“Dalam mimpi, dalam penglihatan waktu malam, bila orang nyenyak tidur, bila berbaring di atas tempat tidur, maka Ia membuka telinga manusia dan mengejutkan mereka dengan teguran-teguran
untuk menghalangi manusia dari pada perbuatannya” Ayub 33:15-17a
Bacaan: Kej 20: 1-18
Cerita ini terjadi sekitar 2090 SM (artinya 2090 tahun sebelum Kristus lahir). Abraham ama istrinya Sara berangkat dari suatu tempat ke tempat lain, akhirnya nyampe di Gerar, tempatnya Abimelekh. Secara gtw Abraham takut Abimelekh akan membunuh mereka, terpaksa deh Abraham boong, Abraham bilang klo Sara itu sodaranya. Trus, Abimelekh justru jadi pengen ngambil Sara menjadi istrinya.
Tapi Tuhan tau, maksud Abimelekh ini sebenernya ga jahat, dia melakukannya dengan tulus hati dan tangan yang suci. Malem-malem, waktu Abimelekh tidur, Tuhan menegur dia supaya Abimelek jangan menggangu Sara dan Abraham, karena mereka adalah hamba Tuhan, Abraham itu nabi (Firman Tuhan berkata klo ada orang yang berani ganggu nabinya Tuhan, hambanya Tuhan, maka mereka akan mendapat balasannya dari Tuhan sendiri). Karena klo Abimelekh seandainya jadi mengambil Sara untuk dijadiin istrinya, wah… gawat tuh, Tuhan akan membunuh Abimelekh dan orang-orang yang bersama-sama dengan dia. Abimelekh langsung sadar dan ga nerusin niatnya itu.
GLOWers, betapa pentingnya kita mengetahui apa yang bener dan yang ga bener. Kadang-kadang emang kita ga tau ato ga sadar tentang apa yang kita lakuin, tetapi Tuhan bisa menegur kita melalui mimpi supaya kita berbalik dari pelanggaran kita dan berhenti berdosa karena Tuhan mengasihi kita. Syaratnya adalah klo kita melakukan sesuatu kita harus melakukannya dengan hati yang tulus dan tangan yang suci.
“Lakukanlah segala sesuatu dengan tangan yang suci dan hati yang tulus”
(R'Tom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar