Senin, 11 April 2011

Jangan Setengah-setengah

Jumat
8 April 2011

“Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman” . Gal 3:24

Bacaan:
Gal 3:15-29


Sejak manusia jatuh ke dalam dosa, Allah tidak rela membiarkan manusia itu binasa. Allah sangat mengasihi mahakarya-Nya yang disebut-Nya sempurna itu. Allah merencanakan penyelamatan manusia, Allah memberi janji penyelamatan untuk umat-Nya itu, melalui nabi-nabi-Nya. Namun perjanjian itu dilanggar oleh Israel, sehingga perjanjian itu harus diperbaharui dalam diri Yesus Kristus.

Banyak orang sekarang ini yang ingin kembali ke zaman Perjanjian Lama, ada juga yang ingin membuang Perjanjian Lama (PL) dan hanya membaca alkitab Perjanjian Baru (PB) saja. Janji-janji Allah itu banyak terdapat dalam PL. Hukum Taurat itu adalah terdapat dalam PL. Hukum Taurat itu adalah ‘penuntun’ (paidagogos = school master = budak yang mengawasi anak tuannya dari usia 7-18 tahun). Jadi Hukum Taurat adalah paidagogos sampai Yesus datang sebagai penggenapan janji Bapa bagi manusia. Oleh sebab itu PL dan PB itu tidak dapat dipisahkan karena merupakan satu kesatuan.

GLOWers, ketika kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat pribadi kita, kita sudah dibenarkan karena iman, kita menerima Hukum Kristus. Yesus itulah bukti nyata Perjanjian Baru itu. Walaupun demikian kita tidak dapat memisahkan antar PL dan PB itu. Janganlah kita setengah-setengah menerima kebenaran Firman Tuhan itu. Tetapi kita juga tidak perlu lagi diperhamba oleh Hukum Taurat, karena yang berlaku atas kita sekarang adalah Hukum Kristus. (R’Tom)

Tidak ada komentar: