“untuk menahan nyawanya dari pada liang kubur,” Ayub 33: 18a
“Tetapi kalau kita menerima hukuman dari Tuhan, kita dididik, supaya kita tidak akan dihukum bersama-sama dengan dunia.” 1 Kor 11:32
Bacaan: Kis 10:1-48
Temen-temen, kita mau bahas tentang mimpi dari Tuhan yang bisa mencegah orang lain binasa. Biasanya kita nyebutinnya sebagai ‘mimpi petunjuk’ (sst… istilah ini sering banget muncul di infotainment), karena klo orang bermimpi yang kayak gini, orang itu bisa mengubah pikirannya, cari nasehat, cari pengertian yang baru tentang Tuhan yang belum pernah ia ketahui. Klo kita perhatiin lagi arti dari kata dari ‘liang kubur’ itu berarti arti kiasan dari kematian, dalam, tempat yang sepi, terpencil, pokoknya bisa dibilang tempat yang dihindari orang. Tuhan memberikan mimpi untuk nyelamatin jiwa yang menuju ‘liang kubur’ ato kematian.
Yuk kita lihat contohnya di alkitab ya…. Pada suatu hari seorang anak Tuhan yang rajin bersedekah dan rajin berdoa, seorang perwira pasukan Italia yang bernama Kornelius mendapat penglihatan kira-kira jam 3 sore. Dalam penglihatan itu Tuhan menyuruhnya untuk pergi mengutus beberapa orang mencari Simon Petrus. Keesokan harinya pergilah tiga orang suruhannya itu ke Yope ke rumah Simon penyamak kulit. Saat jam 12 siang Petrus sedang berdoa, dan tampaklah olehnya kain lebar bergantung dari langit, yang di dalamnya ada berbagai jenis binatang berkaki empat, dll, yang intinya semua binatang itu biasanya dianggap haram oleh orang Yahudi, dan Petrus ga pernah makan semua jenis binatang itu. Tetapi Tuhan bilang, semua binatang itu halal untuk dimakan. Apa artinya ini? Waktu Petrus bertanya-tanya tentang penglihatan ini, Roh Allah bilang, “ada tiga orang yang mencari engkau…, berangkatlah bersama-sama dengan mereka, jangan bimbang, sebab Aku yang menyuruh mereka kemari ”.
GLOWers, klo kita abis Kis 10:1-48, sebenernya Tuhan mau merubah pengertian Petrus, klo Kristus itu bukan hanya untuk orang Yahudi saja, tetapi untuk semua bangsa. Tuhan membuat Petrus bisa ngerti klo taat kepada Tuhan itu lebih penting dari pada taat kepada adat istiadat (tetang makanan haram ga haram). Tuhan memberi Petrus pengertian yang baru. Di sisi lain, Tuhan juga memberikan pengertian yang baru kepada Kornelius, sehingga mereka dipenuhi Roh Kudus dan dibabtis, dan tidak dihukum bersama-sama dengan dunia.
“Lebih Penting Taat kepada Tuhan daripada kepada adat istiadat”
(R'Tom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar