Rabu, 25 Februari 2009

Pintu Belakang

Ayub 1:1-22

“TUHAN itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua orang yang tertunduk.” (Mzm 145:14)

Suatu hari seorang anak yang baru saja melakukan kesalahan berlari menuju ruang kerja ayahnya. “Papa… Papa…, tadi aku kan… mmm.. tadi aku dipukul sama dia, trus… mmm…. Aku bales lah, trus dia … kepalanya berdarah…. Trus…. Tapi aku ga sengaja Pa.. …aku … Pa, maafin aku…”. Ayahnya berhenti bekerja dan memberikannya perhatian yang penuh belas kasihan. Ayahnya tau betapa ia tertekan, betapa ia merasa bersalah, betapa ia butuh tempat perlindungan. Kemudian ayahnya menegakkan kepala anaknya yang tertunduk, merasa bersalah dan memberikannya kehangatan.

Seringkali kita melakukkan kesalahan, dan kita merasa tertuduh. Kayaknya kita menerima ancaman-ancaman dari iblis, “awas kamu ya.. aku bilangin ke papa kamu!”. Ya emang gitulah iblis menakutin kita, dia emang bisa langsung ngadu ke Bapa di surga dan membeberkan semua kesalahan kita. Seperti selayaknya Ayub. Iblis berusaha mempersalahkan Ayub dihadapan Bapa si surga. Kadangkala Bapa mengijinkan iblis untuk mencobai kita (bukan Tuhan loh yng mencobai kita).

Namun Puji Tuhan ya GLOWers, kita mempunyai Pembela yang baik, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Ketika kita dipersalahkan oleh iblis, klo kita langsung datang kepada Yesus dan minta ampun maka kita pun diampuni, sehingga kita boleh bangkit lagi dan ga tertunduk lagi. Kita punya pintu belakang yang bisa akses langsung ke Tuhan Yesus, jadi si iblis ga sempet deh nuduh-nuduh kita dengan sembarangan wong Bapa dah tau deluan dan dah ngampuni kita kok. Keren ga sih… (R’Tom)

“Yesus pembela kita yang setia”

Tidak ada komentar: