.. Aku dengan pakaian yg ga telalu resmi, ala gembel turun dari pesawat, lgs melenggang naik tangga dan wah.... Lg ibadah... Tp kok gelap2an? Weit... Kyk suara nyokap neh.... Hehe... Mangnya bisa dengerinnya... Kan paduan suara. Hehe rada hiperbol dikit, pake batin. Caalahhh... Kangen aja. Ehhh adek gw lg nari kyk malaikat, wah... Ada yg main bendera, murid gw tuh, wah bangganya... Wupz... Anak2 musik jg makin jago maennya. Tiba2 ada 2 org naik ke podium, dr sisi yg lain juga para penari dtg, backsoundnya blg, "jangan takut.....". Keren bgt operetnya... Dah bisa masuk tipi. Kyk artis.

Ending dari operet si om gembala pendeta naik ke podium, bdua ma bu gembala, bawa lilin dr blkg jemaat, diiringi malaikat2. "Kristus.... Anak Dauuuuuudd...... Kristus Anak Daud". Ga nyangka.. Gw bisa nyalain lilin rayain natal, sambil doain kak De yg rayain natal ga brg ibunya, doain Aceh,Medan,Jakarta, Papua, bokap, nyokap, sodokor2. Hatiku penuh haru. Karna gelap, kyk berasa bisik2 neh ma Yesus. Kyknya gw ma Yesus tuh dekeeeettt bgt. Kyknya Dia blg ke gw, "jangan takut, gw di sini". Pengen ya.... Blh kok nyobain, gratis!! Ntar klo lg momentnya candle light, (kan gelap2an tuh... Org ga bs liat2an...) Tutup mata dan rasakan Yesus itu ada di samping dan Dia bisikin, "jangan takut, Aku di sini". Pastinya.. Tenang banget deh. Ga usah mikirin, " napa aku ga bs beli bj baru, waduh... Ga da kue neh ntar klo tetangga dtg gmn dunks!!". Hanya nikmati aja momen2 yg indah bersama dgn Dia.

Kotbah mulai, yg kotbah pendeta tamu. Kirain si om yg kotbah, kangen jg dengerin kotbah beliau, dah lama sehhh ga plg. Gw ga bs lupa kotbahnya smpai skrg thn 2008 ini.... "Jangan takut. Imanuel itu tetep ada bagi Anda selamaNya, Dia sdh lahir, dan tidak mati". Dengerin gtw, teeg... Reflek lgs gw nanya dlm hati, "emangnya mau ada apa, kok pesennya....??". Dengan perasaan yg msh berasa deket ma Yesus, kontan tak tanyai wae, "Tuhan ada apa??". Sepjg kotbah yg aku inget cuma itu doang, yg lainnya... Dicolek colek ma temen, "kapan nyampe? Apa kabar lo?". Salam2 temen2 om tante. Kotbah pun ga lama, kira2 20mntan selesai. Tiap natal pasti gtw, karena udah ada operet yg isinya setengah kotbah secara visual.

Plg ke rumah..... Bsk paginya, hari Minggu. Karna baru plg, jd bangun pagi agak telat ga di marahin... Agak nge-lebay2.... Nonton sinchan dulu, nonton doraemon, makan lontong. Bokap buka laptopnya, ngetak-ngetik. Tiba2.... Bokap mau marah krn mejanya dikirain digoyangin, tapi dia sadar... Parah.... Ya ga da yg gerakin, taneman yg digantung melambai-lambai... Spontan bokap teriak... "GEMPA!!". "Ayo keluar semua....., mana si ini, mana si itu, mamiiiiii...... Ayo keluar... Cepat lah...... Semuaaaaa, mana si nenek,". Akhirnya kami semua keluar dari rumah. Ga biasanya gtw. Biasanya klo gempa, bokap tuh justru ga ngasih kami keluar rumah, tapi malah ngajakin, "mari kita bedoa". Walah.... Ikan di aquarium aja sampe jatuh. Di luar rumah kami cuman bisa doa dlm hati sambil h2c (harap harap cemas). Keliatan pohon melambai-lambai.. Waduh gempanya lumayan lama, ada kali 5 menitan, lumayan 5 src. Bikin mual, pala pusing, jantung degdegan. Akhirnya berakhir juga. Haaahhh legooo. Masing2 beropini,"sumber gempanya ga jauh nih..". Wah... Langsung aja otak gw nyasar di ACEH. Mulai deh bpikir yg aneh2. Krn msh shock, jdnya melamun. Tp bokap ga ambil pusing, lgs mnuju kamar mandi n mandi. Jam 9an kami lgs pergi ke gereja. Perasaan yg kemaren blum ilang, rasanya pengen dengerin Dia berbisik lagi, pengen rasanya duduk di sebelahNya.

Suasana grj agak mencekam, msh shock dgn gempa, pa lg WL nya. Klo jemaat bs aja lari wkt gempa, tp kebayang ga klo WL nya lari, apa kata dunia?? Wong cymalnya drum pada jatuh... Sebagian jemaat (ga byk sih) pada turun. (T4 kebaktian di lantai2).
Selama kebaktian smuanya pada bserah, sungguh2 bdoa. Sebagian jg org2 pd standby pd hp. Waktu kotbah jg, semuanya pada serius denger kotbah, padahal semuanya lg kecapean, udah 2 mlm kebaktian, ditambah lg mlm2 sblmnya mrk nyiapin natal, latian, doa puasa, rapat. Tp mujizat tjd, minggu siang jg msh semangat denger kotbah.

Kotbah... Si om pendeta memulai kotbah dgn agak mencekam. "Da pa ya...?". Mulailah beliau bercerita, intinya tentang gempa di Aceh. Ya wajarlah si om rada h2c, adiknya kan ada di Aceh. Jd bs ditebaklah perasaan beliau saat itu. Well, kotbahnya jg msh terngiang sampai skrg, "jangan takut". Sejenak aku tertegun, kemaren kotbahnya jg isinya sama, ayatnya beda tp pesannya sama. Aku tersadar, tiba aku teringat, "Tuhan akan lebih dulu ngasih tau rahasia ke hambaNya sblm melaksanakannya". "Ooo God... Siapa gw, kok gw bs tau sblmnya". Tp Tuhan, aku kan ga ngertiiii, aku cuman bs doa aja. Tuhan terima kasih. Terpujilah namaMu!!

Skrg.. Des 2008..
Kmrn aku jg denger kotbah yg sama, "jangan takut!!" Membuat aku terngiang lg masa itu. Td pagi wkt aku bka inet dpt ayat yg sama "do not fear!!". Perasaan gw jd ga enak, lgs kutemui Dia di kamar. "Dear Lord Jesus.... Apapun yg kan tjd aku mohon tutup bungkus papi, mami, adik2ku, seisi rmhku, gembala gw n anak2nya, org2 kudusMu, gw jg, PeKr juga, E'S jg, Dnc jg. Ampuni kami Bapa..., don't leave us into temptation... God.. I pray for om T just heal him, Lord please company Mr. B who's Y'r beloved people, send him back home immediatly. Let Y'r compassion unto his family, his beloved son, esspecialy his wife, give her Y'r power. Lord, I don't know, I can feel her cry, so bad. I know she cannot wake up without You. She just keep her hope in You, but I know You must be keep Your eyes to looking for her. Thanks God".

Tsunami emang menyengsarakan, bbrp thn kmudian peristiwa yg ga kalah memilukan lg, pesawat mandala jatuh di pertengahan thn, trus taon depannya pesawat adam air jatuh di awal tahun. Apakah di sana ga da org kristen? Ada. Pencobaan, bencana ga pake kenalan lgs nyeruduk aja, siapa aja. Dunia ketakutan. Tapi di hari natal, hampir semua kebaktian menyinggung "Jangan takut!!"
Terima FirmanNya!! Imanuel itu selalu ada untuk kita. Just believe it, always!! (PS)

Minggu, 07 Desember 2008

MAnfaat HIduP yang digerakkan oleh Tujuan

Pengkotbah 4:4  “.. dan segala kecakapan dalam pekerjaan adalah iri hati seseorang terhadap orang” lain. Yes 26:3  “Yang hatinya teguh Kau jagai dengan damai sejahtera, sebab kepadaMu lah ia percaya.”

“Idiih.. bingung neh, ada ‘manfaat’ ada ‘tujuan’, kan sama aja?”. Gituw aja koq repot seh? Sohib…, ga perlu repot lagi. Nih tipsnya, sebelum kita mikir yang susah-susah, coba mulai dari yang gampang dulu supaya ga keblinger. Kalo makan burger blenger, kenyang, tapi klo dah keblinger, ga bisa makan burger blenger. .
Gini loh, coba jawab pertanyaan ini, “Apa tujuan dari makan?”, “Apa manfaat dari makan?”. Tujuan dari makan adalah supaya tetap hidup, manfaat dari makan adalah ya.. kenyang lah. Dah ngerti? Truz, tingkatin lagi level peartanyaannya. “Apa tujuan hidupmu?”, Jawab: menyenangkan hati Tuhan. “MAnfaat menyenangkan hati Tuhan?”. Jawab: belajar menghormati orang tua, mengasihi temen, disiplin, ga cepet sakit hati, ga putus asa lagi. “Keren dong!!”.
Temen-temen harus tau juga neh, ada juga temen-temen kita yang lain yang merasa hidupnya ga berguna, pengen mengakhiri hidup, menyia-nyiakan hidup, ngeboat, mabok-mabokan. Itu semua akibat orang itu ga punya tujuan hidup. “Ah… hidup itu nge-flow aja”.
Mempunyai tujuan hidup membuat kita mengerjakan apa yang seharusnya dikerjakan dan tidak mengerjakan apa yang seharusnya tidak harus dikerjakan. Klo dah punya tujuan hidup, kita harus focus, supaya tujuan hidup kita bisa tercapai. Nah.. klo dah focus, pasti hidupmu bisa memiliki pengaruh untuk temen-temen, papa, mama, kakak, abang, adik. (R’Tom)

Kamu ada di pikirannya Tuhan

Yes 44:2a “Beginilah Firman Tuhan yang menjadikan engkau, yang membentuk engkau sejak dari kandungan”
Temen-temen, kita ada bukan karena kebetulan. Wow… awesome. Pernah baca tulisannya Om Yesaya, “Sekalipun ibumu melupakan engkau, namun Aku tidak akan melupakan engkau .” (Yes 49:15). Mungkin orangtuamu tidak pernah merencanakan kamu unutk lahir, tetapi Dia Tuhan mengharapkanmu. Kamu hidup karena Allah ingin menciptakan kamu. Firman Tuhan berkata, “Sebelum aku lahir, Engkau telah melihat aku. Sebelum aku mulai bernafas, Engkau telah merencanakan setiap hari hidupku.”
Sebenernya nih Sob, Allah Yahwe membuat dunia ini untuk kita, jadi kita ada bukan karena kebetulan, tetapi untuk menjadi pusat kasihNya. Dan waktu kamu dibuat oleh tangan Allah, Dia punya tujuan, bukan untuk terjadi asal jadi, semaunya.
Nah… GLOWers, karena semua buatan tangan Allah itu ada tujuannya, so.. siapkan dirimu untuk memenuhi tujuan Allah itu. Relakan hatimu. “Wah… berarti kita bekerja bersama Allah untuk memenuhi tujuan Allah, yaitu untuk kemuliaan namaNya”. “Ya…ilah, secara gitu loh..” (R’Tom)

Think About my Purpose

Kol 1:16 “karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.”


HAi Teen!! Pernah ga kalian berpikir tentang tujuan hidup. Oh…ya pastinya yoi coi. “Aa..a cita-cita, harapan, masa depan, kan?” Pasti diantara kalan ada yang mulai membayangkan gw pengen jadi dokter, polisi, ABRI, disainer, musisi. Good…good, dari pada ga mikir, ya itu dah bagus. “Are you serious about your life? Your purpose?”
Sob!! Yang tau tujuan hidup kita adalah Tuhan, karena kita adalah buatan tanganNya. Klo kita berpusat pada diri sendiri, misalnya neh.. aku ingin jadi ini… itu…, trus kita ga tau Tuhan sendiri maunya kita jadi apa, itu mah namanya kita dah ngubah tujuan Tuhan atas diri kita.
Ga percaya…? coba kalian piker sejenak, waktu seseorang (ini pastinya orang jadul, alias orang dulu) pas mau captain mobil, kira-kira tujuannya apa? Ya .. paling ga dia berpikir ada benda pengganti onta supaya orang ga capek jalan dari Timur Tengah ke Medan. Tul.. ga? Tapi apa orang lain (selain si pembuat mobil) tau tujuan pembuatan benda ‘mobil’ itu. Klo sekarang ya dah pada tau lah tujuan pembuatan benda ‘mobil’ itu apa, tapi jaman dulu tuh cuma si pembuat mobil itu yang tau.
Demikianlah juga kamu-kamu ya GLOWers, klo kita mau tau tujuan hidup kita, kita harus nanya ke Sang Pencipta kita, Tuhan Yesus Kristus. Caranya ya.. dengan rajin baca Alkitab dan berdoa, tunduk pada otoritas baik kepada orangtua ataupun kakak Pembina rohani. Tuhan bisa berbicara kepada kita, dalam doa, waktu kit abaca alkitab ataupun melalui perantara orang lain yang Tuhan tempatkan ada di sekitar kita, seperti orang tua, kakak Pembina rohani, pendeta.
Oks deh… yuks kita renungin sejenak apa Tuhan berkenan dengan cita-cita yang dah kita buat. (R’Tom)

Minggu, 23 November 2008

Tubuh Kristus

Dari padaNyalah seluruh tubuh,--yang rapih tersusun
dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota—menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih (Efesus 4:16)

Sebuah pohon dapat dikatakan pohon apabila pohon itu punya daun, ranting, akar, badan pohon, dan masing-masing bagian dari pohon itu beda-beda donk, kalo kita liat dari bentuknya ajah dah beda gitu loh apa lagi kegunaan masing-masing bagian dari pohon itu, ya gak? Gak mungkin aja kita bilang pohon kalo cuma daun doank, ato cuma ada akar doank.
Temen, gitu juga loh ‘bout tubuh Kristus, atau lebih dikenal gereja. Tubuh Kristus itu ibarat sebuah pohon, mungkin aja gw adalah daun yang satu, dan loe adalah daun yang lain, atau temen kamu itu batangnya. Tetapi semua terikat dalam satu batang pohon.
Kan kamu dah tau, lo daun itu b’tugas untuk masak makanan, ranting itu menopang daun-daun, batang pohon memberi keseimbangan untuk menopang daun dan ranting, klo akar ya untuk menyerap air, makanan dari tanah untuk kelangsungan hidup pohon itu.
Di gereja, atau persekutuan doa, kita sering menjumpai ketidakcocokan satu sama lain, mungkin yang satu menganggap dirinya lebih penting dari yang lain. Ya… bisa aja semua itu terjadi, karena tugasnya berbeda-beda. Tetapi kita harus bisa memberikan tempat di hati kita untuk kesalahan orang lain, supaya kita dapat mengampuni dia, sehingga kta dapt bertmbuh bersama dalam tubuh Kristus. (‘nna)

Kertas amplas

Filp 2:5 “Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan, yang terdapat juga dalam Kristus Yesus”

Bibi Sally pernah bilang, “Kau seharusnya seperti kertas amplas untuk orang lain, dimana orang lain akan menjadi mengkilap dan indah sementara kau akan semakin habis”.
Ini adalah satu cuplikan dari salah satu film box office. Film ini menceritakan tentang permintaan terakhir seorang bibi Sally yang baik hati, bahwa dia ingin anggota gereja Beuleh boleh ikut dalam kompetisi paduan suara. Sementara tidak ada lagi orang yang tertarik dengan gereja, apalagi menjadi anggota paduan suara. Itu hanyalah lelucon bagi mereka.
Tetapi cobalah kita renungkan baik-baik perkataan bibi Sally ini, sepertinya sebelum dia menguacapkan perkataan ini, dia sudah pernah membaca alkitab sebelumnya. Dia mempelajari pribadi Yesus, yang rela ‘habis’ untuk orang lain. Ya… memang ini hanyalah film, tetapi pastilah si penulis scenario ingin menyampaikan sesuatu kepada penontonnya.
Friends, tujuan hidup kita adalah untuk Kristus saja, untuk menyenangkan hatinya Tuhan Yesus, yang rela mati dan bangkit untuk kita. Tuhan Yesus selama 33 tahun hidup di dunia sudah memberi contoh bagaimana Dia menyenangkan hati Bapa, dengan mentaati Bapa sepenuhnya. Demikian juga kita harus mengikuti teladannya Yesus. (R’Tom)

Kepuasan dalam Kristus

Ku katakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan. Segala perkara dapat ku tanggung di dalam Dia yang member kekuatan kepadaku. (Filipi 4:11,13)


Guys…kalo dipikir-pikir nih, untuk apa sih kita belajar, bekerja, mencari uang, berlibur, bersenang-senang, dan ada banyak kegiatan-kegiatan kita yang laen yang pastinya hanya untuk mendapatkan sesuatu yang namanya kebahagiaan, ato kepuasan. Bener gak? Tapi yang jadi pertanyaan apakah semua kegiatan-kegiatan itu bener-bener akan buat kita bahagia? Nope!
Ada banyak orang diluar sana yang punya pendidikan tinggi, punya harta yang banyak tapi mereka tetep merasa hampa, hidupnya gak tenang ternyata harta enggak nyelesain segalanya.
Hanya di dalam Tuhan Yesus saja ada ketenangan, walaupun banyak tantangan, banyak cobaan yang sering banget datang ke kehidupan kita tapi percaya adza dec guys… Tuhan akan selalu bersama-sama dengan kita dan gak akan mempemalukan anak-anakNya yang sungguh-sungguh berharap kepadanya.


Orang yang paling bahagia tidak selalu memiliki yang terbaik dari segala sesuatu, mereka hanya memanfaatkan yang terbaik dari apa yang mereka punya. (‘nna)

Jangan Malas

“Siapa mengumpulkan pada musim panas, ia berakal budi; siapa tidur pada musim panen membuat malu”(Amsal 10:5)

Pada suatu pagi seorang pria sedang terburu-buru memasuki stasiun kereta api di pinggiran kota. Dengan terengah-engah ia bertanya pada penjual tiket, “Kapan kereta pukul 08.01 berangkat?”
“Pukul 08.01” jawab penjual tiket.
“yah..jam ku menunjukkan pukul 07.59, jam kota menunjukkan pukul 07.57, dan jam stasiun menunjukkan pukul 08.04.Mana yang menunjukkan keberangkatan?” Tanya pria tersebut.
“Anda dapat berangkat pukul berapa pun yang anda mau.Tapi anda tidak bisa pergi dengan kereta pukul 08.01—karena sudah terlambat” jawab si penjual tiket.
Guys, coba bayangin kalo aja si pria tsb bener-bener mempersiapkan dirinya agar datang lebih cepat dari waktu yang sudah ditentukan pastinya dia gak akan terlambat, dan gak perlu nunggu beberapa jam lagi untuk keberangkatan kereta yang selanjutnya.
Gimana dengan kita? Apakah ada banyak hal yang telah kita lewatkan hanya karena kata “terlambat”? Gimana kalo waktu Tuhan Yesus datang yang kedua kali kita ditinggal karena kita belon ada persiapan diri? Gak mau donk pastinya.
So..ayo sohib muda, sebagai anak-anak Tuhan kita kudu mempersiapkan segala sesuatu yang kita butuhkan atas apa yang akan kita lakukan, hilangkan kemalasanmu, dan jangan menunda-nunda suatu pekerjaan.

Orang bijak langsung melakukan hal-hal yang ditunda orang bodoh. (‘nna)

Mata yang terbuka

Lukas 24:13-35

Seorang ahli sihir berkata kepada pasiennya “jika engakau mau melihat mahluk2 halus dan kekuatan gaib, kamu harus mematuhi perintah-perintahku”.
Dalam perjalanan pulang murid-murid Tuhan Yesus, mereka bercakap-cakap dengan orang yang ada bersama dengan mereka yang membicarakan kisah kematian Yesus Kristus. Murid2 tidak mengenal yang bersama dengan mereka karena sibuk hanya memfokuskan kesedihan2 setelah kematian guru mereka. Mereka tidak sadar bahwa yang bercakap-cakap dengan mereka itu adalah Yesus. Sepertinya ada hal/selubungyang menutup mata mereka sehingga mereka tidak mengenal Yesus.
Murid murid khawatir tentang masalah2 yang terjadi pada mereka saat itu sehingga tidak dapat melihat Yesus yang nyata hadir bersama mereka. Demikian jugalah hal ini terjadi kepada banyak anak-anak Tuhan yang hanya terfokus dengan masalah-masalah yang mereka alami. Padahal sebenarnya disaat-saat seperti itulah akan nyata kita rasakan Yesus bekerja. (Hendra)

Perubahan

Markus8:38

Bebarapa waktu yang lalu ada acara musik yang sanagt sukses. Kesuksesan acara itu tidak terlepas dari tema yang bertajukkan “sound of change”. Dalam acara itu dapat diisi oleh berbagai jenis musik yang berbeda dari tahun2 sebelumnya.
Masa sebelum Yesus lahir ke dunia,banyak aspek kehidupan dan keagamaan yang sangat monoton dan stagnasi yang dapat dikatakan tidak mengalami kemanjuan.Persoalan juaga ditambah dengan penjajah2 yang membawa dampak social yang buruk bagi Israel.
Selama Yesus ada di bumi Israel, banyak sekali perubahan2 yang dilakukanNya.Cara pandang manusia akan Tuhan, dengan sesama dan akan masa depan sungguh berubah dalam masyarakat zaman itu. Cara pandang yang berubah itu akhirnya mendatangkan perubahan yang positif hingga hari ini. Perubahan akan dilakukan Tuhan dalam kita jika kita mau benar2 berubah! (Hendra)

Siapakah Roh Kudus?

Yoh 6:4b-15

Jika kita teliti dan menghayati ayat bacaan di atas., maka kita akan mengetahui sedikit-demi sedikit siapakah Roh Kudus itu. Ia adalah Allah yang tugasnya untuk menghibur, mengajar dan menginsyafkan dunia ini. Disaat kita melihat matahari(walaupun tidak dapat kita samakan dengan Tuhan) kita akan melihat ada unsr daya/api yang terdapat di dalam cahaya dan bulatan matahari itu.
Dialah bagian yang “terdalam” dari Allah dan kita juga kita manusia sebagai ciptaanNya memiliki roh yang tidak dapat dilihat dengan mata jasmani kita. Pertanyaannya, kapankah Roh Kudus ada di dalam kita?Jawababnnya adalah disaat kita menerima Yesus Kristus Tuhan. Roh Kudus di dalam kita memiliki tujuan untuk memuliakan Yesus Kristus. Allah Bapa, Yesus Kristus dan Roh Kudus adalah “satu”. Ketiganya dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan.
Zaman Allah Bapa(Perjanjian Laama). Zaman Yesus Kristus(Perjanjian Baru) zaman Roh Kudus yang dari Yesus kristus naik, sekarang hingga yang akan datang. Sekaranglah zaman Roh Kudus yang penuh dengan keajaiban2, karunia2 dsb. Tinggal kita memintanya dengan “rajin” untuk mendapatkan karunia dan keajaiban2 itu. (Hendra)

Rise From the Dead

Roma 3:9-20

Dalam kepercayaan Yunani kuno menyatakan bahwa imateri(roh) dipenjara oleh materi(daging manusia). Jika mau mengalami kemerdekaan/keselamatan,roh itu harus dibebaskan supaya roh itu itu dapat hidup untuk selamanya.
Firman Tuhan menyatakan bahwa semua orang “berdosa”Rom 3:9-20. Kalau kita mau jujur, cobalah mulai menghitung perbuatan yang kita telah lakukan selama kita hidup. Manakah yang lebih banyak, perbutan yang baik atau yang jahat? Sehingga memang benarlah dosa telah berkuasa dalam hidup kita ini.
Yesus mati supaya kita dapat hidup. Ketika Yesus bangkit dari kematian. Yesus telah melepaskan “roh” kita yang terbelenggu itu menuju kemerdekaan/kekekalan. Hal itu dapat kita terima jika kita mau menrima Dia memimpin hidup kita.
Bangkit dari kematian adalah saat dimana kita akan mengerti bahwa hidup kita adalah milik dan untuk Kristus. Di dalamNyalah kita benar2 merdeka, dan sadar siapakah kita sebenarnya. (Hendra)

Menaklukkan waktu

Yesaya 38:1-8

“Manusia kepada waktu, tetapi waktu takut kepada Yesus Kristus”. Pernyataan itu memang realita kehidupan. Siapa sih manusia yang tidak merasa takut jika waktunya hidup di dunia ini tinggal sedikit lagi? Kita juga sering menyaksikkan ada orang yang sudah “divonis” dokter akan sisanya hidup karma penyakit yang dideritanya.
Tetapi jika kita melihat Yesus Kristus kita akan terkagum. Maut yang paling ditakuti manusia telah ditaklukkanNya. Tidak ada manusia yang perna menaklukkan waktu dan maut selain Yesus Kristus Raja Alam Semesta ini. Memang ada banyak tokoh-tokoh agama yang ada di dunia ini, tetapi semuanya mati dan mempunyai kuburannya masing-masing. Yesus bukan hanya hidup, Ia juga memberi kehidupan seperti yang dialami Lazarus ketika ia dibangkitkan Tuhan Yesus. (Hendra)
Yesus adalah Tuhan atas waktu, kesusahan dan masalah masalah kita. Jika kita mengandalakan Yesus selalu dalam kehidupan ini. Kita akan menang atas setiap persoalan apappun yang kita alami. (Hendra)

Penyertaan Tak Terbatas



Matius 28:16-20

Sesutu saat dalam penginjilan Rasul Paulus, ia digigit ular yang menurut penduduk setempat ular bisanya sangat mematikan. Penduduk sangat kasihan melihat nasib yang akan dialami Paulus itu. Tetapi setelah beberapa saat kemudian justru Paulus masih dalam kedaan sehat. Penduduk akhirnya menganggap Paulus adalah “anak” Dewa yang diutus bagi mereka karena mujijat yang dilakukkannya.
Setiap orang yang mau memberitakan Injil, Tuhan berjanji akan meyertai orang sampai akhir zaman. Dari sejarah penginjilan mula-mula hingga penginjilan besar-besaran pada zaman ini, telah banyak kita menyaksikan mujijat-mujijat yang luar biasa.
Zaman ini banyak orang yang hanya sebatas “mengkonsumsi” injil tanpa memberitakan injil itu. Sehinngga memang jrang kita menemui mujijat yang nyata dalam orang seperti itu. Banyak cara dalam memberitkan injil zaman ini .Membagikan buku rohani, renungan harian, traktat, mengajal orang beribadah/gereja adalah contoh yang sederhana untuk memberitakan injil itu. (Hendra)

Bersekutu

Filipi 2:1-5

Perbedaan yang mencolok dari kambing dan domba adalah persatuan dan perpecahannya. Kambing adalah binatang yang selalu mencari makanannya sendiri-sendiri, tidak mau dituntun, dan suka melawan/memberontak..
Tetapi lain halnya dengan domba. Domba selalu bergerombolan atau bersatu ketika mencari makan,teratur,dan selalu mengikuti pemimpin atau gembalanya. Sehingga memang benar domba dagingnya sangat enak daripada kambing dan setelah ia mati,ia masih menyisakan bulunya yang berguna itu.
Mungkin itulah sebabnya Allah melambangkan umatNya yang taat dengan domba. Yesus juga dilambangkan Allah sebagai anak domba Allah yang taat. Sifat domba yang suka persekutuan, harus kita teladani.Persekutuan dengan sesama anak Tuhan lainnya sebenarnya perintah Tuhan yang tujuannya untuk “pertumbuhan” kehidupan rohani kita.
Banyak hal yang akan kita dapatkan jika bersungguh-sungguh bersekutu dengan lainnya. Persekutuan adalah untuk saling berbagi apa yang kita miliki, rasakan dsb. So,mulailah mencari saudara seiman untuk bersekutu. (Hendra)

Pikiran Allah

Ayub 36:26

Sebelum canggihnya alat-alat optik untuk meneropong alam semesta, manusia hanya percaya kepada yang dapat dilihat. Tetapi akhirnya mereka sependapat juga bahwa,”sesuatu yang tidak dapat dilihat belum tentu tidak ada..”
Nabi Ayub sangat saleh kehidupannya,tetapi sesuatu saat Allah menguji kehidupan Ayub dengan menghabiskan semua yang dimilikinya termasuk istri dan anak-anaknya dan ditambahkan penyakit borok yang dideritanya.
Demikianlah manusia sering terlalu mengandalkan segala sesuatu dengan pikiran mereka sendiri. Apa yang tak bisa diuraikan secara logis ditolak manusia padahal pikiran manusia itu dibandingkan pikiran Allah sama seperti setetes air di tengah samudra.
Kehidupan yang kita alami adalh pilihan kita tetapi dalam pikiran Allah adalah bagaimana membuat hidup kita damai, bahagia, dan sejahtera(Yer.29:11).
Banyak yang tidak kita ketahui tentang kehidupan ini,tetapi Allah tau akan semua hal, bertanyalah sesering mungkin. Dia akan memberikan rencananNya setiap hari bagi kita di dalam doa-doa kita. Ijinkanlah Allah memakai hidupmu untuk pikiranNya bukan sebalikNya. (Hendra)

The Power

Efesus 6:10-20

Sudah biasa jka kita melihat raziah kendaraanbermotor. Sewaktu ketika,seorang pemuda dihentikan oleh polisi.Pemuda itu langsung menunjukkan surat-surat kendaraan yang tertulis atas nama orangtua yang seorang kepala kepolisian. Akhirnya pak polisi takut dan meminta maaf segera.
Iblis,setan serta kru-krunya selalu mengintai setiap orang percaya untuk dimangsa. Mereka yang yak memiliki surat-surat atau Firman Allah akan jatuh dalam berbagai-bagai kekalahan hidup dan dosa tentunya.
Kehidupan yang didalamnya sering mengalami kekalahan dan masalah adalah kehidupan yang tidak memiliki kuasa. Kuasa Allah kitalah yang member I kemenangan-kemenangan. Di dalam FirmanNyalah kuasa itu ada. Sehingga Yesus ketika dicobai ia selalu menyerang iblis dengan Firman itu.
Saudara, sudakah hidup kita memiliki kuasa?sudakah Firman menaklukkan hati kita?atau malah sebaliknya. Dalam kehidupan yang akan kita jalani setiap hari,ambilah waktu untuk membaca,merenungkan dan mematri Firman itu dalam kehidupan kita,sehingga iblis tidak akan mampu untuk memangsa kita. (Hendra)

Giving..

Yoh 15:9-14

Allah telah memberikan anak satu-satunyaNya yang tunggal untuk menghapus segala dosa dan perbuatan-perbuatan jahat kita. Ia tidak mengorbankan pelayanNya(Malaikat) untuk manusia,tetapi Yesus sendiri yang adalah anakNya yang paling mulia dan berharga itu bagi kita
Tidak ada seorangpun didunia yang mau mati bagi sahabatnya selain Yesus. Mungkin ada orang yang mau mati untuk orang yang baik kepadanya akan tetapi gak ada orang yang mau mati untuk orang-orang yang jahat. Yesus datang kedunia ini, Dia mati bukan hanya untuk orang baik saja, melainkan Dia mati untuk semua orang yang ada di dunia ini baik yang baik maupun yang jahat.
Bagaimana dengan kita? Sebagai anak sejati pasti menyerupai sifat bapanya. Sifat memberi adalah sifat Bapa di surga.jadi,apakah yang sudah kita berikan kepada Bapa kita di sorga?sudakah kita memberi hidup, darah hingga nyawa kita kepada Kristus?so, mulai sekarang rajinlah memberi, karena Bapa sudah memberikan segalanya bagi kita. (Hendra)

Karunia

Yoh.1:14-18

Apa itu karunia? Ketika kita masih anak-anak kita sering mendapatkan hadiah yang juga disebut karunia. Biasanya karunia atau hadiah yang kita dapat adalah suatu yang belum mampu untuk kita beli. Biasanya bagi kita karunia atau hadiah itu sangat berarti.
Karunia/hadiah yang kita dapat dari orang tua kita atau orang lain sering membuat kita sangat penuh kebahagiaan setelah mendapat hadiah itu. Hadiah dan karunia itu pasti menjadi milik kita yang sampai terkadang kita bosan dan kurang menghargai karunia itu dikemudian hari.
Bapa kita di Surga adalah sumber dari apa pun yang ada di dunia ini. Dialah yang menciptakan bahan baku untuk segala yang ada di dunia ini. Jika Ia yang member karunia bagi kita pastilah karunia itu sangat bernilai dan tiada seorangpun yang bisa menyamai nilai dari pemberian itu.
Memberi hadiah atau karunia adalah wujud dari kasih Bapa bagi anak-anakNya. Tugas kita adalah memastikan apakah kita sudah menjadi anak Allah.Karena hanya anaklah yang berhak mendapat warisan atau karunia. Jadi,mintalah Bapa di Sorga menjadi bapa kita, selanjutnya rasakanlah kasih Bapa sorgawi itu. (Hendra)

Don’t Give Up

Yoh :21:1-14

Kisah seorang anak sekolah dasar dikeluarkan dari sekolah karena IQ yang dimiliki anak tersebut sangat rendah dan tidak sama dengan anak seusianya.
Tetapi anak tersebut tidak menyerah bahkan ia terus berjala dengan keyakinannya untuk melahirkan penemuan besar yang dianggap “gila”bagi orang-orang sekitarnya. Dialah Thomas A Edison, Bapak lampu pijar kita yang tak pernah menyerah untuk mewujudkan keyakinannya itu.
Petrus hampir menyerah dengan keyakinannya kepada Kristus sehingga ia kembali ke” hobi” nya yaitu penjala ikan, tetapi disana Yesus menemuinya dan memberinya semangat kembali. Petrus bangkit dan melakukan hal-hal luar biasa di seluruh kota Yerusalem.
Mungkin kita mengalami penantian doa yang tak kunjung tiba,atau sepertinya ditinggalkan Tuhan. Tetapi disaat seperti inilah Tuhan akan makin terasa mengunjungi kita. Siapa yang percaya kepada Aanak Allah yang hidup ia akan melakukan perkara-perkara ang besar. “ Bangunlah keberhasilan dari kegagalan, keputusasaan. Kegagalan adalah dua batu lonacatan yang pasti menuju keberhasilan. (Hendra)

Keinginan Surga

“Sorga penuh dengan jawaban-jawaban doa yang tiada seorangpun peduli untuk memohonnya” demikianlah kata pepatah bijak.
Di dunia yang bising sibuk dan melelahkan ini sering membuat manusia putus pengharapan. Kebanyakan menganggap Allah dan suga itu jauh, tidak mendengar, bahkan ada yang mengatakan itu hanya takhyul belaka.
Memandang dan terfokus terus-menerus akan seluruh kehidupan di dunia ini membuat kita lelah. Hal ini juga yang pernah dialami anak Tuhan yang bernama om Nehemia. Tetapi ia tidak berhenti sampai disitu saja. Ia mulai “menjerit” ke surga dengan setia dan teratur. Jiwanya mulai terpusatkan dan haus akan hadirat Allah. Dan keadaan sekitarnya pun mulai berubah, hari demi hari menjadi lebih baik.
Bapa di Surga merindukan kita lebih banyak menghubungiNya sesering mungkin. Karena Allah akan memang haus akan suara kita. Walaupun sinyal handphone boleh hidup mati tetapi dimanapun, bagaimanapun, kapanpun kita berdoa sinyal kita tetap jelas di telinga Allah dan dengan setian Ia mendengarkan keluh kesah kita. (Hendra)

Berbuat Lebih dari Biasanya…



Matius 5:17

Untuk memasuki sebuah tim basket daerah seorang anak muda melakukan latihan yang lebih dari pemuda lainnya. Ketika yang lainnya sedang beristirahat, Ia menggunakan waktu itu untuk berlatih lebih dan beberapa waktu kemudian banyak klub-klub yang ingin merekrutnya karena pemuda itu sangat menunjukkan perbedaan kualiatas yang dimilikinya.
Dalam khotbah Yesus di bukit, ia mengatakan .”jika kehidupan keagamaanmu tidak lebih benar daripada kehidupan keagamaan orang farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk dalam Kerajaanmu Sorga.
Maksud Yesus mengatakan demikian adalah untuk mengingatkan setiap orang agar hidup dan bekerja bukan hanya untuk sebatas uang, pengharapan, serta kepuasaan diri sendiri seperti yang dilakukan ahli taurat dan orang farisi.
Jika kita bekerja untuk mempersembahkan pekerjaan itu kepada orang penting, pastilah semaksimal mungkin kita melaksanakannya. Demikianlah juga kita harus mempersembahkan pekerjaan, hidup,dan masa depan kita unutk memuliakan tuhan,itulah yang berkenan di hatiNya. (Hendra)

WAY OUT

Kej. 12:1-9

Bapa Abraham menghabiskan masa mudanya di tanah Ur, yang lingkungannya orang-orang yang menaruh kepercayaan kepada benda dan dewa-dewa. Kebiasaan-kebiasaan di tanah Ur juga sangat bertentangan dengan Allahnya Abraham. Allah membawa Abraham keluar dan memulai hidup baru dengan tuntunan suara Tuhan Ia berjalan keluar dari kampong dan kebiasaan-kebiasaannya yang lama.
Janji Allah kepada Abraham digenapi Allah sampai hari ini juga telah terbukti bangsa Israel adalah bangsa yang penuh berkat. Benih kekristenan juga lahir karena janji Allah kepada Abraham bahkan diseluruh dunia akhirnya banyak yang percaya kepada Yesus Kristus Tuhan.
Kehidupan kita sehari-hari pastilah mengalami masalah-masalah yang tak kunjung ada jalan keluarnya. Ditambah lagi lingkungan sekitar kita membuat sulit untuk berpikir dan akhirnya jalan menjadi buntu.
Yesus mengatakan Dial ah jalan kebenaran dan hidup (Yoh 14:6), artinya Way Out atau jalan keluar ada di dalam Dia. Segala masalah jika kita tetap berjalan di dalam Dia maka akan menghasilkan jalan keluar karena Dia sendiri yang akan datang dan menawarkan jalan keluar itu pada orang yang mengasihiNya. (Hendra)

Gw mau jadi apa ya??

Kol 1: 16 “karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.”

Wake up Teen!! Dah pernah mikirin ga, ntar kira2 10 tahun atau 20 tahun lagi kamu dah jadi apa? Walaupun kamu masih sangat muda, kamu juga perlu nentuin tujuan hidup kamu, supaya kamu tetep rajin belajar dan melakukan hal-hal yang bener.
Seseorang dulu waktu masih remaja terkenal sebagai anak badung, setelah berumur 40 tahun baru menyesali hidupnya. Waktu masih masih muda seluruh tubuhnya ditato sana-sini, dah setelah paruh baya sibuk mencari tempat untuk menghapus tatonya. Dulunya dia sangat terkenal, kaya, keren, tapi suatu kali dia pernah dipukulin banyak orang sehingga harus koma hampir setahun, untung juga sih selamat tetapi mengalami gangguan jiwa. How terrible?
Guys, sebenernya apa sih yang Tuhan mau dalam hidup kita ini. Apa Tuhan mau setelah kita bertobat, semua harus jadi pendeta? Tuhan mau setelah kita bertobat, kita dapat menghasilkan buah. Tidak semuanya harus jadi pendeta. Masing-masing kita mempunyai panggilan hidup yang berbeda-beda,tergantung kita apakah kita mau memenuhi panggilan hidup kita atau tidak. Semuanya ada di tangan kita. Tuhan menciptakan kita dengan kehendak bebas yang bertanggungjawab.
Klo kamu terpanggil menjadi dokter, lakukanlah itu dengan segenap hati, lakukan semuanya seperti melakukannya kepada Tuhan. Jika kamu terpanggil menjadi entertainer, do the best for Jesus. Klo kamu terpanggil menjadi artis, public figure, do it. Lakukanlah semua itu dengan motivasi untuk kemuliaan nama Tuhan Yesus Kristus.
Teen, apa kalian ga pengen suatu kali nabi-nabi Tuhan akan berbicara di acara TV umum menggantikan para peramal, paranormal? Kalian juga bisa menjadi seperti Yusuf (Kej 41:37) menjadi penguasa negeri ini yang takut akan Tuhan. Apa kalian tidak rindu menjadi seperti Daniel yang dipakai Tuhan menjadi mentri, penguasa negeri yang takut akan Tuhan.
Guys, siapkan dirimu menjadi tuan di negeri sendiri, di Indonesia. Abdikan dirimu untuk bangsa ini, takut akan Tuhan untuk kemuliaan nama Tuhan. Amin. Yes!Yes!Yes!! (R.Tom)

Army of God

Yoh 15: 18 “Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu”

Salam prajurit!! Pernahkah kita sadari waktu kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat kita bergabung menjadi tentaranya Tuhan? Tentu saja bukan secara fisik tetapi perjuangan kita melawan roh-roh di udara kata surat Efesus 6. Tetapi tidak sedikit anak muda yang malu untuk mengakui dirinya sebagai pengikut Kristus, mungkin karena mereka merasa tersingkir dari pergaulan, dihindari dan dibenci.
Gw cuman bisa bilang “Welcome bro n sist, diz our world”. Bro n sist, pengikut Kristus dibenci itu karena dulu juga dunia benci ama Tuhan Yesus. Come on we’re flash back ke zamannya Yesus, kenapa sampe Yesus dibenci? Well, bagi orang Yahudi itu, Yesus itu kayak bawa peraturan baru dan mau ngapusin peraturan Taurat yang sudah dianut oleh orang setempat. Beberapa orang yang menjadi percaya kepada Yesus dan mengikutinya, kebanyakan karna tanda-tanda & mujizat, ada juga yang karna membutuhkan sosok pemimpin.
Salah satu dari muridNya, ketika Tuhan Yesus akan naik ke sorga bilang gini, “Yesus maukah Engkau memulihkan kerajaan Israel.” Artinya mereka juga bosan dengan keadaan Israel yang kacau, perang sehingga mereka pikir Yesus cocok menjadi presidennya mereka. Kalau kalian pernah nonton film ‘Delta Force’ yang dibintangi ama Chuck Noris, bisa dibayangkan kondisi orang Israel lebih buruk dari yang digambarin ma film itu.
Guys… jangan kecil hati dulu, karena Yesus juga dulu udah ngalamin penderitaan dibenci ma dunia ini, dan hal yang sama terjadi ama loe n gw, kita bias minta formula ajaib, resep gimana cara mengatasinya dong. Tuhan Yesus berpesan ketika Ia akan terangkat ke sorga, “Jangan takut”. Ada penggantinya Tuhan Yesus yang menyertai kita di dunia ini, yaitu Roh Kudus. Mintalah ama Tuhan Yesus supaya Roh Kudus memenuhi hidup kita. Kita juga bisa minta supaya Roh Kudus mau ngobrol ama kita.
Doa: “Tuhan Yesus, penuhilah hidupku dengan RohMu, pimpinlah langkah hidupku supaya aku tidak jatuh dalam pencobaan. Tuhan, layakkanlah aku supaya aku bisa mendengar suaraMu dan taat kepada RohMu yang kudus. Makasih Tuhan Yesus, dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Amin.”(R.Tom)

Punya hati misi

Kis 1:8 “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi”

Banyak sekali orang-orang muda yang baru bertobat, hati mereka bersemangat membritakan Yesus, langsung pergi ke sekolah alkitab. Itu baik sekali. Walaupun ada juga diantara mereka yang pupus, ga jadi. Ya setidaknya mereka pernah punya hati misi. (misi adalah bagaimana orang menjalankan visi. Visi orang percaya adalah Mat 28:19).
Seharusnya semua orang percaya harus punya hati misi. Membritakan injil bukan hanya tugas pendeta, atau orang pergi ke sekolah alkitab, seminari, dll yg sejenis. Setiap orang percaya harus membritakan Yesus.
Friends, kita perhatiin yuks Kis 1:8. “… kamu akan menjadi saksiKu di Yerusalem (rumah tangga) dan di seluruh Yudea (tetangga) dan Samaria (musuh) dan sampai ke ujung bumi (semua bangsa)”. Frasa yang dipisahkan oleh penghubung ‘dan’ itu berarti frasa tersebut mempunyai tingkat kepentingan yang sama, atau di sebut frasa setara. Jadi bisa aja kita membritakan Yesus sambil bekerja/ kuliah/ sekolah. Abraham adalah seorang pengusaha ternak, Daniel adalah orang pemerintahan, Paulus juga sambil membritakan Yesus sambil jadi pengusaha tenda.
Doa: “Tuhan Yesus, penuhkanlah aku dengan Roh Kudus, supaya aku dapat membritakan Engkau dengan perkataan dan tingkahlaku. Berilah aku keberanian membritakan namaMu ya Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus yang hidup, Amin.”(R.Tom)

Ucap Syukur

Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya”

Kata ‘bersyukur’ di dalam Alkitab tercatat sebanyak 60 kali, dan kata ajakan supaya kita bersyukur yaitu kata ‘bersyukurlah’ tercatat sebanyak 16 kali. (gw mah… nyari dari search engine, jadi ga usah terheran-heran… hehe..). Jadi ya kita memang dah selayaknya bersyukur. Kalo mau diitung secara matematika, dalam minimal kita harus ngucap syukur sehari 2 kali dan minimal dua hari sekali kita harus nyemangatin orang lain untuk bersyukur. Tul ga? (bersyukur kayak minum obat ya…)
Tapi teen!! Seringkali alasan untuk bersyukurnya yang ga bener. Banyak orang bersyukur, setelah lihat sodaranya yang ketimpa tangga, tapi orang itu ga ketimpa tangga. Ada orang yang bersyukur, karena ada orang yang lebih miskin dari dia. Ada yang bersyukur karena dia naik pangkat tapi orang lain dipecat. Ada yang bersyukur karna dompetnya dicuri tapi untungnya gada isinya. Ada yang bersyukur harus liat film sedih-sedih dulu. Ada juga yang bersyukur nyontek tapi ga ketauan (sstt…temennya ketauan lohh).
Woi.. emangnya alkitab ngajarin gituw??? Wake up!! And sadar cepet-cepet. Pertama kamu kudu install salah satu software alkitab di kompi kamu, pastikan RAM nya 512MB ke atas, grafiknya standar aja (karna bukan untuk maen game), truzzz kamu buka deh programnya, trus kamu kudu cari search engine-nya (biasanya klo bahasa indo, ada textbox kosong bisa diisi, di sebelah kirinya ada kata ‘Cari’ dan di sebelah kanannya ada combobox, trus ada tombol yang bisa diklik). Nah, loe ketik aja ‘bersyukurlah’, nanti muncul jendela hasil pencarian, di situw muncul 16 ayat yang mengandung ‘bersyukurlah’. Truzz baca dan simaks baikz-baikz ya sobat, apa alasan untuk bersyukur. Alasannya semua sama, “sebab Tuhan baik”.
Klo kita bersyukur karna ada yang lebih sengsara dari kita, berarti kita menari-nari di atas penderitaan orang lain, bersukacita karena orang lain lebih buruk keadaannya dibanding kita. Alasan satu-satunya untuk bersyukur adalah karena Tuhan Yesus itu baik buat kita. Semua yang dilakukanNya adalah baik. So… uwan-uwan (plesetan dari kawan-kawan, red), bersyukurlah sebab Tuhan itu baik. (R.Tom)

Be A Light

Mat 5:16 “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga”
“Jadilah terang!”. Kayaknya udah biasa aja ya denger dan ngucapinnya. Lagunya Glenn Fredly juga ada yang bilangin gitu. Tapi, “udah jadi terang blom?”.
‘Jadi terang’ itu ngapain aja sih. Apa jadi petugas PLN? Atau jadi mentri penerangan? Atau bawa-bawa lilin atau petromaks kemana-mana (tukang nasi goreng keliling dong). Apa harus pergi ke gereja? Atau puasa setiap hari?
Jadi terang itu, sederhana aja kok. Yang paling penting jadi terang itu seharusnya sih di tempat gelap, biar perbuatan dosa di tempat gelap bisa kelihatan dan diperbaiki. Emang sih kita so pasti jadi ‘lain’ n beda dari yang lain. Misalnya klo temen kamu nawarin merokok, kamu klo mau jadi terang harus bisa jawab, klo kamu tidak merokok dan merokok itu tidak baik. Klo mama suruh kamu belanja, kamu mau nurut. Klo papa minta tolong bantuin, kamu harus mau bantu. Misalnya lagi temen kamu ga bisa buat PR, kamu bisa ajarin. Kamu menghormati guru di sekolah, itu juga nunjukin kamu mau jadi terang loh. Sederhana kan.
Klo kamu jadi terang, kamu udah memberikan teladannya Yesus kepada teman kamu, keluarga kamu. Sebenernya saat itu kamu udah kenalin pribadinya Tuhan Yesus untuk lingkungannya kamu. Tuhan Yesus udah ngelakuin banyak hal buat kamu, jadi kamu juga harus memancarkan pribadinya Kristus ama lingkungan sekitar kamu. OK bro n sist. Jesus walk beside you. (R.Tom)

cover GLOW mei

 
 
Renungan ini sudah diterbitkan pada bulan Mei 2008

Kristus Bangkit

1 Kor 6:20 “Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!”
Hidup di zaman ini, banyak sekali fasilitas yang dapat kita perloleh dengan mudah. Misalnya aja klo kita minta beli handphone ama papa, walaupun papa tidak memiliki cukup uang untuk membeli, ada jalan lain yaitu kredit, maksudnya nyicil bro. demi untuk nyenengin anaknya papa rela gajinya dipotong setiap bulannya selama setahun atau dua tahun. (Tapi klo papa kamu blum bisa beliin HP untuk kamu, kamu harus doain terus ya.. jangan menyerah… semangat!!).
Temen-temen, tau ga apa bedanya beli barang dengan kredit/ nyicil dengan langsung beli lunas? Barangnya sih bisa aja sama, tetapi waktu seseorang beli barang dengan cara kredit, dia pasti bayar harganya lebih mahal dan kadang-kadang nyusain juga, klo duitnya mau dipake untuk bayar uang sekolah kamu, gimana? Kan bikin papa kamu jadi pusing. Intinya kredit itu sama aja dengan ngutang, dan ngutang itu ga enak, pa lagi kalo petugas penagih hutang sudah mulai nelpon, pasti berasa gangu banget kan?
Temen-temen, hidup kita dahulu juga (sebelum menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan juuslamat), tergadai dengan dosa. Artinya iblislah yang menguasai hidup kita. Iblislah yang suka ngatur hidup kita, makanya orang yang dikuasai iblis suka jatuh dalam dosa, suka nyontek, suka mukul temen, ada juga yang bunuh diri. (Bunuh diri itu dosa!!).
Kemudian Yesus lahir ke dunia, Dia mau disalibkan, mati dan dibangkitkan pada hari yang ketiga untuk membayar hutang dosa itu. Tujuannya adalah supaya kita yang percaya kepadaNya tidak ditindas iblis lagi, tidak disuruh-suruh iblis lagi, tidak diintimidasi iblis lagi, tetapi kita sudah menjadi miliknya Tuhan Yesus.
Tuhan Yesus sudah melakukan karya keselamatan supaya kita bisa bebas hidup dalam kasih karuniaNya, karena itu kita sudah selayaknya memuliakan Tuhan dengan segala kemampuan kita. (R’Tom)

Tuhan jaga kami…

1 Tim 4:4-5 “Karena semua yang diciptakan Allah itu baik dan suatu pun tidak ada yang haram, jika diterima dengan ucapan syukur, sebab semuanya itu dikuduskan oleh firman Allah dan oleh doa.”
Tidur di bawah selimut tebal, di udara yang dingin, harum memang mengasyikkan, terasa nyaman. Bangun pagi terasa segar, membiarkan mentari menerpa wajah, kicauan burung yang merdu. Tanpa sadar juga kita hidup dengan para ‘lodgers’, yaitu makhluk lain berukuran 0,3 mm menyusup di balik selimut kita pada waktu tidur, dia adalah Lapisma Sakarina. Makhluk yang hidup sebagai lodger (penumpang hidup) di selimut, tempat lembab, di bawah kasur, nama lainnya adalah serangga perak.
Jenis lodgers lainnya adalah jamur mold yang sering bersembunyi pada keju, roti, dan jenis ini juga cukup berbahaya. Jamur ini dapat hidup walau dalam keaadaan bersih, jika mereka sudah matang mereka akan melepaskan spora mereka ke udara dan membahayakan lingkungan sekitar mereka.
Teen!! Mereka hidup di sekitar kita loh, makhluk-makhluk ini juga pembawa penyakit yang membahayakan manusia. Jika mereka terhirup dan masuk ke saluran pernafasan manusia, dapat menyebabkan sesak nafas, batuk, dll. Dan kita juga tidak tau apa lagi yang dapat mereka timbulkan dalam jangka waktu lama.
Iiiihhhh… serem juga ya hidup di zaman kita ini, banyak sekali bibit penyakit ada di sekitar kita. Oleh sebab itu teen, kita perlu pengudusan oleh firman dan doa. Baik waktu kita mau tidur, kita mau makan, supaya Tuhan Yesus tutup bungkus kita dengan kuasa darahNya. Tuhan Yesus beserta kita. (R’Tom)

He calls me again

Yohanes 21:15 "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?"
Waktu kita mulai males ke gereja, bisa berlanjut jadi males bdoa, jadi nakal, trus kita juga ogah ngomongin soal rohani dan kita mencela temen kita “gih sana lo ke surga”. Dan ga sedikit orang yang mulai lakuin kegiatan konyol kayak mabok, nyimeng, apalah yg lain yg ga layak disebutin. Intinya, kita bisa aja sadar ga sadar ninggalin Tuhan.
Tapi kita ga tau kalo janji penyertaan Tuhan itu tetep. (“Alah menyertai kita” Mat 1:23). So … apa beda orang baik ama orang nakal. Kalo kita pernah menerima Yesus dihati kita, Tuhan tetep menyertai kta. Waktu kita agak lupain Tuhan, ga mau ke gereja, dsb, Tuhan tetep beserta dengan kita, tapi kadang-kadang kitalah yang buat Tuhan Yesus tidak bekerja dalam diri kita. Coba loe bayangin… Tuhan Yesus lihat loe bdosa, trus Dia Cuma bisa lihat loe aja, waktu Dia nasehatin loe, loe kaga mau degerin. Dia coba bicara ma lo lagi, tapi lo nolak Dia. Waktu Dia liat lo jatuh, Dia pengen banget nolongin, tapi loe bilang loe ga butuh ditolong. Pahit bo..!
Sama juga kayak peristiwa Om Simon. Simon sebelum kenal ma Yesus, dia adalah seorang nelayan handal, waktu kenal Yesus, Simon memutuskan untuk mengikut Yesus. Waktu Yesus ditangkap, Simon ga ngakuin Yesus, ketika dia sadar Simon jadi sedih dan kembali lagi jadi nelayan. Dia juga lupa kalo Yesus akan bangkit. Dengan kesalahan yang dibuat Simon, Yesus datang lagi kepada Simon dan bertanya “Apakah kau mengasihi aku?”. Tiga kali Yesus menanyakan hal yang sama, hal ini untuk memulihkan rasa patah hati di hati Simon. Sebenernya Simon merasa menyesal, tetapi dia tidak tau bagaimana merubah keadaannya, Dia ga tau harus kemana untuk minta maaf kepada Yesus. Dan akhirnya Simon bener-bener lupa sama Yesus.
Ajaibnya, Yesus ga sakit hati dengan perbuatan Simon, malah Yesus mendatagi Simon lagi untuk memulihkan hati Simon. Yesus tau betapa terlukanya hati Simon, jadi Yesus bertanya kepada Simon sampai tiga kali untuk membuat hati Simon bener-bener pulh.
Temen-temen, kadang kita berbuat kesalahan sampai kita merasa tidak ada jalan keluar. Ingetlah kalo Tuhan Yesus selalu beserta dengan kita. Datang padaNya dengan segala kerendahan hati, kamu pasti akan dipulhkan. (R’Tom)

Manage Your Self

Amsal 27:17 “Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.”

“Hurry up…. Come on, let’s go, don’t be late….”. “Kita harus mendapatkan Sang Ratu lagi, semuanya berantakan, kita kehilangan Sang Ratu. Kita harus menyelamatkan keadaan.” Itulah cerita bangsa Parmeca, yang telah diserang habis oleh bangsa lawannya. Setiap hari mereka harus tetap berjuang, kadang-kadang hanya untuk sepotong roti, mereka harus kehilangan Sang Ratu. Kadang-kadang mereka terpaksa jadi budak dikoloninya sendiri. Ternyata Sang Ratu telah tertangkap, dan telah dibunuh oleh bangsa Polycarpea. Tetapi sebelum Ratu Parmeca dibunuh, seluruh tubuhnya telah dijilati oleh Ratu Polycarpea. Kenapa? Supaya si Polycarpea tidak dikenali oleh bangsa Parmacea sehingga Polycarpea bisa menyamar berpura-pura menjadi Ratu bangsa Parmacea dan bisa menjadi penguasa di bangsa Parmeca, sehingga bangsa Parmeca bisa menjadi budak di tengah-tengah bangsanya sendiri.
Inilah yang terjadi sehari-hari di bangsa semut. Mereka adalah suatu bangsa yang terkenal sangat gigih, bekerjasama, rajin (klo ga percaya nonton film “The Ant” deh, pasti kamu bisa ngerti, atau yang lebih rohaninya baca Amsal 6:6, okay do you believe me now?). Tetapi semut juga kadang-kadang harus berantem, berperang untuk mempertahankan diri.
Trus, apa hubungannya ma kita. Kadang-kadang trend prilaku manusia ini mirip-mirip dengan binatang. Walaupun manusia diberi akal sehat, tapi kadang-kadang insting lebih menguasai kita sehingga kita cepat emosi, ga bisa control diri. Sebenernya keadaan ini baik ga sih..? Firman Tuhan sudah mengatakan bahwa orang akan menajamkan ormon. Tuhan menciptakan manusia itu sempurna, dan manusia itu harus mengelola ormone dan juga dirinya sendiri. Tetapi kita juga harus memahami bahwa setiap manusia itu berbeda, ada manusia yang lebih cepat marah, and so on. Manusia memiliki kandungan ormone yang berbeda, dan kemampuan untuk mengelola diri sendiri yang berbeda, dan juga dididik dengan cara yang berbeda, pokoknya ga ada deh manusia yang sama. Jadi sekarang kita tau kenapa ada manusia yang sangat egois, ada yang baik, ada yang suka ga ngeh.
Inget ga peristiwa waktu Tuhan Yesus disalib, para ahli Taurat dan tua-tua yang menyerahkan Yesus untuk disalib, karena mereka marah, Yesus sudah merebut populeritas mereka. Mereka ini tidak bersedia ‘ditajamkan’ tetapi mereka malah menghujat. Tetapi ada juga diantara mereka yang bertobat, itulah orang-orang yang bersedia ‘ditajamkan’, dibentuk, dkasihtau.
Jadi klo kalian ada masalah dengan temen, kalian harus inget klo Tuhan menempatkan dia di sisimu itu untuk ‘menajamkanmu’, membuatmu semakin dewasa, jangan balik marah dong… “wah… temenku ini diciptakan Tuhan sangat unik, tentu saja dia beda dengan aku, masalah ini ada supaya aku bisa lebih dewasa lagi. Thanks Lord Jesus untuk temenku ini”. So.. manage your self and be strong ya…(R’Tom)

Salam Kenal GLOWer

Salam Redaksi…
HAiii GLOWers.. Kini GLOW hadir, sebagai salah satu karya anak Medan untuk memberkati bangsa.
GLOW (Generation of Living World) ato klo di-Indo-in disebut generasi yang menghidupkan dunia, it’s you, right?
Renungan ini hadir untuk membantu kamu anak muda untuk merenungkan Firman Tuhan supaya kamu bisa mengandalkan Tuhan dalam hidup kamu sehari-hari. “Aku mau makan.. inget kamu (Firman Tuhan), aku mau tidur… inget kamu (Firman Tuhan)”. It’s about our lifestyle. It’s good for you all, for me, for us.
Firman Tuhan adalah kompas hidup yang tidak perlu diragukan lagi kuasanya. Guys, orang akan terkagum-kagum ama kamu ketika kamu mengandalkan Tuhan. “Just trust it”. Tokoh-tokoh muda yg udah ngebuktiinnya likes Yosua, Daniel, Yusuf, Daud.
So… inilah saatnya kita untuk selalu bergairah dan bersemangat, untuk Hidup dan mengandalkan
Firman Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati.