“Hai orang-orang bodoh, bukankah Dia yang menjadikan bagian luar, Dia juga yang menjadikan bagian dalam?” Luk 11:40
Bacaan: Luk 11:37-54
Seorang Farisi mengundang Yesus untuk makan di rumahnya. Yesus menyambut baik undangan itu. Tetapi ternyata undangan itu tidak dapat menerima Yesus, justru sebaliknya mencari kesalahan Yesus saja. Bisanya ketika seseorang mengundang orang lain untuk makan, tentulah ada maksud untuk lebih dekat dengan orang itu, menerima orang itu, saling bertukar informasi tentang diri mereka masing-masing. Dan si pengundang biasanya harus melayani orang yang diundangnya itu.
Orang Farisi sudah terbiasa hidup dengan segala aturan adat dan peraturan hukum Tuhan. Adakalanya mereka mencampurkan antara hokum Tuhan dan adat istiadat mereka. Dari sejak kecil mereka sudah terbiasa dan dilatih untuk mentaati peraturan-peraturan mereka itu. Dalam perikop ini menceritakan bahwa Orang Farisi ini menganggap Yesus berdosa karena makan tidak cuci tangan. Yesus pun menegur dia, karena orang Farisi terbiasa terlihat rapi menjalani peraturan pada bagian luar saja, tetapi mereka sebenarnya tidak melakukan keadilan, hati mereka tidak seindah apa yang kelihatan dari luar.
GLOWers, kita sering menyerukan bahwa hidup kita untuk kemuliaan Tuhan, kita memuji Tuhan dengan sukacita dan alim di gereja, kita terlihat sangat rohani di gereja, tetapi bagaimana dengan hidup kita sehari-hari. Temans, yuk kita koreksi diri kita… mari kita juga berbuat keadilan, saling melayani dan berbuat kasih. Lakukanlah seperti untuk Tuhan, sehingga ‘luar dalam’ kita berkenan kepada Tuhan. (R’Tom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar