Selasa, 24 Maret 2009

Tobat=kemauan

"Mari, kita akan berbalik kepada TUHAN, sebab Dialah yang telah menerkam dan yang akan menyembuhkan kita, yang telah memukul dan yang akan membalut kita.”
(Hosea 6:1)

Hosea 6:1-3


Ada teman yang share dan mengatakan "kenapa ya susah sekali untuk tobat? Padahal aku da capek hidupku gini-gini aj.. tpi aku jatuh ke dalam dosa lagi..."

Tobat itu menyenangkan hati Tuhan. Bayangi aj waktu kita masih kecil dan ingin belajar jalan, namun sering jatuh.. Tapi kan orangtua kita ga nyerah untuk menuntun kita untuk jalan lagi. Yang penting kita terus untuk mencoba dan mencoba. Makin hari hidupmu akan makin lurus frend.

Pikiran kita seringnya ga berubah, jadi hidup kita juga ga berubah. Makanya pikirin bahwa kamu itu udah berubah bukan yang lama lagi. Lupain aj tentang dirimu yang lama dan inget-inget Firman Tuhan doang. Trus gmna kalau jatuh lagi? Itu biasa, belajar naik sepeda aj resikonya jatuh. Tpi lama2 kan jadi bisa..gitu juga ikut Tuhan, yang harus kamu ingat Tuhan tetap setia sama kamu hingga kamu bisa berjalan..

Glowers, biasaiin ya untuk ngebuat yang baik. Pertobatanmu akan semakin harum. Tobat adalah kemauan yang rela untuk berubah. Kemauan yang ada pasti mendatangkan jalan..ringht? (Hendra)

Pasti

Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah.(Mazmur 12:6)

Mazmur 12:6-8


Habis malam timbullah pagi. Demikianlah seterusnya kepastian ini terjadi. Demikian juga dengan Firman Tuhan. Semua yang pernah diramalkan terjadi dan tidak pernah meleset sedikitpun. Lain halnya dengan keadaan sekitar kita yang sering berubah dan tidak pasti.

Kita sebagai orang muda juga sering mengalami kebimbanga dan ketidakpastian. Itu semua karena kita terlalu berharap banyak dengan manusia. Kita lupa bahwa ada Tuhan yang mengatur segala kehidupan ini. Alkitab yang adalah tempat kepastian-kepastian itu, kurang kita percaya.

Anak-anak muda yang menggantungkan rencananya sama Tuhan ga bakal kecewa. Seringnya malah Tuhan tambah bonus tu. Rasa percaya sama kepastian Firman Tuhan itu ga satu hari. Perlu pelan-pelan kita membangunnya. Gimana kita percaya kalau kita ga setia untuk sediain waktu membaca dan menghafal Firman itu? Firman Tuhan makin sering dibaca dihafal dan tentunya di lakuin ngebuat kita optimis akan hari depan. Tuhan ga akan mempermalukan orang yang memegang janji-janjiNya itu.

Glowers, apakah sering kamu mengalami ketidakpastian dan kebimbangan? Cobalah cek, apakah yang kamu sedang andalin..Firman Tuhan/hal lainnya?
(Hendra)

Maafin ya...

"Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu."
(Markus 11 :25)

Markus 11:24-26

Sebuah penelitian mengatakan bahwa kabanyakkan orang yang suka marah, dendam, irihati dan susah memaafin orang lain beresiko mengalami berbagai macam penyakit. Tidak jarang juga banyak orang mengalami serangan jantung. Karena sikap yang negatif ini. Ngeri juga ya glowers? Orang yang susah memaafin orang lain hidupnya serba ga nyaman. Karena kemana ia pergi ia selalu saja merasa ada musuh yang mengikuti. Di saat kita marah atau menyimpan kemarahan terhadap orang lain energi kita jadi terbuang sia-sia karena terlalu dikontrol emosional kita.

Mengingat-ngingat kesalahan orang lain juga tidak ada baiknya. Mendingan orang yang pernah ngejahatin kita, kita doain aja biar ia bertobat. Sesuatu saat ia pasti berubah jika kita dengan tulus mengampuni dan mendoakan orang yang nyakitin kita.

GLOWers, hari ini, melalui ayat di atas, Tuhan Yesus menyuruh kita untuk mengampunin orang lain terlebih dahulu supaya dosa kita diampuni doa-doa kita terkabul. Ga ada gunanya beribadah dan berdoa jika kita tidak mengampunin sesama kita. Menyimpan-nyimpan kesalahan orang lain dan susah memaafin itu juga menghambat energi positif dalam kita dan susah ngebuat kita makin berkembang!! so?maafin yah..
(Hendra)

Friends of God

“Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.” (Yohanes 15:13)

Yohanes 15:13-15

Apa beda teman dengan sahabat? Banyak yang katakan teman itu gampang dapetinnya tapi kalau sahabat itu susah. Ada pepatah mengatakan "mantan pacar ada, namun ga ada yang namanya mantan teman.."lebih enak punya teman kali ya..haha

Orang sekarang sering ingin mendapatkan teman yang baik, namun tak mau jadi teman yang baik. Padahal kalau kita jadi teman yang baik bagi teman kita, pasti orang berebut untuk berteman dengan kita. Biasanya jika kita membuat ukuran/standar supaya kita dapat teman/sahabat, pergaulan kita jadi terbatas dan sedikit. Kan ga enak jadi orang ter-asingkan?

Berharap sih boleh aja namun lebih baik bertindak jadi teman/sahabat yang baik dulu. Ada yang bilang yang datangnya ga diharapkan itu "surprise" banget kan.

GLOWers, zaman sekarang untuk jadi teman baik itu harus banyak belajar dan memberi. Yesus adalah sahabat yang paling ngertiin kita. Ia ga seperti teman yang lainnya yang hanya bisa diajaj ketawa-ketewi/bersenang-senang. Menjadikan Yesus sahabat adalah tindakan yang tepat. Menceritrakan keadaanmu dengan Yesus merupakan ciri seorang sahabat.
(Hendra)

BBT(bosan dan bete)

“Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.”
(Mazmur 41:1)

Mazmur 41:1-6

Bete, bete, bete, bete, bete, bete ahh..
Kl ga salah begitulah lirik lagu sebuah single yang sedang ngetren skarang ini. Masih sering ga ya kita merasa bosan, bete, boring dsbnya? Mengapa ya kok bisa sering bosan? Bosan/bete itu manusiawi kok. Rasanya seperti jenuh ya? ga selera ngebuat apapun! Terkadang sama sekolah, kuliah hingga sama pacar..hiiii, serem juga sindrom bete ini? Kebanyakkan melakukan kegiatan2, biasanya awal sindrom ini.

Kesibukkan kita yang suka mengerjakan segala kegiatan dalam waktu yang sama/sistem kebut smalam (sks) dapat melelahkan emosi kita. Makanya tidak jarang kita sering jenuh karena emosi(semangat) kita habis dan seringnya kita tidak menyadarinya. Emosi (semangatlah) yang menggerakkan tubuh kita. So kalau emosi udah habis, yang menggerakkan tubuh ini apa? Kalau gak kecape’an itu sendiri?

GLOWers, jangan suka menunda-nunda apa yang sekarang yang harus dikerjakan. Lakuin walaupun kamu besok punya waktu! Selain kita punya tubuh, kita harus ingat bahwa kita memiliki roh. Roh kita akan kering jika tidak memiliki waktu khusus untuk curhat kepadaTuhan.

Ceritakan semua tentang keluargamu,kuliahmu, keuanganmu hingga tentang "gebetanmu". Disaat roh kita berbicara kepada Tuhan Yesus, itu seperti mencharge batterai. Walaupun kita jenuh, setelah kita mencharge "batterai" kita akan "cerah" kembali.
(Hendra)